100 Hari Pertama Illiza Ingin Benahi Tata Kelola Pemerintahan

Bisnisia.id | Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh periode 2025-2030, Illiza Saaduddin Jamal, menegaskan bahwa dalam 100 hari kerja pertamanya, ia akan fokus pada perbaikan tata kelola pemerintahan, termasuk memastikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) dibayarkan tepat waktu hingga gaji ke-14.

Dalam pernyataannya, Illiza menuturkan bahwa ia dan timnya telah menyusun rencana 100 hari kerja dengan cukup baik dan rapi. Salah satu prioritas utamanya adalah merasionalisasi anggaran yang ada untuk membenahi tata kelola pemerintahan kota secara lebih efektif dan efisien.

“Intinya komitmen kita adalah menyelesaikan persoalan-persoalan kota yang memang menyangkut tentang bagaimana agar anggaran ini benar-benar kita memanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ujar Illiza.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menyelesaikan utang kota Banda Aceh agar tidak menjadi beban dalam pengelolaan keuangan daerah.

Baca juga:  Sebanyak 12,66 Juta Wisman Berkunjung ke Indonesia pada 2024

“Kita tidak ingin membiasakan berhutang, karena itu kami berkomitmen untuk mengelola anggaran dengan baik. Salah satu langkah adalah memastikan gaji PNS dibayarkan tepat waktu,” katanya.

Illiza juga menyoroti efisiensi anggaran yang tetap akan berdampak pada program-program pemerintah. Namun, ia optimistis bahwa dengan pembenahan anggaran yang dilakukan pada tahun ini, keuangan daerah akan semakin stabil di masa mendatang.

“Kita tetap optimis bahwa jika kita membenahi degradasi anggaran saat ini, ke depan kita akan memiliki ruang yang lebih luas,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Irwansyah, menyampaikan harapannya terhadap pemerintahan pasangan Wali Kota dan wakil Wali Kota Banda Aceh yang baru dilantik, Iliza Sa’aduddin Djamal dan Afdhal Khalilullah. Menurutnya, kemenangan Iliza merupakan bentuk ekspektasi masyarakat terhadap perubahan yang lebih baik di Kota Banda Aceh.

Baca juga:  KADIN Aceh: Perencanaan Pembangunan Aceh Harus Berbasis Data

“Kemenangan Ibu Illiza menunjukkan bahwa ada ekspektasi warga kota untuk hadirnya perubahan dari keadaan sebelumnya menjadi lebih baik. Perubahan yang diinginkan tentu meliputi pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja, dunia kreatif yang lebih terfasilitasi, serta wajah kota yang lebih cantik dan tertata,” ujar Irwansyah.

Ia menambahkan bahwa pemanfaatan sarana dan prasarana kota harus diperbaiki agar sesuai dengan fungsinya. Hal ini mencakup penggunaan gedung, pedestrian, dan trotoar agar tidak beralih fungsi yang dapat mengurangi estetika dan kenyamanan kota.

“Saya pikir inilah yang diharapkan dengan kehadiran wali kota baru. Ekspektasi masyarakat harus diwujudkan dan direalisasikan, dan kami di DPRK akan memberikan dukungan semampu lembaga kota,” tegasnya.

Baca juga:  Karyawan BSI Aceh Ditahan Polisi karena Alihkan Uang Nasabah Rp700 Juta

Irwansyah juga menyinggung isu keuangan daerah dan utang yang menjadi tantangan bagi pemerintahan Illiza dan Afdhal. Ia menegaskan bahwa kebijakan efisiensi harus menjadi fokus utama, baik dari pemerintah pusat maupun daerah.

“Jika kebijakan dari atas sampai ke bawah mengedepankan efisiensi, maka tidak ada pilihan lain selain mendukung. Hal-hal yang tidak efektif atau kurang maksimal dalam fungsinya tentu perlu diefisiensikan agar lebih optimal,” jelasnya.

Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Gubernur Aceh: Penetapan UMP Penuhi Rasa Keadilan Bagi Pekerja

Bisnisia.id | Banda Aceh - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Dr....

Empat Jurus Teuku Riefky Harsya Majukan Ekonomi Kreatif Nasional

Bisnisia.id | Jakarta - Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi...

Pendapatan Telkom Paruh 2024 Sebesar Rp75,3 Triliun

BISNISIA.ID, JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom)...

Geliat Positif Industri Manufaktur Indonesia di Tengah Ketidakpastian Global

Bisniskita.id | Jakarta – Industri manufaktur Indonesia menunjukkan performa impresif...

Konflik Gajah dan Manusia di Aceh Jaya, Kerugian Masyarakat Tanpa Solusi Nyata

Bisnisia.id | Aceh Jaya – Konflik berkepanjangan antara gajah...

Peran Indonesia dalam Pertumbuhan Ekonomi ASEAN

Bisniskita.id | Jakarta – Tahun 2023, ASEAN telah menghasilkan Digital...

Aktivitas di Pelabuhan Krueng Geukuh

Pelabuhan Krueng Geukuh salah satu Pelabuhan di Aceh yang...

Mahasiswa Kelautan Universitas Syiah Kuala Ikut Education Mission ke Eropa

Bisniskita.id | Banda Aceh - Rachel Mutia Lonteng, mahasiswa...

Ekonomi Aceh Tumbuh karena PON, tetapi Bersifat Sementara dan Daya Beli Warga Tetap Lemah

Bisnisia.id| Banda Aceh — Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI...

Jasindo Syariah dan BPR Mustaqim Jalin Kerja Sama

BISNISIA.ID - PT Asuransi Jasindo Syariah (Jasindo Syariah) memperkuat...

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen pada 2029, Pemerintah Targetkan Rp13.032 T Investasi

Bisnisia.id | Jakarta – Pemerintah Indonesia telah menetapkan target...

Sejarah ExxonMobil dan Tuduhan Pelanggaran HAM di Aceh

ExxonMobil, salah satu perusahaan energi terbesar di dunia, memiliki...

Per Oktober 2024, Bank Aceh Syariah Catat Laba Rp342,8 Miliar

Bisnisia.id|Banda Aceh -  PT Bank Aceh Syariah mencatat kinerja...

Data Diperbarui! PT PIM Imbau Petani Daftar Pupuk Subsidi Sebelum 15 November

Bisnisia.id | Banda Aceh - PT Pupuk Iskandar Muda...

BSI Aceh dan Pangdam Gelar Perkuat Kolaborasi

BISNISIA.ID | Banda Aceh - BSI Aceh menunjukkan komitmennya...

Dorong Energi Hijau, PLN Butuh 10,2 Juta Ton Biomassa per Tahun

Bisnisia.id | Jakarta – PT PLN (Persero) menargetkan penerapan...

Melihat Keindahan Gampong Nusa, Hadirkan Pesona Alam dan Ragam Budaya Aceh

Bisniskita.id | Banda Aceh - Aceh selalu menawarkan pesona keindahan...

75 Tahun Diplomasi, Indonesia dan Australia Perkuat Kolaborasi Penanggulangan Bencana

BISNISIA.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kedutaan...