YARA Desak Pemerintah Aceh Evaluasi Izin PPKS PT Ensem Abadi

Bisnisia.id | Aceh Barat Daya – Kepala Perwakilan Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Suhaimi, meminta Pemerintah Aceh untuk izin operasional Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit (PPKS) PT Ensem Abadi yang berlokasi di Gampong Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee, Abdya.

Menurut Suhaimi, sejak mendapatkan izin pembangunan PPKS pada tahun 2021, PT Ensem Abadi belum merealisasikan investasi maupun membangun pabrik. Hal ini, katanya, tidak hanya merugikan daerah tetapi juga menghambat pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.

“PT Ensem ini sudah memegang izin sejak tahun 2021, tetapi hingga sekarang belum ada tanda-tanda operasional investasi. Pembangunan pabrik saja belum dilakukan, sehingga merugikan daerah dan menutup peluang kerja bagi masyarakat sekitar,” ujar Suhaimi, Senin (23/12/2024) .

Baca juga:  Sempat Bebas, Terdakwa Korupsi Monumen Samudera Pasai Divonis Penjara

Suhaimi menambahkan bahwa ketiadaan investasi ini juga menimbulkan dampak negatif terhadap iklim investasi di Abdya, meskipun pemerintah kabupaten sebenarnya terbuka terhadap investor yang mematuhi peraturan. Selain itu, ia menyoroti hilangnya potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bisa mencapai Rp5-8 miliar per bulan dari satu pabrik pengolahan kelapa sawit jika beroperasi.

“Beberapa rekan saya bertanya apakah Abdya ramah investasi karena mereka mendengar ada PPKS yang sudah memegang izin tetapi tidak beroperasi. Ini tentu menciptakan citra buruk bagi Abdya. Jika sejak 2021 pabrik ini beroperasi, coba bayangkan berapa potensi PAD yang hilang,” jelas Suhaimi.

Baca juga:  Seleksi Kepala BPMA Tetap Berjalan, Jabatan Teuku Faisal Berakhir Setelah Pejabat Definitif Ditetapkan

Untuk itu, Suhaimi mendesak Pemerintah Kabupaten Abdya dan Pemerintah Aceh agar mengeluarkan dan mencabut izin PT Ensem Abadi jika perusahaan tersebut tidak serius berinvestasi. Ia juga berharap izin tersebut dapat diberikan kepada investor yang benar-benar berkomitmen untuk berkontribusi pada pembangunan dan perekonomian di Aceh, khususnya Abdya.

“Kami meminta Pemerintah Kabupaten Abdya dan Pemerintah Aceh untuk mengeluarkan izin kepada PT Ensem Abadi. Jika tidak ada aktivitas sejak tahun 2021, lebih baik izinnya dicabut dan diberikan kepada pihak yang sungguh-sungguh ingin berinvestasi di Aceh,” tutup Suhaimi, yang saat ini tengah menyelesaikan pendidikan Magister Hukum.

Baca juga:  Pengadilan Tinggi Banda Aceh Lantik Abdul Azis, Fokus Tingkatkan Akuntabilitas
Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Genjot Ekonomi Desa, BI Aceh Kembangkan Desa Wisata Gampong Nusa

Bisniskita.id | Banda Aceh - Bank Indonesia Perwakilan Aceh...

Lhokseumawe Tertinggi Tingkat Pengangguran Terbuka di Aceh

BISNISIA.ID - Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Aceh tahun...

Kontingen Apresiasi Pelayan Maksimal dari Aceh

Banda Aceh – Sejumlah perwakilan kontingen atau Ketua CdM...

Otsus Menyusut, Skema Pembayaran JKA Harus Dievaluasi

Bisnisia.id | Banda Aceh – Menyusutnya alokasi Dana Otonomi...

MyNilam, Inovasi Digital untuk Perluas Pasar Nilam Aceh

BISNISIA.ID - Usaha kecil dan menengah (UMKM) di sektor...

Yuk Kunjungi Bank Aceh Property Expo 2023, Dapatkan Rumah Dengan Promo DP 1%

Bisniskita.id | Banda Aceh - Bank Aceh Syariah menggelar...

Jelajah Rasa Nusantara, Kreativitas Mahasiswa dalam Mendukung UMKM Lokal

Bisnisia.id | Banda Aceh - tengah pesatnya perkembangan Usaha...

Rakyat Aceh Donasi Rp 11 Miliar untuk Korban Gempa Turki

Rakyat Aceh telah mengirimkan sumbangan dana kepada korban bencana...

CELIOS: Indonesia Perlu Waspada dengan Potensi Jebakan Utang dari China

Bisnisia.id | Jakarta – Dalam satu dekade terakhir, hubungan Indonesia...

Cegah Krisis Iklim, Indonesia Genjot Kendaraan Listrik dan Energi Terbarukan

Bisnisia.id | Jakarta – Penggunaan kendaraan listrik dan energi terbarukan...

Dari Rokok hingga Narkotika, Bea Cukai Aceh Sita Barang Ilegal Miliaran Rupiah

Bisnisia.id | Banda Aceh – Sepanjang tahun 2024, Kantor...

Sebanyak 81,4 Juta Pelanggan Bakal Dapat Diskon Listrik 50 Persen

Bisnisia.id | Jakarta - PT PLN (Persero) memastikan 81,4...

Kemenperin Dorong Penyerapan Batik IKM Jadi Seragam Jemaah Haji

Bisnisia.id | Jakarta - Pemerintah terus berupaya untuk mendukung...

Sekjend ISAD: Jangan Jadikan Pilkada Ajang Permusuhan

BISNISIA.ID | Banda Aceh - Sekretaris Jenderal Ikatan Sarjana...

PKA-8 Resmi Dibuka, Momentum Merajut Jalur Rempah Aceh ke Dunia

Bisniskita.id | Banda Aceh - Pekan Kebudayaan Aceh (PKA)...

Pemko Banda Aceh Gelar Rakor Percepatan Penurunan Stunting

Bisniskita.id | Banda Aceh - Pemerintah Kota Banda Aceh,...

Perangi Emisi Karbon, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan Hijau Rp2,6 Triliun

Bisniskita.id | Jakarta - PT Bank BCA Syariah (BCA...

PT PEMA Menyetor Deviden untuk Aceh, Bangkit Setelah Masa Sulit

Bisnisia.id| Banda Aceh – Setelah melewati masa sulit akibat...

Film ‘Lemah Kuasa di Tanah Negara’ Kritik Keras untuk Pemerintah Gagal Lindungi Leuser

BISNISIA.ID—Forum Jurnalis Lingkungan (FJL) Aceh baru saja menggelar nonton...

Lewat Mobile Banking, Warga Aceh Besar Dimudahkan Bayar Pajak

Bisnisia.id|Aceh Besar - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui...