Pj Gubernur Aceh: Setiap Anggaran Harus Bermanfaat untuk Rakyat

Bisnisia.id | Banda Aceh – Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal, menegaskan bahwa pengelolaan anggaran daerah harus dilakukan secara transparan dan akuntabel. Ia menekankan pentingnya memastikan bahwa setiap rupiah dari anggaran memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Safrizal dalam acara Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Pemeriksaan Kinerja dan Pemeriksaan dengan Tujuan Tertentu (PDTT) Semester II Tahun 2024 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Aceh, yang berlangsung pada Senin (23/12/2024).

Dalam berbagai hal, Safrizal menyoroti pentingnya pengelolaan keuangan daerah yang memenuhi ekspektasi masyarakat. “Kami berkomitmen untuk transparan dalam pengelolaan keuangan. Setiap anggaran harus memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat. Hasil pemeriksaan ini cermin menjadi bagi kami untuk terus memperbaiki tata kelola keuangan,” ujarnya.

Baca juga:  Ekonom Aceh: Pembangunan Pabrik Minyak Goreng Membuka Lapangan Kerja dan Sejahterakan Petani Sawit

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada BPK yang telah melakukan pemeriksaan terhadap berbagai instansi di Aceh, termasuk Pemerintah Aceh, 11 kabupaten/kota, RSUD Dr. Zainul Abidin, dan Komisi Pemilihan Independen (KIP) Aceh.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BPK Provinsi Aceh, Triyantoro, memaparkan hasil pemeriksaan yang mencakup pengelolaan APBD Pemerintah Aceh, Kota Lhokseumawe, serta pelayanan kesehatan dan program JKN di Kabupaten Aceh Barat Daya. Temuan penting meliputi perencanaan dan penganggaran APBD yang belum sepenuhnya mendukung prioritas nasional, pengelolaan kas yang belum optimal, dan belanja daerah yang kurang mencerminkan kondisi riil kemampuan keuangan.

Baca juga:  Aceh Ramadhan Festival 2025 Resmi Dibuka, Perkuat Syariah dan Ekonomi Kreatif

Triyantoro juga menyoroti perlunya peningkatan kompetensi sumber daya manusia serta perbaikan sarana dan prasarana di sektor pelayanan kesehatan. “Ini menjadi masukan penting bagi pemerintah daerah untuk melakukan perbaikan ke depan,” ungkapnya.

Menyanggapi laporan tersebut, Safrizal menegaskan bahwa rekomendasi BPK akan menjadi panduan bagi Pemerintah Aceh dalam meningkatkan tata kelola keuangan. “Kami menyadari bahwa pengelolaan keuangan bukan hanya kewajiban administratif, tetapi juga amanah rakyat. Setiap rekomendasi akan kami tindak lanjuti dengan penuh komitmen untuk menciptakan kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Aceh,” tegasnya.

Baca juga:  Prabowo Resmikan Layanan Bank Emas Pegadaian dan BSI, Tingkatkan Cadangan Devisa Negara Melalui DHE SDA
Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Soroti Stagnasi Produksi dan Kebijakan Tumpang Tindih, GAPKI Usul Pembentukan Badan Khusus Sawit

Bisnisia.ID | Jakarta – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia...

Suhendri Tersangka Korupsi, Gubernur Angkat Jamaluddin Sebagai Ketua BRA

Bisnisia.id|Banda Aceh - Setelah kejaksaan menetapkan Suhendri sebagai tersangka...

Kementerian ESDM Menduga Rp 1,2 Triliun Subsidi Listrik Bukan untuk Orang Miskin

Bisnisia.id | Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral...

Pembukaan PON XXI Aceh-Sumut Digelar Meriah, Hadirkan Artis Nasional dan Budaya Lokal

BANDA ACEH – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera...

Blusukan ke Simeulue, Gubernur Muzakir Manaf Pastikan Bantuan Rumah Layak Huni Tepat Sasaran

Bisnisia.id| Simeulue – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf , memanfaatkan...

Charles Martinet Pensiun Isi Suara ‘Mama Mia Super Mario’

Charles Marnitet telah mengumumkan pensiun sebagai pengisi suara dalam...

Syariat Islam dan Perdamaian di Aceh, Alasan Kuat Aliansi Pemuda Dukung Muallem

Bisnisia.id | Banda Aceh - Ketua Aliansi Pemuda Aceh...

Pasar Mobil LCGC, Honda Brio Geser Dominasi Daihatsu Sigra

BISNISIA.ID - Penjualan mobil di segmen Low Cost Green...

Sempat Merajai Pasar HP, Begini Nasib BlackBerry Saat ini

BlackBerry, yang sebelumnya dikenal sebagai Research In Motion (RIM),...

Bendungan Rukoh Pidie Senilai Rp 1,7 Triliun Segera Diresmikan

Bisnisia.id | Jakarta – Pembangunan Bendungan Rukoh Paket II...

Rupiah Ditutup Loyo Rp15.565, Dolar Hong Kong Paling Kuat di Asia

Bisniskita.id | Banda Aceh - Nilai tukar Rupiah terhadap...

Tambang Ilegal Marak, Qanun Pertambangan Rakyat Dinilai Mendesak

Bisnisia.id | Banda Aceh – Forum Bangun Investasi Aceh...

Pemerintah Aceh Dorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Kebijakan Strategis

Bisnisia.id | Aceh Besar – Pemerintah Aceh menegaskan komitmennya...

Seleksi Kepala Badan Pengelola Migas Aceh, Mengapa Tidak Menunggu Pelantikan Mualem

Bisnisia.id | Banda Aceh -Direktur Eksekutif Forum Perkumpulan Bangun...

Nasabah dan Pelaku Usaha Keluhkan Aplikasi Byond BSI Error

Bisnisia.id | Banda Aceh – Nasabah dan pelaku usaha...

Hening Paradigma Berhasil Raih Emas Pertama di Cabor Paramotor PON XXI Aceh – Sumut

Aceh Utara - Atlet Hening Paradigma berhasil mengharumkan nama...

Produksi Padi Aceh Besar 208.753 Ton Per Tahun, Iswanto: Kami Pertahankan Swasembada Pangan

Bisnisia.id | Aceh Besar — Sebagai daerah agraris, Kabupaten...

BAPOPSI Aceh dan Kabupaten/Kota Dilantik, Targetkan Prestasi 10 Besar di Popnas 2025

Bisnisia.id | Banda Aceh - Kepengurusan Badan Pembina Olahraga...