Bisnisia.id| Simeulue – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf , memanfaatkan kunjungannya ke Bumi Ate Fulawan, Simeulue , dengan agenda padat dan kerja cepat. Usai melantik Mohammad Nasrun Mikaris dan Nusar Amin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Simeulue 2025-2030 , Mualem—sapaan akrabnya—langsung bergerak ke Gampong Simpang Abail, Kecamatan Teupah Tengah , Sabtu (8/3/2025).
Kunjungan ini bertujuan memastikan program Rumah Layak Huni (RLH) Pemerintah Aceh 2025 berjalan sesuai target dan tepat sasaran. Didampingi Bupati Simeulue dan sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA), Mualem meninjau langsung kondisi rumah calon penerima manfaat program tersebut.
Dalam blusukan tersebut, Mualem bertemu Rafidin , seorang ayah dua anak yang hingga kini belum memiliki rumah sendiri dan masih menumpang di rumah mertuanya dengan kondisi seadanya. Tak hanya itu, Gubernur juga menyambangi Rusaiman , kepala keluarga yang hidup bersama istri dan tiga anaknya di rumah berukuran hanya 4 x 4 meter , jauh dari kata layak.
Sebagai bentuk kepedulian, Mualem menyerahkan bantuan bahan pangan kepada kedua keluarga tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa proses verifikasi tetap diperlukan agar bantuan RLH benar-benar diberikan kepada mereka yang berhak.
“Tetap semangat, semua sedang berproses. Saya bersama Pak Bupati dan jajaran SKPA turun langsung untuk melakukan verifikasi faktual. Insya Allah jika sesuai kriteria tentu akan mendapatkan RLH,” ujar Mualem.
Gubernur menegaskan bahwa verifikasi ini bukan untuk kesejahteraan masyarakat, melainkan untuk memastikan program RLH berjalan transparan dan tepat sasaran .
Target 3.000 Unit RLH dan Usulan ke Pemerintah Pusat
Pada tahun 2025, Pemerintah Aceh menargetkan pembangunan 3.000 unit RLH di seluruh Aceh. Untuk memastikan validitas data, dinas terkait akan melakukan verifikasi langsung di lapangan.
Selain itu, Pemerintah Aceh juga telah mengusulkan pembangunan 100.000 unit RLH kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman . Langkah ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan perumahan bagi masyarakat kurang mampu di Aceh.
Kunjungan kerja Gubernur ke Simeulue ini menjadi bukti nyata bahwa program pro-rakyat bukan sekedar janji, tetapi diwujudkan dengan aksi. Pemerintah Aceh berkomitmen memastikan setiap warga negara yang membutuhkan mendapat haknya untuk tinggal di rumah yang layak dan aman .
