Manchester City mendominasi pasar transfer Januari dengan menjadi klub pengeluaran terbesar di antara 20 tim Liga Premier Inggris. Klub asuhan Pep Guardiola itu menghabiskan lebih dari 180 juta pound sterling (sekitar Rp3,7 triliun) untuk merekrut empat pemain baru, termasuk gelandang Spanyol Nico Gonzalez dari Porto seharga 60 juta euro (Rp1 triliun).
Pengeluaran besar-besaran ini menandai perubahan strategi bagi City, yang biasanya enggan melakukan perombakan besar di tengah musim. Langkah ini diambil menyusul performa kurang memuaskan di Liga Premier, di mana mereka saat ini berada di posisi kelima, jauh dari harapan mempertahankan gelar juara untuk kelima kalinya secara beruntun.
Selain Gonzalez, City juga mendatangkan bek Abdukodir Khusanov dari Lens seharga 33 juta pound, penyerang Omar Marmoush dari Eintracht Frankfurt senilai 59 juta pound, dan bek Vitor Reis dari Palmeiras seharga 29 juta pound. Total pengeluaran City bahkan melebihi gabungan pengeluaran 19 klub Liga Premier lainnya dalam jendela transfer yang relatif sepi ini.
Menurut data Transfermarkt, pengeluaran City adalah yang terbesar kedua di dunia pada Januari setelah Chelsea, yang menghabiskan 274 juta pound pada tahun 2023. Langkah ini menunjukkan keseriusan City untuk membangun kembali kekuatan tim, terutama menjelang babak knockout Liga Champions, di mana mereka akan menghadapi Real Madrid dalam pertarungan sengit memperebutkan tiket ke 16 besar.
Sementara itu, rival-rival utama City di Liga Premier justru terlihat lebih hemat. Liverpool, yang saat ini memimpin klasemen, tidak melakukan transfer sama sekali. Arsenal, di posisi kedua, juga gagal memperkuat lini depan meski menghadapi cedera pada dua pemain kuncinya, Gabriel Jesus dan Bukayo Saka.
Di luar City, Aston Villa menjadi klub lain yang cukup aktif di pasar transfer. Mereka melepas penyerang Kolombia Jhon Duran ke Al-Nassr dengan harga 64 juta pound dan mendatangkan Marco Asensio dari Paris Saint-Germain dengan status pinjaman. Selain itu, Manchester United juga mengamankan Marcus Rashford dengan status pinjaman ke Villa.
Dengan skuad yang diperkuat, Guardiola berharap City bisa bangkit di paruh kedua musim ini, baik di Liga Premier maupun di Liga Champions. Namun, tantangan berat menanti, terutama dari rival-rival seperti Liverpool dan Arsenal yang tetap mempertahankan kekuatan tim mereka tanpa perlu mengeluarkan dana besar.