Dua Bulan Pasca PON XXI, Aceh Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi dalam Dua Tahun Terakhir

Bisnisia.id | Banda Aceh – Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, pertumbuhan ekonomi Aceh pada triwulan III tahun 2024 mencapai 5,17 persen (year-on-year), lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan nasional sebesar 4,95 persen.

Kepala Bidang PPA II Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Aceh, Mahpud Sujai, menjelaskan bahwa capaian ini merupakan tingkat pertumbuhan tertinggi Aceh dalam dua tahun terakhir, setelah sebelumnya mencapai puncaknya pada triwulan IV 2022 sebesar 5,60 persen.

“Kenaikan ini didorong oleh peningkatan konsumsi masyarakat, terutama dari Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) yang tumbuh 18,96 persen,” ujar Mahpud seperti dikutip dari situs resmi DJPb Kemenkeu, pada Jumat (29/11/2024).

Sektor lain yang turut memberikan kontribusi signifikan adalah ekspor barang dan jasa yang tumbuh 7,46 persen, serta Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) dengan pertumbuhan sebesar 6,32 persen. Aktivitas ekonomi ini dipicu oleh tingginya mobilitas selama pelaksanaan PON, mulai dari akomodasi, perhotelan, transportasi, hingga sektor perdagangan dan pertanian.

Baca juga:  Syech Fadhil Dukung Pembentukan Dinas Dayah di Kabupaten Kota

PON XXI Berhasil Dongkrak Ekonomi Aceh

Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang berlangsung pada bulan September lalu sukses diselenggarakan di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Kesuksesan ini tidak hanya tercermin dari aspek prestasi olahraga, tetapi juga dari dampak positifnya terhadap perekonomian daerah, khususnya di Aceh.

Mahpud Sujai menjelaskan bahwa penyelenggaraan PON XXI berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Aceh.

“Kehadiran lebih dari 12.919 atlet dari 38 provinsi, dengan 6.294 atlet bertanding di Aceh, telah menarik sekitar 20 ribu pengunjung selama PON berlangsung. Ini memberikan efek berantai yang besar pada sektor ekonomi, terutama di sektor konsumsi,” jelas Mahpud.

Baca juga:  Industri Otomotif Lokal Dorong Produksi Mobil Berbasis Anak Bangsa

UMKM dan Transformasi Ekonomi

Mahpud juga menyoroti dampak positif PON terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Penjualan produk UMKM meningkat signifikan selama PON, tidak hanya dari sisi pendapatan tetapi juga promosi produk-produk unggulan Aceh seperti kopi, kerajinan tangan, dan hasil olahan ikan,” tuturnya. Momentum ini, menurutnya, harus dimanfaatkan untuk meningkatkan daya saing produk lokal hingga ke tingkat nasional dan internasional.

Namun, Mahpud menekankan pentingnya transformasi ekonomi Aceh untuk mencapai pertumbuhan yang lebih berkelanjutan.

“Saat ini, sektor pertanian masih mendominasi PDRB Aceh dengan kontribusi 29,74 persen, diikuti oleh perdagangan 14,94 persen. Meski sektor pertanian memberikan kontribusi besar, nilai tambahnya masih rendah. Transformasi menuju sektor industri berbasis pertanian sangat diperlukan agar ekonomi Aceh lebih maju,” jelasnya.

Baca juga:  Budaya Gayo Disorot dalam Cerak Senye Desember Kopi Gayo

Kajian Fiskal Regional (KFR) sebelumnya juga menyatakan bahwa diversifikasi ekonomi melalui pengembangan sektor industri dapat menciptakan lapangan kerja baru yang signifikan, sekaligus meningkatkan daya dorong ekonomi Aceh.

Mahpud juga menambahkan bahwa pertumbuhan ekonomi Aceh di triwulan III 2024 merupakan yang tertinggi kedua di Sumatera, setelah Sumatera Utara yang tumbuh 5,2 persen.

“Aceh memberikan kontribusi 4,91 persen terhadap ekonomi regional Sumatera, meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya. Ini menunjukkan Aceh mulai mengambil peran yang lebih signifikan dalam ekonomi regional,” paparnya.

Mahpud berharap PON XXI menjadi titik awal kebangkitan ekonomi Aceh.

“Dengan peningkatan aktivitas ekonomi, promosi UMKM, dan kesuksesan penyelenggaraan PON, Aceh memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat nasional. Kita harus terus mengoptimalkan momentum ini untuk membangun perekonomian yang lebih kuat dan berdaya saing,” pungkasnya.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Prabowo Hapuskan Utang 1 juta Petani dan Nelayan

Bisnisia.id | Jakarta — Presiden Prabowo Subianto resmi mengeluarkan...

Aceh Butuh Investasi Industri untuk Kurangi Kemiskinan

Bisnisia.id | Banda Aceh – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh,...

Gali Potensi Wirausaha Muda Tanah Air, Bank Mandiri Gelar WMN 2023

Bisniskita.id | Jakarta – Bank Mandiri kembali menggelar kompetisi bisnis...

Tekan Pengangguran, HIPMI Desak Pemerintah Aceh Ciptakan Qanun Kewirausahaan

Bisnisia.id | Banda Aceh - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia...

Pengembangan Ekonomi Syariah Masih Banyak Hadapi Tantangan

Bisniskita.id | Banda Aceh - Ketua Umum Pengurus Pusat...

Kualitas Pertumbuhan Ekonomi Harus Jadi Fokus Pemimpin Aceh ke Depan

Bisnisia.id | Banda Aceh - Akademisi Fakultas Ekonomi dan...

Rizqi Rahmadhani Terpilih Sebagai Ketua PC PMII Pidie Periode 2024-2025 dalam Konfercab ke-III 

Bisnisia.id | Sigli – M. Rizqi Rahmadhani resmi terpilih...

Aksi May Day 2024, Aliansi Buruh Aceh Tuntut Kesejahteraan Pekerja

BISNISKITA.ID | Banda Aceh - Puluhan massa dari Aliansi...

Utusan Khusus Presiden, Raffi Ahmad Beli Motor Rp 750 Juta

Bisnisia.id | Jakarta – Utusan Khusus Presiden sekaligus selebritas,...

DBH Cukai Tembakau: 40% Dialokasikan untuk Bidang Kesehatan

Bisnisia.id | Banda Aceh - Menteri Keuangan Republik Indonesia...

Lewat Mobile Banking, Warga Aceh Besar Dimudahkan Bayar Pajak

Bisnisia.id|Aceh Besar - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui...

PEB Sukses Angkat 95.000 Barel Minyak Mentah Perdana di Laut Jawa Timur

Bisnisia.id | Jawa Timur - Satuan Kerja Khusus Pelaksana...

Inovasi Media Lokal sebagai Penopang Utama Suara Daerah

Bisnisia.id | Jakarta – Keberadaan media lokal memiliki peran penting dalam...

Pertamina Jamin Kesiapan Layanan Energi Selama Nataru

Bisniskita.id | Jakarta - PT Pertamina Patra Niaga memastikan...

Meutya Hafid: Perempuan Korban Terbanyak Penipuan Digital, Literasi Jadi Solusi

Bisnisia.id | Jakarta - Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya...

Jelang Pilkada Banda Aceh, Relawan Sahabat Kolaborasi Resmi Dikukuhkan

Bisnisia.id | Banda Aceh — Tim Relawan Sahabat Kolaborasi...

Dikalahkan China, Peluang Indonesia ke Piala Dunia Masih Terbuka

Indonesia kalah 2-1 dari China dalam pertandingan Kualifikasi Piala...

Pertamina Dukung Penuh Swasembada Energi dan Net Zero 2060

BISNISA.ID| JAKARTA – PT Pertamina (Persero) menyatakan dukungan penuh...

Benarkah Mubadala Cabut dari Block Migas Aceh?

BISNISIA.ID - Perusahaan migas asal Uni Emirat Arab, Mubadala...