Rustam Effendi: Direksi Definitif Bank Aceh Syariah Harus Lulus Uji di OJK

Bisnisia.id | Banda Aceh – Langkah terbaik yang dapat diambil saat ini adalah mendorong percepatan penunjukan Direksi atau Direktur Utama yang definitif. Dengan demikian, PT Bank Aceh Syariah dapat segera merumuskan dan mengimplementasikan strategi bisnis yang lebih efektif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah secara inklusif.

Hal ini disampaikan oleh pengamat ekonomi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala, Dr. Rustam Effendi, SE, M.Econ, dalam keterangannya resmi, Minggu (23/3/2025).

Menurut Rustam Effendi, proses penggantian Plt Direksi, termasuk Direktur Utama PT Bank Aceh Syariah, berada dalam ranah Dewan Komisaris atau pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Harus dipahami bahwa Plt bukan pejabat definitif, melainkan hanya menjalankan fungsi administratif dan operasional harian bank dalam jangka pendek, maksimal 6 bulan.

Baca juga:  MaTA: Korupsi di Aceh Rugikan Negara Hingga Rp 750 Miliar Per Tahun

Baru-baru ini Gubernur Aceh Muzakir Manaf menunjukkan Fadhil Ilyas sebagai Plt Direktur Utama Bank Aceh. Sebagaimana diketahui, saat ini Fadhil Ilyas juga sedang dalam proses mengikuti uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper tes Otoritas Jasa Keuangan sebagai Direktur Utama PT Bank Aceh Syariah.

Fadhil mengikuti fit and proper tes bersama dua kandidat lainnya, yaitu Muhammad Syah dan Syahrul.

“Meskipun seorang Plt tidak harus menjalani fit and proper test, OJK tetap memiliki kewenangan untuk melakukan evaluasi. Bahkan, jika OJK menilai bahwa seorang Plt tidak memiliki kapasitas atau integritas yang memadai dalam tata kelola bank, maka regulator dapat menolak penunjukannya,” jelasnya.

Baca juga:  Pemerintah Aceh Menangkan Gugatan Polemik Perizinan Tambang
BankAceh Foto Akramul
Nasabah Bank Aceh Syariah saat melakukan transaksi melalui anjungan tunai mandiri (ATM) di Banda Aceh, Sabtu (30/11/2024). Foto Bisnisia/Akramul

Rustam Effendi juga mengimbau agar polemik mengenai penunjukan Plt Direktur Utama PT Bank Aceh Syariah tidak diperbesar. Ia menekankan pentingnya menyampaikan informasi yang berbasis fakta dan tidak mengembangkan isu-isu yang tidak berdasar.

“Polemik yang berkepanjangan justru berisiko mengancam citra dan reputasi Bank Aceh Syariah sebagai bank kebanggaan masyarakat Aceh. Jika kepercayaan nasabah menurun, hal ini dapat berdampak pada risiko operasional dan keberlanjutan bank,” tambahnya.

Ia juga mengajak seluruh pihak untuk mempercayakan proses ini kepada OJK, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang No. 21 Tahun 2011. OJK sebagai lembaga independen memiliki tugas untuk memastikan stabilitas dan keberlanjutan sistem keuangan, termasuk di daerah, serta melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.

Baca juga:  Ekonomi Aceh 2024 Tumbuh Karena PON, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Harapan di 2025

“Sebagai regulator, OJK tetap menekankan pentingnya prinsip kehati-hatian dalam tata kelola perbankan dan manajemen risiko. Oleh karena itu, kita serahkan kepada mekanisme yang telah diatur dalam regulasi,” pungkasnya.

Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Presiden Jokowi Tiba di Washington DC

BISNISKITA.ID - Setelah menempuh kurang lebih 15 jam penerbangan...

Sabang Raih Juara Pertama Pemeran Ekonomi Rempah PKA-8

BISNISKITA.ID | Sabang - Anjungan Kota Sabang berhasil menyisihkan...

Fenomena Perokok Anak dan Perempuan Jadi Tantangan Implementasi KTR di Banda Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh - Upaya penerapan Kawasan Tanpa...

Rempah Aceh Jaya akan Dipamerkan di PKA-8

Bisniskita.id | Banda Aceh - Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya...

Nilai Impor Provinsi Aceh Mencapai 9,47 juta USD pada Oktober 2023

Bisniskita.id | Banda Aceh –  Badan Pusat Statistik (BPS)...

PLN Diminta Jamin Keandalan Listrik Selama PON XXI

Menjelang penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024,...

Honda NWG150 2025 Resmi Meluncur, Harga Rp 38 Juta

Wuyang Honda resmi memperkenalkan Honda NWG150 model 2025 di...

Presiden Jokowi Resmikan 24 Ruas Jalan dan Satu Jembatan di Aceh

BISNISIA.ID - Presiden Joko Widodo meresmikan pembangunan 24 ruas...

Syech Fadhil Jenguk Abu Madinah yang Dirawat di RSUZA Banda Aceh

BANDA ACEH - Calon wakil gubernur Aceh, HM Fadhil...

Harga MINYAKITA Melonjak, Kemendag Temukan Sejumlah Pelanggaran Serius

Bisnisia.id | Jakarta – Menteri Perdagangan Budi Santoso, yang...

IHSG Melemah 0,45 persen, Tekanan Global Bayangi Pasar Modal

Bisnisia.id | Jakarta  – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)...

Mendukung Smart Governance, Aceh Siap Terapkan Sistem Satu Data

Bisnisia.id | Banda Aceh – Pemerintah Aceh terus mendorong...

Jelang Ramadhan, Pemerintah Ingatkan Lonjakan Harga Bahan Pokok

Bisnisia.id | Jakarta – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri)...

Jelajah Rasa Nusantara, Kreativitas Mahasiswa dalam Mendukung UMKM Lokal

Bisnisia.id | Banda Aceh - tengah pesatnya perkembangan Usaha...

Sofyan Amrabat Merapat, Manchester United Juara Liga Inggris?

  Manchester United telah sukses mengamankan tanda tangan Sofyan Amrabat...

23 Kabupaten/Kota Semarakkan Pawai Budaya PKA Aceh

Bisniskita.id | Banda Aceh - Pawai Budaya Pekan Kebudayaan...

Kereta Api Cepat Jokowi Bikin WIKA Merugi?

BisnisKita.id - Perusahaan plat merah, WIKA dikabarkan mengalami kerugian...

Kunjungan Bersejarah Joe Biden ke Vietnam

Bisniskita.id | Hanoi - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden,...