Banjir di Spanyol, Puluhan Tewas, Ini Terparah Sejak 1973

Bisnisia.id | Spanyol – Krisis iklim yang melanda Eropa telah memicu banjir besar di kawasan Valencia, Spanyol, pada Selasa (29/10/2024). Banjir di Spanyol telah menelan korban jiwa lebih dari 90 orang dan aktivitas ekonomi di kawasan tersebut lumpuh akibat bencana ini. Jumlah korban tewas ini menjadikannya banjir terparah di Spanyol sejak 1973.

Mengutip EFE, Kantor Berita Internasional di Spanyol, pada Kamis (31/10/2024), sebagian korban telah ditemukan, tetapi beberapa lainnya masih dinyatakan hilang. Banjir yang melanda Valencia dan Castilla-La Mancha ini juga mengakibatkan sekitar 150.000 rumah kehilangan aliran listrik.

Baca juga:  Harga Bahan Pokok Melonjak, Potret Inflasi di Pasar Lokal Aceh

Banjir besar telah menjebak puluhan warga di berbagai kota di Valencia, yang kini mengalami pemadaman listrik berkepanjangan. Video yang beredar di media sosial menunjukkan derasnya arus air yang menghanyutkan kendaraan dan memaksa beberapa orang berpegangan pada pohon untuk menyelamatkan diri.

Otoritas setempat telah menangguhkan kegiatan belajar mengajar di beberapa kotamadya, termasuk sejumlah area di ibu kota Valencia. Selain itu, bencana ini juga mengganggu transportasi jalan raya dan layanan kereta api. Penutupan jalur kereta menyebabkan pengalihan rute, sementara beberapa penerbangan di Bandara Valencia dibatalkan, memicu keterlambatan bagi para penumpang.

Baca juga:  DEM Aceh Bahas Kelangkaan BBM dan Transisi Energi Bersih di Aceh
Banjir di spanyol
Beberapa warga berjalan di antara beberapa kendaraan yang hancur akibat tumpukan kayu di desa Picana setelah hujan lebat, di provinsi Valencia, Spanyol timur, 30 Oktober 2024. EFE/Biel Alino

Perdana Menteri Pedro Sánchez, dalam pernyataannya yang dilansir BBC, menyebut banjir ini sebagai bencana terburuk yang pernah melanda Spanyol sejak banjir besar pada 1973, yang menewaskan sekitar 150 orang.

Sánchez juga menyampaikan dukacita mendalam untuk korban dan keluarga yang masih mencari orang-orang terkasih mereka. “Untuk mereka yang saat ini masih mencari orang yang dicintai, seluruh Spanyol menangis bersama Anda,” ujar Sánchez dalam pidato yang disiarkan secara nasional.

Para ahli meteorologi menyatakan bahwa curah hujan yang biasanya turun dalam satu tahun terjadi hanya dalam delapan jam di beberapa wilayah Valencia pada hari Selasa, mengakibatkan kemacetan di jalan raya dan tenggelamnya lahan pertanian.

Baca juga:  Bangkit dari Krisis, Bank BPRS Mustaqim Aceh Setor Dividen dan Berkomitmen Dukung UMKM

Para ilmuwan menilai peristiwa cuaca ekstrem ini semakin sering terjadi akibat perubahan iklim, di mana pemanasan di wilayah Mediterania meningkatkan penguapan air yang berperan dalam memperburuk intensitas hujan deras di wilayah tersebut.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

BSI Regional Aceh Tuntaskan Migrasi 2.060.588 Rekening Nasabah

Bisniskita.id | Banda Aceh - Bank Syariah Indonesia (BSI)...

Seribuan Warga Manggeng Antusias Ikuti Kampanye Dialogis Syech Fadhil

Bisnisia.id  | Blang Pidie - Seribuan warga antusias mengikuti...

Aceh Butuh Investasi Industri untuk Kurangi Kemiskinan

Bisnisia.id | Banda Aceh – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh,...

Lewat Mobile Banking, Warga Aceh Besar Dimudahkan Bayar Pajak

Bisnisia.id|Aceh Besar - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui...

Bulog Aceh Salurkan 5.311 Ton Beras Bantuan Pangan Tahap III Mulai 5 Desember 2024

Bisnisia.id | Banda Aceh – Perum Badan Urusan Logistik...

Sepanjang 2024, Korupsi di Aceh Telan Kerugian Negara Rp14 Miliar

Bisnisia.id | Banda Aceh – Kejaksaan Negeri (Kejari) Banda...

Tottenham vs Liverpool: Masa Depan Salah Samar, Tetapi Ia Selalu Bermain Sepenuh Hati

Beberapa jam lagi, Liverpool akan menghadapi Tottenham di Tottenham...

10 Maskapai Penerbangan Terbaik Dunia 2024, Garuda Indonesia Kok Tidak Masuk?

Bisnisia.id | Jakarta – Memilih maskapai penerbangan kerap menjadi...

Kolaborasi JNE dengan Pelaku Usaha Kreatif, Menghantarkan Ija Kroeng ke Penjuru Nusantara

Khairul Fajri Yahya (44) tidak khawatir saat memutuskan keluar...

PT Kallista Alam Bayar Ganti Rugi Karhutla 2012 Sebesar 57 M

Bisniskita.id | Banda Aceh – PT Kallista Alam (KA)...

Indonesia Ingin Naikkan Produksi CPO, 360.000 Hektar Sawit Rakyat Diremajakan

Bisnisia.id|Jakarta - Indonesia, sebagai salah satu produsen minyak sawit terbesar...

BI Sampaikan Ekonomi RI Tetap Kuat di Tengah Ketidakpastian

BISNISKITA.ID | Banda Aceh - Bank Indonesia (BI) meyakini...

Jasmine Safiera Sabet Emas Pertama untuk Aceh di Sepatu Roda PON XXI 2024

Bisnisia.id | Sigli – Atlet sepatu roda Jasmine Safiera berhasil...

Kunjungan Bersejarah Joe Biden ke Vietnam

Bisniskita.id | Hanoi - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden,...

Bank Indonesia: Aceh Perlu Hilirisasi Sektor Pertanian dan Pariwisata

Bisniskita.id | Banda Aceh - Bank Indonesia menilai Provinsi...

Banda Aceh Raih Opini WTP Ke-16 Kali Berturut-turut dari BPK RI

BISNISKITA.ID | Banda Aceh – Lebih dari satu dasawarsa,...