DEM Aceh Bahas Kelangkaan BBM dan Transisi Energi Bersih di Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Dewan Energi Mahasiswa (DEM) Aceh menggelar diskusi online bertajuk Ratoeh Energy: Apakah BBM Subsidi di Aceh Sudah Tepat Sasaran? Upaya Mengatasi Kelangkaan dan Menuju Energi yang Bersih pada Kamis sore, 21 November 2024.

Diskusi yang diikuti lebih dari 100 peserta dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, akademisi, dan praktisi energi, berlangsung melalui platform Zoom.

Acara ini menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten untuk membahas distribusi BBM subsidi di Aceh dan solusi atas kelangkaan yang kerap terjadi. Selain itu, diskusi juga menjadi momentum untuk mendorong kesadaran akan pentingnya transisi energi bersih demi keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

Diskusi yang dipandu oleh Muhammad Fairuz hafizh Noer, Kepala Bidang Kajian Isu Energi DEM Aceh, diawali dengan pemaparan dari Said Faisal, S.T., M.T., Plh. Kepala Seksi ESDM Aceh.

Baca juga:  Peluang Bisnis, Yuk Ikut Pelatihan Pembuatan Pizza dan Makaroni

Ia menjelaskan bahwa kuota BBM bersubsidi di Aceh tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain itu, Pemerintah Aceh telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 542/21981 tentang Pengendalian Pendistribusian Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu Solar Subsidi (Bio Solar).

SE ini bertujuan mencegah penyalahgunaan dalam pengisian BBM bersubsidi, termasuk praktik memodifikasi tangki BBM.

Selanjutnya, Muhammad Yoga Prabowo, SBM Aceh 1 Fuel-Pertamina Patra Niaga, menjelaskan peran Pertamina sebagai operator penyaluran BBM subsidi.

Ia juga memaparkan data distribusi kuota BBM subsidi di setiap kabupaten dan kota di Aceh. Diskusi juga menyoroti pengaruh geopolitik global terhadap harga BBM, yang dijelaskan oleh Irsal, perwakilan SPP UPMs 1.

Para peserta diskusi turut menyampaikan permasalahan yang kerap terjadi, seperti Penyelewengan distribusi BBM subsidi sehingga tidak tepat sasaran, Kelangkaan BBM di wilayah terpencil akibat minimnya infrastruktur, Kurangnya edukasi tentang pentingnya transisi energi bersih.

Baca juga:  Dua Bulan Pasca PON XXI, Aceh Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi dalam Dua Tahun Terakhir

Dalam diskusi ini, beberapa solusi konkret diajukan, termasuk memperketat pengawasan distribusi BBM subsidi dengan melibatkan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum, meningkatkan transparansi data penerima subsidi untuk memastikan BBM tepat sasaran.

Presiden DEM Aceh, Faizar Rianda, dalam sambutannya menegaskan pentingnya penyelesaian masalah kelangkaan BBM subsidi di Aceh.

“Dengan kuota BBM subsidi sebesar 1.000.882 kiloliter pada tahun 2024, seharusnya kebutuhan masyarakat Aceh dapat tercukupi, namum kejadian dilapangan sangatlah berbeda. Harapan kami, permasalahan kelangkaan BBM subsidi yang telah berlangsung cukup lama ini dapat segera diselesaikan demi kesejahteraan masyarakat Aceh,” ujar Faizar.

Baca juga:  Program dan Strategi Transisi Energi PLN untuk Wujudkan Dekarbonisasi Nasional

Di akhir acara, moderator Muhammad Fairuzhafizh Noer menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta untuk menciptakan distribusi BBM subsidi yang adil dan berkelanjutan.

Ketua panitia, Fajar Lesmana, menyampaikan harapannya agar diskusi ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ide, tetapi juga mendorong langkah nyata dalam pengawasan distribusi BBM subsidi.

“Kami berharap pengawasan distribusi BBM subsidi dapat lebih diperketat dan kebijakan yang diambil benar-benar berpihak kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama di daerah terpencil yang sering terdampak kelangkaan,” ujar Fajar.

Diskusi ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat Aceh untuk memilih pemimpin yang peduli pada isu energi, terutama menjelang pilkada. DEM Aceh berkomitmen untuk terus menjadi penggerak perubahan dalam isu strategis energi dan lingkungan di Aceh.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Sambut Imlek 2025, Pasar Chinatown Aceh Sepi

Bisnisia.id | Banda Aceh – Menjelang perayaan Imlek 2025...

Semakin Banyak Peminat ETF Bitcoin Spot, Arus Dana Tembus Rp 67 Triliun

Bisnisia.id | Jakarta - Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden...

Efisiensi 13,72 Triliun! Bagaimana Kemenhub Menyesuaikan Pagu 2025?

Bisnisia.id | Jakarta – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memprioritaskan...

Aduh! Tahun 2025, Mobil dan Motor Wajib Ikut Asuransi

BisnisKita.id - Kebijakan baru bakal diterapkan pada kendaraan mobil...

Prodi Kesehatan Masyarakat UTU Distribusikan 53 Mahasiswa Praktik Belajar Aceh Jaya

Prodi Kesehatan Masyarakat UTU Distribusikan 53 Mahasiswa PBL I...

PLTA Peusangan COD Power Station I di Semester II Tahun ini

Bisnisia.id | Takengon - PLTA Peusangan rencanakan Commercial Operation...

Mendukung Smart Governance, Aceh Siap Terapkan Sistem Satu Data

Bisnisia.id | Banda Aceh – Pemerintah Aceh terus mendorong...

75 Tahun Diplomasi, Indonesia dan Australia Perkuat Kolaborasi Penanggulangan Bencana

BISNISIA.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kedutaan...

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Ditangkap

Bisnisia.id | Seoul - Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan,...

Rupiah Menguat, Bank Indonesia Terus Pantau Stabilitas Eksternal

Bisnisia.id | Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan perkembangan...

Dewan Pengupahan Sepakati UMP Aceh 2025 Naik 6,5 Persen, UMSP Kembali Berlaku

Bisnisia.id | Banda Aceh – Dewan Pengupahan Provinsi Aceh...

Konflik Timur Tengah Picu Penurunan Harga Minyak Dunia

BisnisKita.id | Jakarta – Konflik antara Israel dan Hamas di...

Investasi Meningkat Signifikan pada Triwulan II 2024

Bisnisia.id | Jakarta – Menjelang akhir masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo,...

Mahasiswa USK Raih Emas dan Penghargaan Khusus di Kompetisi Internasional Kroasia

Bisnisia.ID | Banda Aceh - Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi...

Penyaluran KUR di Aceh Tembus Rp3,52 Trilun

Bisniskita.id | Banda Aceh– Kepala Dinas Koperasi UKM Aceh Azhari, ...

Pemerintah Wajibkan Pelaku Usaha Patuh terhadap Aturan Impor Bahan Baku Pakan Ikan

Bisnisia.id | Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)...

Warga Aceh Sasaran Investasi Bodong, OJK Temukan 9.000 Lebih Investasi Ilegal

Bisnisia.id | Banda Aceh – Investasi bodong kini sudah...

Juli 2023, Aceh Menjadi Provinsi Dengan Inflasi Terendah Ke-3 se-Sumatera

Bisniskita.id | Banda Aceh - Inflasi Provinsi Aceh pada...