Bisnisia.id | Aceh Utara – Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Utara telah mengganggu aktivitas pendidikan di sejumlah wilayah, menyebabkan sekitar seribu pelajar gagal mengikuti ujian akhir semester. Bencana ini merendam gedung sekolah di Kecamatan Matangkuli, Tanah Luas, dan Pirak Timu, dengan total kerugian diperkirakan mencapai Rp3,4 miliar. Kerusakan mencakup mobiler, alat peraga, buku pelajaran, dan fasilitas lainnya.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh Utara, Jamaluddin, menyebutkan bahwa ujian akhir semester diundur tanpa jadwal pasti hingga kondisi membaik. Ia mengimbau siswa untuk tetap belajar di rumah guna mempersiapkan diri menghadapi ujian susulan. Curah hujan yang masih tinggi, sesuai peringatan BMKG, menjadi tantangan dalam pemulihan.
Kerugian terbesar tercatat di SMP Negeri 1 Matangkuli senilai Rp700 juta, diikuti SMP Swasta Ruhul Islam dan SMP Swasta Manahilul Irfan masing-masing senilai Rp500 juta. Untuk sekolah dasar, SD Negeri 6 Matangkuli, SD Negeri 1 Pirak Timu, SD Negeri 3 Pirak Timu, dan SD Negeri 5 Pirak Timu masing-masing mengalami kerugian Rp400 juta.
Jamaluddin berharap air segera surut agar kegiatan belajar mengajar kembali normal, seraya memotivasi siswa untuk tetap giat belajar selama di rumah.
Baca selengkapnya di DURASI.CO