Bisnisia.id | Aceh Utara – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara, Dr. Mahyuzar, M.Si., secara resmi mengalungkan medali kepada atlet Aceh yang berhasil meraih medali emas pada nomor duration flight dual seater beregu putri cabang olahraga (cabor) terbang layang di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Prosesi Upacara Penghormatan Pemenang (UPP) berlangsung di venue Terbang Layang di Bandara Malikussaleh, Kabupaten Aceh Utara, Rabu sore (11/09/2024).
Atlet Aceh, Kenisya dan Ulthary, merebut emas dengan total nilai 1.000. Sementara posisi kedua ditempati oleh Dita dan Mentari dari Papua Tengah dengan nilai 750, yang mendapatkan medali perak. Tidak ada peraih medali perunggu pada nomor tersebut.
Pada kesempatan itu, juga dilakukan pengalungan medali kepada atlet asal Papua Tengah, Panji, yang sukses merebut medali emas perdana pada cabor dirgantara terbang layang PON XXI Aceh-Sumut 2024, dalam nomor precision landing single seater putra.
Pengalungan medali dilakukan oleh Panwasrah cabor aerosport, Laksda TNI Sony Santoso, didampingi sejumlah pejabat TNI AU.
Pada partai final yang berlangsung pada Selasa petang, Panji berhasil mengumpulkan nilai tertinggi mencapai 1.982,97. Hal ini sebagaimana tertuang dalam daftar nilai final yang ditandatangani oleh Ketua Wasit cabor terbang layang, Wesly Sirait.
Sesuai prosedur pertandingan, setiap atlet yang berlaga pada cabor terbang layang harus melewati dua ronde pertandingan. Panji, atlet asal Papua Tengah, mencatat perolehan nilai 990,49 pada ronde pertama dan 992,49 pada ronde kedua, sehingga berhasil mengumpulkan total nilai 1.982,97.
“Ini adalah medali perdana untuk terbang layang, yaitu untuk nomor precision landing single seater putra yang finalnya berlangsung pada Selasa kemarin. Medali emas diraih Panji dari kontingen Papua Tengah, medali perak oleh Andry dari Jawa Barat, dan perunggu oleh Jatayu dari Jawa Timur,” jelas Letkol Lek Farid Nazmi, S.T., M.M.Sc., Ketua Panitia Pelaksana Cabor Terbang Layang PON XXI Aceh-Sumut, didampingi Technical Delegate, Kolonel Pnb Luky Indrawan.
Ia menambahkan, pertandingan final untuk nomor precision landing single seater putra berlangsung pada Selasa petang. Dari hasil pertandingan tersebut, tim wasit dapat menentukan total poin yang diperoleh para atlet.
Panji dari Papua Tengah mengoleksi total nilai 1.982,97 dan meraih medali emas. Sedangkan medali perak diraih oleh Andry dari Jawa Barat dengan koleksi poin 1.972,65, dan medali perunggu diraih oleh Jatayu dari Jawa Timur dengan nilai 1.966,32.
Pj Bupati Aceh Utara, Dr. Mahyuzar, menyampaikan apresiasi atas terlaksananya upacara penghormatan kepada para juara cabor terbang layang, yang ditandai dengan penyerahan medali, baik medali emas, perak, maupun perunggu.
“Alhamdulillah, ada atlet kita dari Aceh yang meraih emas, atlet perempuan atas nama Ulthary dan Kenisya. Ini luar biasa. Atlet perempuan kita berhasil meraih emas pada cabor yang sangat membanggakan.”
“Saya, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Utara, mengucapkan selamat dan sukses kepada Tim Aceh dan Tim Papua Tengah yang berhasil meraih medali emas. Ini adalah kesuksesan luar biasa. Mereka dari Papua Tengah, sebagai provinsi baru, tetapi atletnya sudah bisa meraih emas. Ini bisa menjadi motivasi bagi atlet-atlet daerah lain, termasuk dari Aceh,” ungkap Mahyuzar.