BISNISIA.ID | PIDIE – Calon gubernur Aceh, Bustami Hamzah, mendapatkan dukungan penuh dari sosok yang disegani di Aceh, Zakaria Saman atau lebih dikenal sebagai Apa Karya.
Apa Karya, mantan Menteri Pertahanan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) semasa Aceh berkonflik, menegaskan komitmennya untuk mendukung pasangan Bustami Hamzah dan Fadhil Rahmi dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Aceh 2024.
Pertemuan ini berlangsung usai Ashar, Minggu sore, dan berlangsung sekitar 60 menit. Momen yang penuh keakraban dan kehangatan ini tampak mencerminkan kedekatan Bustami dengan Apa Karya, yang sudah terjalin sejak lama.
Dalam suasana yang santai namun penuh makna, Apa Karya menyampaikan pernyataan dalam bahasa Aceh yang menunjukkan betapa seriusnya dukungan yang ia berikan kepada Bustami.
“Meunyoe keudroneuh, meski meurangkak lon keurja,” ujar Apa Karya. Kalimat tersebut mengandung arti bahwa, “kalau untuk Anda (Bustami), meski tertatih-tatih saya bekerja (untuk pemenangan).”
Pernyataan ini langsung disambut dengan senyum hangat oleh Bustami, yang tampak berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Apa Karya.
Dukungan dari figur penting seperti Apa Karya diharapkan akan memberikan dorongan besar bagi Bustami dalam kontestasi politik yang semakin dekat.
Bustami Hamzah, yang dikenal sebagai salah satu kandidat kuat dalam Pilkada Aceh, telah lama menjalin hubungan erat dengan berbagai tokoh kunci di Aceh, termasuk Apa Karya.
Kedekatan ini didasarkan pada semangat bersama untuk membangun Aceh yang lebih baik, dengan fondasi pada perdamaian dan kesejahteraan masyarakat.
Apa Karya sendiri bukanlah sosok yang sembarangan dalam perpolitikan Aceh. Sebagai mantan Menhan GAM, ia memiliki pengaruh besar, terutama di kalangan eks kombatan dan masyarakat Aceh yang merindukan kepemimpinan dengan prinsip-prinsip keadilan dan kebersamaan.
Dukungan terbuka dari Apa Karya untuk Bustami menunjukkan bahwa pasangan ini dianggap memiliki visi dan kemampuan untuk membawa Aceh ke arah yang lebih baik.
Di sisi lain, Bustami Hamzah terus memperkuat basis dukungannya dengan menjalin komunikasi yang intensif dengan berbagai pihak.
Ia bersama Fadhil Rahmi menargetkan untuk membawa perubahan yang signifikan di Aceh, mulai dari pembangunan ekonomi, pendidikan, hingga penegakan hukum yang lebih baik.
Dengan dukungan kuat dari Apa Karya, peluang kemenangan Bustami-Fadhil di Pilkada Aceh semakin terbuka lebar. Dalam beberapa bulan ke depan, mesin politik Bustami diperkirakan akan bergerak semakin masif, dengan jaringan dukungan dari berbagai kalangan yang siap bekerja keras untuk memenangkan pasangan ini.
Pilkada Aceh 2024 diprediksi akan menjadi ajang pertarungan politik yang ketat. Namun, dengan dukungan figur-figur berpengaruh seperti Apa Karya, Bustami Hamzah dan Fadhil Rahmi diyakini memiliki peluang besar untuk membawa perubahan yang diharapkan oleh masyarakat Aceh.
Pertemuan di kediaman Apa Karya ini tidak hanya menandai dukungan simbolis, tetapi juga menegaskan bahwa Bustami-Fadhil akan menjadi pasangan yang diperhitungkan dalam Pilkada mendatang. Dukungan ini diharapkan akan menginspirasi lebih banyak pihak untuk bergabung dalam perjuangan Bustami dalam membawa Aceh menuju masa depan yang lebih baik.
Apa Karya, yang dikenal sebagai sosok yang tegas dan memiliki integritas tinggi, tidak sembarangan memberikan dukungannya. Dengan pernyataan penuh keyakinan dan keseriusan tersebut, para pengamat politik menilai bahwa dukungan Apa Karya akan memberikan pengaruh besar di tingkat akar rumput, terutama di wilayah Pidie dan sekitarnya.
Kini, dengan semakin dekatnya hari pemilihan, Bustami Hamzah dan Fadhil Rahmi terus menggalang dukungan dan menyusun strategi untuk menghadapi lawan-lawan politik mereka. Dukungan dari Apa Karya adalah satu dari banyak langkah yang akan semakin memperkuat posisi mereka dalam perebutan kursi Gubernur Aceh.
Aceh saat ini membutuhkan kepemimpinan yang kuat, tegas, dan mampu merangkul semua elemen masyarakat.
Dukungan dari sosok berpengaruh seperti Apa Karya menunjukkan bahwa Bustami Hamzah dianggap mampu menjawab tantangan tersebut, membawa harapan bagi masyarakat Aceh untuk masa depan yang lebih baik.