Bisniskita.id – Koperasi adalah alat ekonomi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Usaha dan layanan sesuai kebutuhan anggota, koperasi menyatukan kepentingan ekonomi, meningkatkan efisiensi kolektif, serta konsolidasi sumber daya, agar usaha dijalankan maksimal.
Hal disampaikan Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki, sambutannya Peringatan Hari Koperasi ke-76 dan Hari UMKM ke-7 tahun 2023, Lapangan GOS Meulaboh, Minggu (20/8/2023).
“Majunya koperasi meningkatkan kesejahteraan anggota. Koperasi diibaratkan bus menyatukan anggota pengadaan, produksi, dan pemasaran bersama. Di negara maju, anggota koperasi mencapai jutaan orang, meyakini kolektivitas kunci sukses koperasi. Best practice contoh kembangkan Aceh,” ujar Achmad Marzuki.
Hal senada disampaikan Gubernur UMKM, tumbuh, memajukan perekonomian daerah dan nasional, demokrasi ekonomi berkeadilan.
Achmad Marzuki menambahkan, Koperasi dan UMKM peran vital perekonomian global, menjaga keseimbangan ekonomi adil.
“Pertumbuhan ekonomi global menguntungkan negara maju, bisnis-bisnis besar. Benefit-nya dinikmati segelintir orang, memperlebar kesenjangan sosial ekonomi. Kita sepakat bisnis-bisnis tumbuh memperlebar jurang kesenjangan. Solusinya, aktif membangun ekonomi inklusif koperasi dan UMKM,” kata Gubernur.
Dalam sambutannya, Gubernur ingat, tahun 2023 alokasi Dana Otonomi Khusus Aceh 1 persen Dana Alokasi Umum Nasional. Kondisi berdampak penurunan APBA dan APBK Kabupaten/Kota Aceh.
“Cari sumber pertumbuhan ekonomi baru. Alternatif sederhana berdampak, dorong wirausaha baru pertumbuhan UMKM,” kata Achmad Marzuki.
Gubernur juga ungkap studi, sekitar 85 persen lulusan Universitas Syiah Kuala jadi wirausaha. Data bukti semangat kewirausahaan akar Bumi Serambi Mekah.
“Jaga semangat, kemudahan perizinan wirausaha, One Single Submission. Proses mudah tanpa biaya tambahan,” imbuh Gubernur.
Sambung Gubernur, penambahan alokasi Kredit Usaha Rakyat Aceh Rp3,5 triliun 2023 margin pembiayaan disubsidi, suntikan semangat pelaku UMKM. Dukungan pelatihan, bantuan peralatan kerja, pendampingan, fasilitasi sertifikasi halal ditingkatkan.
Penjabat Gubernur Aceh yakin, koperasi tumbuh baik, UMKM juga tumbuh baik. Jika koperasi maju, ekonomi Aceh berkembang, angka kemiskinan menurun. Pemerintah paham, persoalan koperasi dan UMKM kurang modal, sumber daya perlu motivasi, kepercayaan masyarakat luntur.
“Pemerintah konsisten atasi persoalan Dinas Koperasi dan SKPA lainnya. Tujuan perbaiki gerakan koperasi tumbuh berkembang. Harap dinas terkait rancang program mendorong kemajuan koperasi Aceh,” ungkap Gubernur.
Gubernur ajak pemerintah kabupaten/kota alokasi dana dukung gerakan koperasi UMKM. Langkah mewujudkan koperasi dan UMKM sehat, kuat, mandiri, tangguh.
“Selamat Merayakan Hari Koperasi ke-76 dan Hari UMKM ke-7 tahun 2023. Momentum dorong peran koperasi UMKM masyarakat. Galakkan semangat bangga cinta produk Aceh,” pungkas Gubernur.
Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh Azhari, laporannya, arahan Gubernur, kerjasama lembaga kebangkitan koperasi UMKM Aceh, termasuk dorong penyaluran dana KUR masyarakat UMKM.
“Sesuai arahan kebijakan Gubernur, kerjasama perbankan dukung UMKM bangkit. Hari ini kegiatan promosi koperasi produk UMKM unggulan Aceh. Terkait dana KUR tahun 2023 Rp3,5 triliun, tersalur 60 persen,” ungkap Azhari.
Peringatan Hari Koperasi dan Hari UMKM, mulai hari ini hingga 22 Agustus, pameran produk UMKM kabupaten/kota Aceh, stand kabupaten/kota. Penjabat Gubernur Aceh serahkan Anugerah Koperasi Berprestasi Tahun 2023, Koperasi RAT Terbaik, UMKM Sertifikat Halal, Dana KUR Peralatan kerja.