Bisniskita.id | Jakarta – PT Pertamina Patra Niaga memastikan kesiapan fasilitas dan layanan energi menjelang libur natal dan tahun baru (Nataru). Adapun Pertamina Patra Niaga menyiagakan sejumlah fasilitas dan layanan untuk melayani masyarakat, antara lain SPBU Siaga, Kiosk Pertamina Siaga, Agen dan Pangkalan LPG Siaga, layanan motoris, dan menyiagakan Pertamina Call Center (PCC) 135.
Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra mengatakan Pertamina Patra Niaga diharapkan dapat mengantisipasi hal-hal yang sifatnya tidak terduga dalam pergerakan masyarakat selama masa libur Natal dan Tahun Baru.
“Seperti yang kita tahu, kondisi cuaca menjadi salah satu perhatian utama. Selain itu, pergerakan masyarakat juga akan sangat besar serta terpecah dalam beberapa kegiatan baik melakukan perjalanan mudik, berwisata, merayakan Natal, dan merayakan tahun baru yang tersebar di beberapa titik,” ujar Ega dikutip dari keterangan tertulis, Senin (11/12/2023).
Dia juga mengimbau kepada masyarakat melakukan pengisian BBM secara full tank sebelum berangkat mudik.
“Lalu sebelum meninggalkan rumah pastikan agar regulator LPG di kompor gas sudah terlepas, untuk menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan,” pungkas Ega.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memperkirakan akan banyak pergerakan kendaraan. Selain itu juga perlu mempersiapkan antisipasi pengamanan dalam masa pemilu dan dilakukan terhadap ancaman bencana alam, karenanya rangkaian kegiatan Natal dan Tahun Baru harus diamankan.
“Sesuai prediksi dari Kementerian Perhubungan akan ada peningkatan terkait dengan arus mudik dan arus balik. Kemudian kita juga dihadapkan dengan situasi di mana ada tahapan Pemilu dan akhir-akhir ini kita mulai menghadapi situasi hujan yang dalam satu bulan ini. Kita melihat ada beberapa wilayah yang terdampak, apakah banjir, longsor, dan ini semua menjadi bahan untuk kita rapatkan sehingga terhadap masalah-masalah yang mungkin akan muncul ini semua bisa kita pecahkan bersama,” ungkap dia.
Sementara Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga mengatakan, sejumlah kebijakan telah disiapkan, khususnya untuk mengantisipasi lonjakan pergerakan masyarakat dan perubahan cuaca di masa libur Nataru. Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, diperkirakan terjadi lonjakan jumlah pemudik selama masa Nataru 2023-2024 ini sebesar 43% dibanding tahun lalu.
“Kami terus berkoordinasi secara intensif terkait kebijakan-kebijakan yang akan dikeluarkan, dengan berbagai kementerian dan lembaga maupun stakeholder terkait. Semoga pergerakan masyarakat di masa libur Nataru bisa terlaksana secara tertib, lancar, serta selamat, sebagaimana yang kita harapkan bersama,” ujar Budi.