Bahlil: Ada yang Danai, Makanya PLTU Cirebon Dipensiunkan Lebih Cepat

Bisnisia.id | Jakarta – Pemerintah Indonesia memutuskan untuk mempensiunkan lebih awal Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cirebon berkapasitas 660 MW yang telah beroperasi sejak 2012. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari komitmen transisi energi menuju penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa PLTU Cirebon akan dipensiunkan tujuh tahun lebih awal dari jadwal semula. Program ini dapat direalisasikan karena adanya dukungan pembiayaan dari Asian Development Bank (ADB).

“Kita pensiunkan dini karena ada yang membiayai dan setelah dihitung secara ekonomi memungkinkan,” ujar Bahlil dalam konferensi pers, di Jakarta, Senin (3/2/2025).

Ia menegaskan bahwa keputusan ini tidak boleh membebani negara, PLN, maupun masyarakat. “Kalau ada yang mau membiayai dengan bunga murah dan skema yang tidak merugikan negara, tentu kita ambil,” tambahnya.

Baca juga:  Konsumsi Global Meningkat, Indonesia Perkuat Ekspor Kopi

Menurut Bahlil, pemerintah tidak bisa secara sepihak memutuskan penghentian PLTU tanpa adanya skema pendanaan yang jelas. “Jangan sampai kita dipaksa untuk mempensiunkan PLTU, tetapi uangnya tidak ada. Itu hanya sekadar wacana,” katanya.

Ia juga menekankan bahwa kebijakan ini harus tetap mempertimbangkan dampaknya terhadap harga listrik bagi masyarakat dan subsidi pemerintah. “Kalau subsidi memang perlu, silakan, tapi jangan sampai harganya naik dan membebani rakyat,” tegasnya.

Proses pensiun dini PLTU Cirebon ini sudah mulai berjalan sejak 2024 dan akan memasuki tahap implementasi penuh pada 2025. Bahlil memastikan bahwa skema pendanaan yang digunakan tidak akan membebani keuangan negara dan tetap mengutamakan kesejahteraan rakyat.

Baca juga:  Sangat Kreatif, Cara Ridha Cari Cuan dari Media Sosial
IMG 0073 1
Pekerja denganb menggunakan alat berat melakukan pencampuran biomassa dengan batubara untuk digunakan sebagai bahan baakr di PLTU 1&2 Nagan Raya, Aceh, Senin (12/8/2024). Foto Bisnisia/Zulkarnaini

“Ini sudah berjalan. ADB yang mendukung. Jadi, yang penting ada sumber pendanaan yang jelas dan tidak membebani negara,” pungkasnya.

Keputusan pensiun dini PLTU ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mencapai target transisi energi dan mengurangi ketergantungan pada batu bara sebagai sumber energi utama.

Diganti Energi Terbarukan
Pemerintah Indonesia mengambil langkah strategis dalam transisi energi dengan mempensiunkan lebih cepat Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cirebon-1 berkapasitas 660 MW. PLTU ini akan dihentikan operasinya tujuh tahun lebih awal dari jadwal yang direncanakan.

Baca juga:  Industri Otomotif Lokal Dorong Produksi Mobil Berbasis Anak Bangsa

Sebaliknya, sejumlah pembangkit listrik terbarukan akan dibangun untuk memastikan pasokan tetap stabil. Pengganti PLTU Cirebon-1 meliputi:

* Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan Baterai Penyimpanan Energi (BESS) sebesar 700 MW
* Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 346 MW
* Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) sebesar 1.000 MW
* Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) sebesar 12 MW

Langkah ini tidak hanya berkontribusi pada pengurangan emisi karbon, namun juga memberikan manfaat ekonomi yang signifikan.

Diperkirakan program pensiun dini PLTU Cirebon-1 akan menciptakan 39.707 lapangan kerja dan membuka peluang investasi senilai $198 juta untuk pembangunan pabrik panel surya serta industri baterai listrik di Indonesia.

Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Wali Nanggroe Optimis Kejayaan Rempah Aceh Kembali Terulang

Bisniskita.id | Banda Aceh - Wali Nanggroe Aceh Paduka...

Layanan Transkutaraja Berhenti, Persoalan Anggaran jadi Kendala

Bisnisia.id | Banda Aceh – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub)...

Bank Aceh Serahkan KKPD ke Pemkab Aceh Timur, Wujudkan Transparansi Pengelolaan Keuangan

Bisnisia.id | Aceh Timur – Kepala Kantor Cabang Pembantu...

19 Januari, AS Tutup Aplikasi TikTok

Bisnisia.id | Dunia - Undang-undang federal larangan TikTok di...

Polres Aceh Utara Tangkap Penjual Kulit Harimau dan Beruang Madu

Bisnisia.id | Lhoksukon – Tim Satreskrim Polres Aceh Utara...

Patrick Kluivert Resmi Tiba di Indonesia, Siap Tangani Timnas hingga 2027

Bisnisia.id | Jakarta – Pelatih anyar Timnas Indonesia, Patrick...

Potensi 24 TCF, Aceh Ditetapkan Jadi Pusat Hilirisasi Gas Bumi Nasional

Bisnisia.id | Banda Aceh - Aceh ditetapkan sebagai pusat...

Hari Anak Meriah dan Penuh Makna di Banda Aceh

BANDA ACEH - Hari Anak Nasional (HAN) 2024 disambut...

Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Bank Indonesia Dorong Pengembangan UMKM di Aceh

Bisniskita.id | Banda Aceh - Bank Indonesia Provinsi Aceh...

Gali Potensi Wirausaha Muda Tanah Air, Bank Mandiri Gelar WMN 2023

Bisniskita.id | Jakarta – Bank Mandiri kembali menggelar kompetisi bisnis...

Indonesia Susun Peta Jalan Hadapi Perubahan Iklim dari Sektor Pariwisata

Bisniskita.id | Jakarta – Indonesia yang didukung United Nations Development...

10 Maskapai Penerbangan Terbaik Dunia 2024, Garuda Indonesia Kok Tidak Masuk?

Bisnisia.id | Jakarta – Memilih maskapai penerbangan kerap menjadi...

PT Kallista Alam Bayar Ganti Rugi Karhutla 2012 Sebesar 57 M

Bisniskita.id | Banda Aceh – PT Kallista Alam (KA)...

Aksi Bersih Sungai dan Tanam Pohon Warnai Wisuda SJL Aceh dalam CJL 2025

Bisnisia.id | Aceh Tengah - Aksi bersih sungai dan...

Aceh Perlu Bioskop? Davi Abdullah: Fadli Zon Ketinggalan Zaman

Bisnisia.id | Banda Aceh – Dalam kunjungannya ke Aceh,...

Warga Aceh di Zona Rawan Tsunami Butuh “Escape Building”

Bisnisia.id | Aceh Besar - Warga Gampong Mon Ikeun,...

Kini, Anggaran PON 2024 di Aceh Dirasionalkan Jadi Rp 800 Miliar

Bisniskita.id | Banda Aceh - Juru Bicara Pemerintah Aceh...

Ini Peringkat Orang Kaya di Indonesia Versi Oktober 2024

Bisnisia.id | Jakarta - Jumlah kekayaan konglomerat Indonesia terus...

Negara Bagian Amerika Tengah dan Texas Beri Peringatan Kekurangan Listrik

24 Agustus - Dua jaringan listrik AS mengeluarkan peringatan...

BRIDS Dorong Perusahaan Indonesia Raih Pendanaan Publik Lewat IPO

Bisnisia.id | Jakarta – BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) semakin...