Bisnisia.id | Dunia – Sejumlah perusahaan otomotif global seperti Toyota, Ford, dan General Motors masing-masing menyumbang 1 juta dolar AS (sekitar Rp16 miliar) untuk menyukseskan pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat pada Januari mendatang. Kebijakan Trump terkait industri otomotif domestik diperkirakan akan memengaruhi keberlangsungan bisnis perusahaan-perusahaan tersebut di Amerika Serikat.
Mengutip pemberitaan Reuters, Rabu (25/12/2024), disebutkan bahwa selain memberikan sumbangan dana, Ford dan General Motors (GM) juga menyediakan kendaraan untuk prosesi pelantikan Trump. Perusahaan besar lain seperti Amazon dan Meta juga ikut memberikan kontribusi untuk mendukung acara tersebut.
Trump berhasil memenangkan Pemilihan Presiden Amerika Serikat dengan mengalahkan Kamala Harris. Ini merupakan kali kedua Trump menjabat sebagai Presiden Negeri Paman Sam.
Pada pelantikan Trump tahun 2017 lalu, total sumbangan dari perusahaan mencapai 106,7 juta dolar AS (sekitar Rp1,7 triliun). Tahun ini, jumlah sumbangan diperkirakan akan terus meningkat.
CEO Ford, Jim Farley, mengatakan kepada wartawan bulan ini bahwa ia optimistis Trump akan terbuka untuk mendengarkan perspektif perusahaan mengenai kebijakan industrinya.
“(Mengingat) profil ketenagakerjaan Ford dan pentingnya Ford dalam ekonomi dan manufaktur AS, Anda dapat membayangkan pemerintah akan sangat tertarik dengan sudut pandang Ford,” ujar Farley.
Kembalinya Trump ke Gedung Putih membawa dampak besar bagi industri otomotif. Melalui kebijakan tarif impor tinggi, Trump mendorong perusahaan untuk memproduksi mobil di dalam negeri. Dalam kampanyenya, Trump sempat mengancam akan menaikkan pajak untuk mobil yang diproduksi di Meksiko dan Tiongkok. Selain itu, perubahan aturan emisi kendaraan yang diusulkan Trump diperkirakan akan menghambat perkembangan kendaraan listrik, sehingga kendaraan berbahan bakar fosil tetap menjadi pilihan utama di pasar.