Bisnisia.id | Aceh Besar – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, menegaskan bahwa kepercayaan masyarakat kepada Muharram Idris dan Syukri A Jalil sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar harus dijawab dengan kerja nyata.
Dalam sambutannya saat pelantikan di Jantho Sport Center, Kamis (13/2/2025), ia mengingatkan bahwa amanah ini merupakan tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan bijaksana dan penuh dedikasi.
Mualem, sapaan akrab Gubernur Aceh, menekankan pentingnya persatuan dalam membangun daerah. “Perubahan hanya akan terjadi jika kita bersatu dan menyamakan persepsi. Bersatu saja belum tentu berhasil, apalagi jika kita terpecah belah,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa tugas pemimpin tidaklah ringan dan harus dibuktikan dengan program pembangunan yang berdampak nyata bagi masyarakat.
Sebagai pasangan independen yang kini memimpin Aceh Besar, Muharram dan Syukri harus berhadapan dengan dinamika politik di parlemen daerah. Mualem meminta mereka menjalin hubungan baik dengan DPRK dan mengesampingkan ego demi kepentingan rakyat.

“Bangun komunikasi yang harmonis antara eksekutif dan legislatif. Bekerjasama adalah pilihan terbaik untuk membawa Aceh Besar maju,” tegasnya.
Selain itu, Gubernur mengajak pemerintah daerah untuk terus berkoordinasi dengan Pemerintah Aceh. Ia memastikan dukungannya terhadap berbagai program pembangunan di Aceh Besar. Dalam hal kebijakan, ia juga menekankan pentingnya keterlibatan akademisi dalam perencanaan pembangunan agar program yang dijalankan lebih terukur dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Mualem juga mendorong keterlibatan pengusaha dalam diskusi pembangunan agar program yang dijalankan memberikan nilai tambah bagi ekonomi daerah. Ia mengingatkan bahwa keberhasilan pembangunan harus didukung oleh masyarakat dan mendapatkan restu dari para ulama. “Jangan lupakan doa dan dukungan para ulama, agar setiap langkah kita diridhai,” pesannya.
Dalam pelantikan tersebut, Mualem menegaskan dukungannya terhadap pendirian kampus IPDN di Aceh Besar. Ia menyatakan telah melakukan koordinasi dengan kementerian terkait, termasuk Menteri Dalam Negeri, dan memastikan bahwa Pemerintah Aceh akan terus memperjuangkan realisasi rencana ini.
Sementara itu, Bupati Aceh Besar, Muharram Idris, menegaskan bahwa di Aceh Besar tidak ada oposisi, semua pihak akan berkoalisi untuk pembangunan daerah. Ia juga bertekad menghapus sistem barcode dalam pengisian BBM yang dinilai menyulitkan masyarakat serta memastikan distribusi gas 3 kg tepat sasaran. Muharram juga mengingatkan seluruh SKPD untuk siap menghadapi era perubahan.
“Jika ada yang menyimpang, tinggalkanlah. Jika tidak, siap-siap berhadapan dengan hukum,” tegasnya. Ia pun meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat untuk menjalankan amanah ini dengan baik.