HIPKA Aceh Gelar Muswil II, Dorong Pendirian Business School dan Penguatan UMKM di Aceh

BISNISIA.ID | Banda Aceh – Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) Aceh menggelar Musyawarah Ke-2 pada Sabtu, 28 September 2024, bertempat di Amel Hotel Convention Hall, Blang Oi, Banda Aceh.

Acara ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya strategis untuk mendorong pengembangan kewirausahaan, khususnya di kalangan alumni KAHMI dan generasi muda Aceh.

Dalam musyawarah kali ini, HIPKA Aceh berfokus pada rumusan program-program baru yang diharapkan dapat memperkuat sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), serta mengangkat inovasi dan keterampilan dalam dunia bisnis di era digital.

Ketua HIPKA Aceh, Zulfikar Lidan, dalam sambutannya menekankan pentingnya agenda ini sebagai langkah nyata untuk memajukan kewirausahaan di Aceh.

“Musyawarah ini bukan sekadar pertemuan formal, tetapi merupakan momen krusial untuk menentukan arah baru bagi para pengusaha muda dan alumni KAHMI. Kami ingin memastikan bahwa HIPKA berkontribusi signifikan dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Aceh, sehingga mereka bisa bertahan dan bersaing dalam tantangan ekonomi saat ini,” ujarnya.

Baca juga:  Plt Sekda Aceh Ajak Pemuda Terus Gaungkan Semangat Anti Korupsi

Salah satu rencana besar yang menjadi sorotan dalam musyawarah ini adalah pendirian *Business School* di Aceh. Zulfikar menegaskan, sekolah bisnis ini diharapkan menjadi pusat pelatihan dan pengembangan bagi generasi muda yang ingin terjun ke dunia usaha.

“Kami akan mendirikan *Business School* sebagai wadah untuk melatih dan membimbing para entrepreneur muda Aceh. Fokusnya pada pengembangan usaha, inovasi di era digital, serta memperkuat kapasitas wirausaha yang adaptif terhadap perubahan ekonomi,” tambahnya.

Dalam musyawarah ini, HIPKA Aceh juga merumuskan langkah-langkah strategis untuk memperkuat peran UMKM yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat Aceh.

Selain itu, HIPKA menekankan pentingnya dukungan dari lembaga keuangan dan pemerintah dalam memfasilitasi kemajuan sektor ini.

Zulfikar menyoroti pentingnya kebijakan nyata yang berpihak pada UMKM, terutama dalam hal akses modal dan pembinaan usaha kecil.

“Kami ingin lembaga keuangan dan pemerintah melihat lebih serius pada UMKM. Dukungan yang mereka berikan harus bukan sekadar simbolis, tetapi juga substansial, seperti kemudahan dalam akses modal dan pemberdayaan pelaku usaha kecil,” jelas Zulfikar.

Baca juga:  Mengajak Customer setianya, Isuzu merayakan Tahun Emas di 50 Titik se-Indonesia

Ia juga menegaskan pentingnya peran alumni KAHMI dalam memperkuat HIPKA Aceh.

Para alumni yang sudah sukses di dunia bisnis diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan organisasi, serta menjadi inspirasi bagi generasi muda yang sedang merintis usaha.

“Kekuatan kita ada di kebersamaan. Alumni KAHMI harus bersatu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Aceh melalui UMKM,” katanya.

Musyawarah ini dihadiri oleh berbagai tokoh pengusaha alumni KAHMI serta perwakilan dari sektor UMKM Aceh.

Dalam diskusi-diskusi yang berlangsung, para peserta berbagi pandangan tentang bagaimana menciptakan ekosistem bisnis yang lebih kondusif di Aceh.

Salah satu isu yang diangkat adalah kebutuhan untuk meningkatkan kolaborasi antar-pelaku usaha, serta mendorong inovasi sebagai kunci keberhasilan di era digital.

“Ekonomi saat ini menuntut kita untuk berkolaborasi dan berinovasi. Tantangan yang kita hadapi cukup besar, tetapi dengan kerja sama yang solid antara pengusaha, pemerintah, dan lembaga keuangan, kita bisa menghadapi semua itu dengan lebih baik,” ungkap salah satu peserta musyawarah.

Baca juga:  Aceh Butuh Investasi Industri untuk Kurangi Kemiskinan

Zulfikar berharap hasil dari musyawarah ini akan menjadi panduan bagi pengusaha di Aceh, terutama alumni KAHMI, dalam merespons tantangan dan peluang ekonomi ke depan.

Musyawarah HIPKA Aceh Ke-2 ini juga menjadi ajang untuk merumuskan program kerja yang lebih aplikatif dan berorientasi jangka panjang, demi menciptakan iklim bisnis yang sehat dan berdaya saing di Aceh.
Dengan dukungan yang solid dari berbagai pihak, HIPKA Aceh berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan wirausaha dan memberdayakan UMKM sebagai kekuatan ekonomi daerah.

“Kami yakin musyawarah ini akan menghasilkan rekomendasi aplikatif yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Aceh secara berkelanjutan. Mari kita bangun Aceh melalui kewirausahaan dan UMKM yang kuat,” tutupnya. 

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Delegasi RI Hadir di Cape Town Untuk Perkuat Jejaring Global Infrastruktur Transportasi Air

Sebagai negara kepulauan, salah satu tantangan Indonesia adalah membangun...

Aceh Butuh Investasi Industri untuk Kurangi Kemiskinan

Bisnisia.id | Banda Aceh – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh,...

Sekjend ISAD: Jangan Jadikan Pilkada Ajang Permusuhan

BISNISIA.ID | Banda Aceh - Sekretaris Jenderal Ikatan Sarjana...

Tren Bunga Segar Pinggir Jalan di Banda Aceh, Ladang Cuan Baru Pedagang Lokal

BISNISIA.ID – Tren penjualan bunga segar di pinggir jalan...

Wamenkominfo: Manfaatkan AI secara Inklusif dan Produktif

Bisniskita.id | Jakarta – Transformasi digital global mendorong peningkatan pemanfaatan...

Debat Kedua Calon Pemimpin Aceh Utara, Soroti Tata Kelola Pemerintahan, Lingkungan, dan Perdamaian

Bisnisia.id | Aceh Utara – Komisi Independen Pemilihan (KIP)...

Aceh Alami Lonjakan Kebutuhan BBM Bersubsidi di Tengah Penurunan Produksi Minyak Nasional

Bisnisia.id | Banda Aceh – Aceh mencatat peningkatan kebutuhan...

BSI Komitmen Cetak Wirausaha Muda di Aceh

Bisniskita.id | Banda Aceh - PT Bank Syariah Indonesia...

Pemerintah Terbitkan PP Perketat Regulasi Rokok dan Vape

Bisnisia.id | Jakarta – Presiden Joko Widodo menandatangani Peraturan...

Shopee Hadirkan Ragam Program untuk UMKM Lokal agar Bisa Go Global

Bisniskita.id | Jakarta - Pesatnya digitalisasi turut berdampak terhadap...

Gali Potensi Wirausaha Muda Tanah Air, Bank Mandiri Gelar WMN 2023

Bisniskita.id | Jakarta – Bank Mandiri kembali menggelar kompetisi bisnis...

UMP Aceh Tinggi, Ancaman PHK Mengintai

Bisnisia.id | Banda Aceh - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia...

APBK Lhokseumawe 2025 Disetujui, Total Anggaran Capai Rp833,7 M

Bisnisia.id | Lhokseumawe – DPRK Lhokseumawe secara resmi menyetujui...

Kembang Api Akan Meriahkan Langit Banda Aceh di Pembukaan PON XXI

Bisnisia.id | Banda Aceh – Pembukaan Pekan Olahraga Nasional...

Enam Elemen Kunci Sukseskan Pilkada Aceh Menurut PJ Gubernur Safrizal

Bisnisia.id | Banda Aceh - Pemerintah Aceh bersama seluruh...

Ternyata Bustami Pernah Ajukan Erwanto Gantikan Faisal Sebagai Kepala BPMA

Bisnisia.id | Banda Aceh – Bustami Hamzah, saat menjabat...

Bank Indonesia Rampungkan Uji Coba Awal Rupiah Digital, Teknologi Terbukti Siap

Bisnisia.id | Jakarta – Bank Indonesia melalui Proyek Garuda...

Sempat Merajai Pasar HP, Begini Nasib BlackBerry Saat ini

BlackBerry, yang sebelumnya dikenal sebagai Research In Motion (RIM),...

KFC Rugi Rp 558,75 Miliar, Puluhan Gerai Tutup

Bisnisia.id | Jakarta - PT Fast Food Indonesia Tbk...