Hadi Surya: PT. PEMA Harus Serius Ekspansi Usaha pada Sektor Rill

Bisnisia.id | Banda Aceh – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menggelar rapat kerja untuk membahas program kerja serta rencana strategis PT Pembangunan Aceh (PEMA) di Aula Sekretariat DPR Aceh, Rabu (18/12/2024).

Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPRA, Hj. Aisyah Ismail (Kak Iin), didampingi Wakil Ketua Armiyadi dan Sekretaris Hadi Surya. Sejumlah anggota Komisi III turut hadir, sementara pihak PT PEMA diwakili oleh Direktur Utama Faisal Saifuddin bersama jajaran manajemen perusahaan daerah tersebut.

Dalam paparannya, Sekretaris Komisi III DPRA, Hadi Surya, memberikan apresiasi atas pencapaian PT PEMA yang berhasil memberikan dividen sebesar Rp24 miliar per tahun melalui keuntungan dari sektor migas. Namun, ia menegaskan pentingnya ekspansi bisnis ke sektor riil. Sebagai perusahaan pelat merah, PT PEMA diharapkan berperan aktif dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Aceh. Ia juga menyoroti potensi besar unit usaha seperti ekspor ikan dan cangkang sawit yang harus terus dikembangkan.

Baca juga:  Ekspor Barang Aceh pada Oktober 2024 Capai USD 61,14 Juta, India Jadi Pasar Utama

“Kami berharap PT PEMA tidak hanya fokus mengelola aset daerah untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Perusahaan ini harus berani berekspansi ke sektor riil seperti mendukung penguatan modal usaha di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan,” ujar Hadi Surya, anggota DPRA dari Partai Gerindra.

Hadi Surya juga menilai bahwa selama ini PT PEMA lebih berfokus pada sektor pertambangan. Meskipun pembiayaan eksplorasi migas penting untuk memperkuat eksistensi perusahaan, ia menekankan perlunya PT PEMA menyusun rencana strategis untuk memperkuat kedaulatan pangan Aceh.

Sejalan dengan program nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto, yakni “Makan Bergizi Gratis”, Hadi berharap PT PEMA dapat memastikan kebutuhan bahan pangan untuk program tersebut dipasok dari potensi lokal. Hal ini bertujuan mengurangi ketergantungan Aceh pada pasokan dari luar, khususnya Sumatera Utara.

Baca juga:  Kalahkan Vietnam, Indonesia Juara Piala Futsal ASEAN 2024

“Perlu kita ketahui bersama, rata-rata belanja masyarakat Aceh terhadap hasil pertanian mencapai Rp13,2 triliun per tahun, termasuk Rp1,3 triliun untuk pembelian telur ayam yang selama ini dipasok dari luar Aceh. PT PEMA harus mengambil peran penting dalam menyelesaikan persoalan ini. Saya ingin PT PEMA hadir sebagai ‘bapaknya’ BUMD kabupaten dan ‘kakeknya’ BUMG demi kemandirian ekonomi Aceh,” jelas Hadi Surya.

Menurut Hadi Surya, PT PEMA memiliki peluang besar untuk mendorong kemandirian ekonomi Aceh berkat kekhususan dan kewenangan yang dimiliki daerah ini, serta melimpahnya potensi alam. Ia optimistis bahwa perusahaan ini mampu membawa Aceh bangkit dan mandiri secara ekonomi.

Baca juga:  Februari 2024, BSI Catat Peningkatan Pembiayaan Kendaraan Listrik Capai 180 Miliar

“Kami di Komisi III DPRA akan terus mengawal perkembangan dan arah kebijakan PT PEMA. Tujuannya jelas: meningkatkan pembangunan, perekonomian, dan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tegas Hadi Surya.

Melalui rapat kerja ini, Komisi III DPRA menggarisbawahi pentingnya peran PT PEMA dalam memperluas cakupan bisnis ke sektor riil, terutama yang berorientasi pada peningkatan ekonomi masyarakat Aceh. Dengan strategi yang tepat, PT PEMA diharapkan dapat menjadi motor penggerak pembangunan daerah dan mewujudkan kemandirian ekonomi Aceh.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Aceh Sabet Emas Pertama di Barongsai PON Aceh-Sumut 2024

Bisnisia.id | Deli Serdang – Kontingen Aceh berhasil meraih...

Melihat Keindahan Gampong Nusa, Hadirkan Pesona Alam dan Ragam Budaya Aceh

Bisniskita.id | Banda Aceh - Aceh selalu menawarkan pesona keindahan...

Cinta Tanah Air Jadi Kunci Perangi Konten Judi Online

Bisnisia.id | Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital terus...

KADIN Aceh: Perencanaan Pembangunan Aceh Harus Berbasis Data

Bisnisia.id | Banda Aceh – Kamar Dagang dan Industri...

Foto: Persiapan PON 21 Aceh-Sumut, Kontingen Woodball Aceh Gelar Pelatihan Intensif

Bisnisia.id | Banda Aceh – Pelatihan daerah cabang olahraga (cabor) Woodball...

Dampak Alih Fungsi Lahan, Produksi Padi di Aceh Besar menurun

Bisnisia.id | Aceh Besar - Produksi padi di Kabupaten...

Aceh Besar di Bawah Komando Panglima Muharram

Kemenangan Muharram Idris pada Pilkada 2024 Kabupaten Aceh Besar...

Dana Otsus jadi Harapan Tekan Pengangguran di Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh - Dana Otonomi Khusus (Otsus)...

PON XXI Dorong Pertumbuhan Ekonomi Aceh secara Signifikan

Bisnisia.id | Banda Aceh – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI...

Banda Aceh Butuh Pemimpin yang Bisa Menarik Investasi, Illiza-Afdhal Jawabannya

BISNISIA.ID | Banda Aceh - Banda Aceh menjadi kota...

Menanti Tuah Sumur Migas Block B Aceh Utara

Badan Pengelola Migas Aceh dan PT Pema Global Energi...

Wapres Dorong Penguatan dan Pengembangan Keuangan Syariah Nasional Melalui Literasi

Bisniskita.id | Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf...

OJK Dorong Industri Jasa Keuangan Perkuat Peran dalam Mendukung Agenda Strategis Nasional 

Bisnisia.id | Jakarta – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa...

Wirausaha Aceh Butuh Pendampingan, Agar Tidak Kalah Saing dengan Produk Luar

Bisnisia.id | Banda Aceh – Wirausaha kelas kecil dan...

Pesawat N219 Amfibi Siap Dukung Pengembangan Pertanian Modern di Daerah Terpencil

Bisnisia.id | Bandung — Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas,...

PT PEMA Raih Predikat BUMD Terinformatif 2024 Berkat Inovasi E-PPID

Bisnisia.id | Banda Aceh – PT Pembangunan Aceh (PEMA)...

Calon Jemaah Haji Aceh Besar Diminta Fokus pada Ibadah

BISNISKITA.ID | BANDA ACEH - Asisten Perekonomian dan Pembangunan...

Budidaya Maggot di Desa Moen Ikeun Kurangi Limbah dan Hasilkan Pakan Berkualitas

Masyarakat Desa Moen Ikeun, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar,  Kini...

MenKopUKM: Regulasi Dagang Elektronik Harus Jaga Produk Lokal

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (MenKopUKM), Teten...