Anggota DPR Aceh Meminta Pj Gubernur Aceh Tunda Seleksi Kepala BPMA

Bisnisia.id | Aceh Timur – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) daerah pemilihan Aceh Timur dari Partai Aceh (PA) Aceh, Azhari M Nur, yang akrab disapa Haji Maop, meminta kepada Pj Gubernur Aceh untuk menunda seleksi Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA).

“Saya meminta seleksi itu ditunda dulu sampai pelantikan Gubernur Aceh definitif (Muzakir Manaf),” kata Haji Maop kepada Bisnisia.id, Rabu (25/12/2024).

Dia mengatakan, sebelumnya Mualem sudah meminta kepada Pemerintah Aceh agar seleksi Kepala BPMA ditunda, namun Pj Gubernur Safrizal mengabaikan permintaan itu dan melanjutkan perekrutan. Bahkan informasi terakhir, Gubernur Aceh telah memilih tiga kandidat untuk diserahkan kepada Menteri ESDM di Jakarta.

“Penundaan itu diminta karena jangan memilih orang asal jadi, ini merupakan kepentingan rakyat Aceh agar searah dengan program Gubernur Aceh terpilih dalam menjalankan pemerintahannya untuk mensejahterakan rakyatnya,” ujarnya.

Baca juga:  USK Perkuat Reputasi dengan Tambahan Empat Guru Besar Baru

Sebagai daerah penghasil migas, lanjutnya, memerlukan pengelolaan yang tepat untuk memajukan Aceh dan memberi manfaat untuk rakyatnya. Jadi arahan tersebut jangan dianggap sepele dan diabaikan.

“Saya harus bernada tegas agar Pj Gubernur tidak membuat kegaduhan atas polemik seleksi BPMA itu,” ungkapnya.

Dia menambahkan, keputusan ini diambil agar selaras dengan visi-misi Gubernur Aceh definitif, dan kepentingan rakyat Aceh khususnya Aceh Timur daerah penghasilan Migas.

“Jika tetap dilanjutkan maka kami akan mengambil sikap,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, seleksi calon Kepala BPMA kini memasuki tahapan akhir. Tim seleksi telah memilih enam nama dan menyerahkan kepada Gubernur Aceh. Selanjutnya Gubernur Aceh memilih tiga nama untuk diberikan kepada menteri. Menteri ESDM memegang otoritas tertinggi memilih satu orang kandidat ditetapkan sebagai pejabat definitif.

Baca juga:  DEM Aceh Bahas Kelangkaan BBM dan Transisi Energi Bersih di Aceh

Sebelumnya, Juru Bicara Panisia Seleksi, Rustam Effendi mengatakan tugas mereka telah selesai seiring dengan memilih enam kandidat terbaik. “Selanjutnya menajdi hak Gubernur Aceh untuk memilih tiga nama,” kata Rustam.

Saat ini BPMA dipimpin oleh Teuku Mohammad Faisal. Jabatan Faisal akan berakhir setelah penepatan pejabat definitif.

Mualem, Gubernur Aceh terpilih dalam Pilkada 2024 akan dilantik sekitar Maret 2025.

Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) adalah Badan Pemerintah di bawah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan bertanggungjawab kepada Gubernur dan Menteri ESDM yang mempunyai tugas melakukan pelaksanaan, pengendalian, dan pengawasan terhadap kontrak kerja sama kegiatan usaha hulu agar pengelolaan sumber daya alam Minyak dan Gas Bumi yang berada di darat dan laut di wilayah kewenangan Aceh dapat memberikan manfaat dan penerimaan yang maksimal bagi negara untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

Baca juga:  Libur Nataru, Tol Sigli-Banda Aceh Catat Lonjakan Trafik 51%

BPMA dibentuk melalui Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2015 tentang Pengelolaan Bersama Sumber Daya Alam Minyak dan Gas Bumi di Aceh untuk melaksanakan ketentuan Pasal 160 ayat (5) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh. (DN).

Editor:
Zulkarnaini

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Muhammadiyah Resmi Kelola Lahan Tambang Eks Adaro

Bisnisia.id | Jakarta - Pemerintah menetapkan bahwa lahan tambang...

Jelang Ramadan, Petani Aceh Barat Mulai Menanam Semangka

Bisnisia.id | Aceh Barat – Menjelang bulan Ramadan, para...

PNS dan PPPK Aceh Terbanyak Kedua di Sumatera

BISNISIA.ID - Jumlah pegawai negeri sipil (PNS) dan Pegawai...

Dibangun Sejak 2015 dan Menelan Rp 2,7 Triliun, Bendungan Keureuto Masuk Tahap Akhir

Bisnisia.id | Aceh Utara – Bendungan Keureuto, salah satu...

Zenbak, Sepeda Rotan Aceh Tembus Pasar Eropa

Bisniskita.id | Banda Aceh – Sepeda rotan Zenbak yang diproduksi...

Badai Tropis Hilary Menghantam California Selatan dengan Potensi Curah Hujan Bersejarah

Pada akhir pekan ini, wilayah California Selatan dikejutkan oleh...

Monumen Pelanggaran HAM ‘Rumoh Geudong’ Pidie Telan Rp 13 Miliar

Bisnisia.id | Jakarta - Kementerian Hak Asasi Manusia dan...

Rupiah Melemah hingga Rp15.600, Ini Penyebabnya

Bisniskita.id | Jakarta - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan penyebab...

SendTheSong, Platform Karya Alumni USK Jadi Favorit Pengguna dari Berbagai Negara

Bisnisia.id | Banda Aceh - SendTheSong, sebuah platform digital...

Bulog Targetkan Harga Beras di Tingkat Konsumen Rp11.000 per Kg

Bisniskita.id | JAKARTA - Pemerintah menugaskan Perum Bulog untuk...

CIMB Niaga Gelar Kejar Mimpi Goes to School Serentak di 35 Sekolah Indonesia

BISNISIA.ID | Banda Aceh - PT Bank CIMB Niaga...

Meutya Hafid Lantik Pejabat Baru, Dari Pesohor hingga Mantan Jurnalis

Bisnisia.id | Jakarta — Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi)...

Wau! Rp 29 Triliun Tabungan di Indonesia Milik 52 Juta Siswa

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan sebanyak 52 juta siswa...

ASN Pemerintah Aceh Diimbau Jaga Netralitas

Bisnisia.id|Banda Aceh - Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Serentak...

Pendapatan dari Sektor Pertambangan Aceh Capai Rp1,58 Triliun dalam Lima Tahun

Bisnisisia.id | Banda Aceh - Selama lima tahun terakhir,...

Inovasi Bisnis Persiraja, Kini Tiket Pertandingan Bisa Beli Online

BISNISIA.ID - Persiraja Banda Aceh akan melakoni laga sengit...