Banda Aceh – Asosiasi Futsal Aceh (AFA) menggelar seleksi lanjutan untuk menjaring 18 pemain terbaik guna membentuk Tim Futsal Aceh yang dipersiapkan berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024.
Seleksi yang berlangsung pada 29 April hingga 5 Mei 2024 di Lapangan Kick Off Lamlagang, Banda Aceh ini merupakan bagian dari upaya AFA merekrut para pemain terbaik dari seantero Aceh untuk turun dalam multievent empat tahun tersebut.
Sebelumnya pada Juni 2023 lalu, AFA juga sudah menggelar seleksi dalam bentuk Kejuaraan Daerah (Kejurda) dengan misi serupa. Kala itu, 18 pemain sudah terjaring, yang selanjutnya mereka menjalani Latihan Pemusatan Daerah (Pelatda) di Sigli, Pidie.
Ketua Umum AFA, Muhammad Zulfri, melalui Sekretaris Umum (Sekum) AFA, Saifullah menerangkan, seleksi lanjutan tersebut bertujuan untuk menjaring pemain-pemain yang mungkin sebelumnya tidak terpantau saat Kejurda 2023 lalu.
“Kita bukan membongkar tim, tapi mencoba menjaring pemain-pemain baru yang berkualitas dan punya skill mumpuni,” kata Saifullah di Lapangan Futsal Kick-Off, Lamlagang, Banda Aceh, Kamis (2/5/2024).
Menurutnya, jika para pemain yang ikut seleksi ini kualitasnya di atas tim yang sudah terbentuk sekarang, maka secara otomatis mereka direkrut.
“Artinya, kami menerapkan sistem promosi-degradasi dalam Pelatda ini. Pemain berkualitas bagus otomatis promosi, sebaliknya yang skillnya menurun mau tak mau harus rela terdegradasi,” papar dia.
Pada seleksi kali ini, ungkap Sekum AFA, tim pelatih akan menjaring 18 pemain terbaik guna mengisi slot kuota cabor futsal di PON XXI/2024. “Insya Allah, sebagaimana program manajer tim, pemain yang terpilih nanti kita jadwalkan menjalani latihan di Thailand,” tutur Saifullah.
Sementara itu, Anggota Komite Eksekutif (Exco) AFA, Idris, SHI saat membuka secara resmi seleksi lanjutan Tim Futsal PON Aceh menegaskan, bahwa proses seleksi akan dijalankan secara profesional dan transparan.
“Saya tegaskan, tidak ada titip menitip dalam seleksi ini. Jika kalian punya skill yang bagus dan sikap atau sikap yang baik, insya Allah kalian akan masuk tim,” tegas Idris di hadapan para peserta seleksi.
Sebaliknya, bila kualitasnya rendah dan kalah jauh dari peserta lain, tentunya harus rela tidak dipilih.
“Intinya, lolosnya kalian dalam seleksi ini tergantung dari kemampuan kalian masing-masing. Makanya, ayo tunjukkan skill dan semangat kalian selama menjalani seleksi,” kata Idris.
Setelah seremoni pembukaan, proses seleksi pemain langsung dimulai dengan dipandu tiga pelatih, yakni Alfi Syahri, Irwandi Mahya, dan Adetama.
Tim seleksi menerapkan parameter yang ketat dalam proses penjaringan pemain ini.
Bukan hanya pada kualitas skill dan teknik bermain, faktor sikap dan sikap pemain juga menjadi bagian dari penilaian.
Seleksi lanjutan ini diselenggarakan berlangsung selama satu minggu, mulai 29 April hingga 5 Mei 2024, di Lapangan Kick Off Lamlagang, Banda Aceh.
Nantinya, para pemain yang terpilih akan menjalani Pelatda selama 5 bulan hingga berlangsungnya PON XXI/2024 Aceh-Sumut pada September mendatang.