Bisnisia.id | Banda Aceh – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 tidak hanya menjadi ajang olahraga terbesar di Indonesia, tetapi juga menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi Aceh. Gelaran yang berlangsung selama beberapa pekan ini membawa dampak signifikan terhadap berbagai sektor ekonomi di provinsi paling barat Indonesia ini.
Kepala Bank Indonesia Provinsi Aceh, Rony Widijarto P., dalam Aceh Economic Forum (AEF), menyoroti bahwa pertumbuhan ekonomi Aceh mendapat dorongan besar dari penyelenggaraan PON XXI. “Dengan adanya PON, berbagai sektor ekonomi, seperti pariwisata, UMKM, transportasi, dan perhotelan mengalami peningkatan signifikan. Hal ini terlihat dari tingginya nilai transaksi selama acara berlangsung,” ujarnya.
Selama pelaksanaan PON XXI, perekonomian Aceh mencatat lonjakan transaksi hingga 2,5%, dengan inflasi tetap terjaga pada angka yang stabil. Hal ini menunjukkan bahwa event olahraga berskala nasional seperti PON mampu menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Lebih lanjut, Rony mengungkapkan bahwa sektor konsumsi rumah tangga juga mengalami peningkatan. “Konsumsi rumah tangga di Aceh selama PON sangat positif, mencapai 5,5%. Ini menjadi bukti bahwa event besar seperti PON mampu mendorong aktivitas ekonomi masyarakat secara langsung,” tambahnya.
Pertumbuhan ekonomi Aceh juga terlihat dari proyeksi pertumbuhan yang dirilis oleh Bank Indonesia. Meskipun mengalami kontraksi sebesar 6,44% pada triwulan pertama 2024 dibandingkan triwulan IV-2023, pertumbuhan ekonomi Aceh sepanjang 2024 diperkirakan berada di kisaran 4,28% hingga 4,78%. Sebagian besar dari pertumbuhan ini didorong oleh kegiatan ekonomi yang terjadi selama perhelatan PON.
Selain itu, sektor pariwisata juga mendapat manfaat besar dari penyelenggaraan PON XXI. Banyak wisatawan lokal dan mancanegara yang berkunjung ke Aceh, meningkatkan okupansi hotel, restoran, dan sektor pariwisata lainnya.
“Kesuksesan PON XXI tidak hanya dilihat dari prestasi olahraga, tetapi juga dari dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Hal ini menunjukkan bahwa event-event besar seperti PON dapat menjadi salah satu strategi efektif untuk meningkatkan perekonomian lokal,” tutup Rony.