Penyaluran Gas ke Eropa Terbatas, Laba Gazprom Perusahaan Rusia Merosot

Gazprom, perusahaan gas terbesar di Rusia, telah melaporkan penurunan signifikan dalam laba bersihnya selama enam bulan pertama tahun ini.

Penurunan ini terjadi karena Eropa mengurangi ketergantungan terhadap pasokan energi dari Moskow dan beralih ke Ukraina.

Setelah Vladimir Putin, Presiden Rusia, mengirim pasukan ke Ukraina tahun lalu, negara-negara Eropa yang sangat mengandalkan gas alam dari Rusia, mulai mencari alternatif lainnya.

Gazprom mengumumkan bahwa laba bersihnya untuk Januari-Juni 2023 merosot drastis menjadi 296 miliar rubel (setara dengan US$3,1 miliar), dibandingkan dengan 2,5 triliun rubel pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca juga:  Pemerintah Memperluas Bantuan Pembelian Motor Listrik Berbasis Baterai di Indonesia

Faktor utama penyebab penurunan ini, menurut Famil Sadygov, Wakil CEO Gazprom, adalah pelemahan nilai rubel.

Ia juga menyebut bahwa penurunan ekspor ke Eropa sebagian dapat diredam oleh peningkatan pasokan ke Tiongkok, yang diatur oleh kontrak dan terus berkembang, serta dari efisiensi operasional bisnis minyak.

Tindakan Rusia terhadap Ukraina menyebabkan Jerman membatalkan persetujuan untuk membangun pipa Nord Stream 2, yang sebelumnya direncanakan akan memperdalam ketergantungan Eropa pada pasokan gas dari Rusia.

Di sisi lain, Moskow melaporkan peningkatan dua kali lipat dalam pasokan gas ke Tiongkok tahun sebelumnya dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca juga:  Tahun 2024, Kanwil DJP Aceh Targetkan 343.372 SPT Tahunan PPh

Upaya ini diharapkan akan terus berlanjut, karena Rusia ingin mengimbangi kehilangan pangsa pasarnya di Eropa dengan meningkatkan penjualan ke Tiongkok.

 

 

 

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Yah Fud DPRA: Pengelolaan Migas di Aceh Harus Serius dan Pro Rakyat

Bisnisia.id | Banda Aceh - Wakil Ketua II Dewan...

Dorong Ekosistem Perfilman Aceh, Aceh Documentary Gelar Adoc Lab 2nd Writing Script

Bisnisia.id | Banda Aceh – Aceh Documentary menggelar program...

Aduh! Tahun 2025, Mobil dan Motor Wajib Ikut Asuransi

BisnisKita.id - Kebijakan baru bakal diterapkan pada kendaraan mobil...

Kerjasama PLN-UEA, Kembangkan Transmission Grid Interconnection dan Smart Grid

Bisniskita.id | Jakarta – PT PLN (Persero) tandatangani nota kesepahaman...

Dampak Ekonomi Besar, Kapolresta Banda Aceh Ajak Warga Dukung Gelaran PON XXI

Banda Aceh - Kepolisian Daerah (Polda) Aceh akan menjadi...

Hadapi Produk Impor Ilegal, Industri Tekstil Indonesia Fokus pada Keberlanjutan

Bisnisia.id | Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memperkuat...

PKA-8, Anjungan Nagan Raya akan Pamerkan Alat Kerja Tempo Dulu

Bisniskita.id | Banda Aceh - Anjungan Kabupaten Nagan Raya...

Trump Akan Kenakan Tarif Tambahan 10% terhadap China

Bisnisia.id | Dunia - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump,...

Peluang Ekspor: Thailand Minati Kelapa dari Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh - Meski produksi kelapa di...

Indonesia Berkomitmen Kembangkan Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan

Bisnisia.id | Jakarta – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi,...

Indatu D’Coco, Ikon Baru Minuman Kelapa dari Aceh

Sepulang dari Malaysia pada tahun 2012, Rahmad Kudri (52)...

Dukung Asta Protas Kemenag Berdampak, Aceh Targetkan 100 Ribu Pohon di Lahan Wakaf

Bisnisia.id | Banda Aceh - Kepala Kantor Wilayah Kementerian...

Indeks Ketahanan Nasional 2024, Indonesia Raih Skor 2,87, Cukup Tangguh

Bisnisia.id | Jakarta – Indonesia berada dalam kondisi ketahanan...

SendTheSong, Platform Karya Alumni USK Jadi Favorit Pengguna dari Berbagai Negara

Bisnisia.id | Banda Aceh - SendTheSong, sebuah platform digital...

Tekuk Inggris, Spanyol Raih Gelar Piala Dunia Wanita 2023

Spanyol berhasil meraih gelar Piala Dunia Wanita pertamanya kurang...

Warga Aceh di Zona Rawan Tsunami Butuh “Escape Building”

Bisnisia.id | Aceh Besar - Warga Gampong Mon Ikeun,...

Cawagub Fadhil Rahmi Sambangi Alim Ulama di Pesisir Timur Aceh

BISNISIA.ID | BANDA ACEH - Calon wakil gubernur Aceh,...

Harga Naik, India Alihkan Fokus dari Minyak Sawit ke Minyak Bunga Matahari

Bisnisia.id | Jakarta — India, sebagai importir minyak nabati...

Aset PT KKA Akan Dilelang Kembali Harga di Bawah Rp 500 Miliar

Bisnisia.id | Banda Aceh – Setelah dinyatakan bangkrut oleh...