Bangkit dari Krisis, Bank BPRS Mustaqim Aceh Setor Dividen dan Berkomitmen Dukung UMKM

Bisnisia.id | Banda Aceh – PT BPRS Mustaqim sempat menghadapi tantangan berat akibat lemahnya tata kelola perusahaan dan menurunnya kepercayaan karyawan selama periode 2016-2020. Situasi ini diperparah oleh dampak pandemi COVID-19 yang menghantam sektor UMKM segmen utama pembiayaan perusahaan. Kondisi tersebut membuat BPRS Mustaqim mencatat kerugian hingga tidak mampu memberikan setoran dividen kepada Pemerintah Aceh pada tahun-tahun awal.

Pelaksana Tugas (PLT) Direktur Utama PT BPRS Mustaqim, Raisul Mukhlis, mengungkapkan bahwa upaya pemulihan dimulai dengan langkah-langkah strategis, termasuk restrukturisasi kepemimpinan dan transformasi operasional.

“Kami menyadari pentingnya membangun kembali kepercayaan, baik di internal perusahaan maupun di mata masyarakat. Langkah-langkah ini mulai membuahkan hasil sejak 2022,” Ungkap Raisul, Banda Aceh, Rabu (11/12/2024).

WhatsApp Image 2024 12 12 at 12.28.53 0a0e93fa
Pelaksana Tugas (PLT) Direktur Utama PT BPRS Mustaqim, Raisul Mukhlis. Banda Aceh, Rabu,(11/12/2024). Foto:Akramul Muslim/Bisnsia.id

Sejak 2021, perusahaan melakukan sejumlah langkah strategis, termasuk restrukturisasi kepemimpinan dan konversi sistem operasional ke syariah. Proses ini menghapus kerugian masa lalu dan menstabilkan laporan keuangan. Di bawah kepemimpinan baru, termasuk Raisul Mukhlis yang saat ini sebagai PLT Direktur Utama PT BPRS Mustaqim.

Baca juga:  Waspadai Aksi Borong Sembako untuk Kepentingan Pilkada, Pemerintah Diminta Jaga Pasokan

“Kami memulai pendekatan dengan karyawan untuk membangun kembali kepercayaan dan menciptakan komitmen bersama. Hasilnya mulai terlihat pada 2022, di mana kami mencatatkan laba sebesar Rp2,9 miliar, meningkat menjadi Rp3,4 miliar pada 2023, dan pada 2024 target kami sebesar Rp3,8 miliar hampir tercapai,” jelas Raisul.

Meski laba perusahaan terbilang kecil dibandingkan bank besar seperti Bank Aceh, ia menekankan bahwa misi utama BPRS Mustaqim adalah membantu perekonomian masyarakat kecil. “Manfaat yang diberikan lebih kepada masyarakat daripada sekadar mengejar dividen besar untuk pemerintah,” katanya.

Berdasarkan data dari Buku Laporan Keuangan Pemprov Aceh 2021-2023, BPRS Mustaqim mulai memberikan kontribusi dividen kepada Pemerintah Aceh sejak tahun 2022. Pada tahun tersebut, BPRS Mustaqim menyetor dividen sebesar Rp825.560.174, yang kemudian meningkat menjadi Rp1.249.085.765 pada tahun 2023. Sebelumnya, pada tahun 2020 dan 2021, perusahaan belum mampu memberikan setoran dividen karena menghadapi kerugian dan pemulihan kinerja.

Baca juga:  Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Bank Aceh dan BSI Siap Dukung Pendanaan UMKM

Untuk membantu UMKM yang terdampak pandemi, BPRS Mustaqim menawarkan restrukturisasi pembiayaan. Salah satu contohnya adalah memperpanjang tenor pinjaman hingga lima tahun dan menyesuaikan jumlah angsuran sesuai kemampuan debitur. Selain itu, perusahaan memberikan pendampingan kepada pelaku usaha, termasuk edukasi manajemen keuangan.

“Kami bukan hanya partner bisnis, tapi juga konsultan bagi mereka. Kami membantu pedagang kecil dalam pencatatan keuangan dan perencanaan usaha, sehingga mereka lebih siap mengajukan pembiayaan di masa depan,” papar Raisul Mukhlis.

Sejak 2014, BPRS Mustaqim telah menerapkan Sistem Informasi Pembiayaan (SIP) untuk mempercepat proses persetujuan pembiayaan. Dengan SIP, pengajuan pembiayaan kini dapat dilakukan melalui perangkat mobile, mempercepat proses yang sebelumnya membutuhkan waktu berminggu-minggu.

Baca juga:  Wali Nanggroe Optimis Kejayaan Rempah Aceh Kembali Terulang

Selain itu, perusahaan juga fokus pada sektor pertanian melalui model pembiayaan tanggung renteng. Model ini memungkinkan kelompok petani mendapatkan pembiayaan dengan tanggung jawab kolektif. Sektor pertanian kini menjadi kontributor terbesar kedua setelah perdagangan, mencakup 30% dari portofolio pembiayaan perusahaan.

Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), BPRS Mustaqim tetap berkomitmen memberikan dividen kepada pemerintah, meski jumlahnya masih terbatas. Tahun lalu, perusahaan menyetor dividen sebesar Rp1,5 miliar atau 55% dari laba bersih.

“Kami berusaha menjaga keseimbangan antara memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat kecil dan memenuhi kewajiban kepada pemerintah,” tutup Raisul Mukhlis.

Dengan 22 kantor yang tersebar di berbagai wilayah, BPRS Mustaqim terus memperluas jangkauan dan layanan demi mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat kecil di Aceh. Komitmen terhadap inovasi dan pelayanan menjadi kunci untuk menjaga keberlanjutan perusahaan ke depan.

 

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Terbang Dari Aceh ke Malaysia, Kini Hanya Rp 660.000

BISNISIA.ID - Untuk warga Aceh yang ingin melancong dan...

Kemenperin Dorong Hilirisasi Produk Hasil Hutan

Bisniskita.id |Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong potensi besar...

Aceh Besar di Bawah Komando Panglima Muharram

Kemenangan Muharram Idris pada Pilkada 2024 Kabupaten Aceh Besar...

Buruan, Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Aceh Berakhir Januari 2025

Bisnisia.id | Lhokseumawe. -Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA) Wilayah...

Ria, dari Ibu Rumah Tangga jadi Pengusaha Pakaian Bayi

Ria Oktia, seorang ibu rumah tangga kelahiran 1987 di...

BSI Regional Aceh Tuntaskan Migrasi 2.060.588 Rekening Nasabah

Bisniskita.id | Banda Aceh - Bank Syariah Indonesia (BSI)...

Atlet Bali Terkesan dengan Kuliner dan Keramahan Aceh Usai PON XXI

Banda Aceh – Atlet panjat tebing dari kontingen Bali,...

Dek Fadh Janji Bangun RS Regional, Bustami Optimalkan RSUD dan Puskesmas

Bisnisia.id | Banda Aceh - Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan...

Makna Balik Logo, Maskot dan Tagline PON Aceh-Sumut 2024

BANDA ACEH - Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang...

BUMN dan Eagle Hills Teken MoU untuk Tingkatkan Pariwisata dan Infrastruktur Indonesia

Bisniskita.id | Dubai – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)...

Pj Wali Kota Banda Aceh Tinjau Jalan Rusak di Permukiman Warga

BISNISKITA.ID | BANDA ACEH - Pj Wali Kota Banda...

Dukung Social Enterprise, Kementerian Hukum Luncurkan Layanan Pencatatan Online

Bisnisia.id | Jakarta – Kementerian Hukum resmi meluncurkan layanan...

Indonesia U-19 Juara Piala AFF 2024

Timnas Indonesia U-19 akhirnya meraih gelar juara setelah 11...

Plt Sekda Aceh Ajak Pemuda Terus Gaungkan Semangat Anti Korupsi

Bisnisia.id | BANDA ACEH – Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah...

Relawan Kebangkitan Indonesia Baru di Aceh Dukung Ganjar-Mahfud

Banda Aceh - Organisasi Relawan Kebangkitan Indonesia Baru (KIB)...

Pertamina Prediksi Kenaikan Konsumsi BBM di Aceh Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Bisnisia.id | Banda Aceh – PT Pertamina Patra Niaga...

Perempuan Aceh Didorong Tingkatkan Kemandirian dan Kepemimpinan

BISNISIA.ID Perempuan Aceh didorong untuk berperan aktif dalam kepemimpinan...

Kemenhub Bakal Gelar Pelatihan Tangani Pencemaran Minyak di Laut

Bisniskita.id | Jakarta - Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub)...

Kenaikan Harga Beras dan Cabai Picu Inflasi 2,86 Persen di November 2023

Bisniskita.id | Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan,...