Genita dan Duta Anti Narkoba Ajak Siswa SMA Banda Aceh Jauhi Rokok

Bisnisia.id | Banda Aceh – Dewan Perwakilan Remaja (DPRemaja) Aceh melaksanakan reses perdananya melalui sebuah talkshow interaktif di SMA Negeri 1 Jeumpa Puteh, Banda Aceh.

Acara bertajuk *Tourban* (Tobacco Urgency Belongs Teenager) ini dirancang untuk menanamkan pemahaman tentang bahaya rokok dan dampaknya terhadap berbagai aspek kehidupan kepada kalangan remaja. Acara yang merupakan hasil kolaborasi DPRemaja Dapil Aceh dengan Duta Anti Narkoba Provinsi Aceh dan komunitas Generasi Peduli Kendali Tembakau (Genita) ini dihadiri oleh seluruh siswa SMA Negeri 1 serta beberapa perwakilan komunitas pemuda di Banda Aceh.

Genita, sebagai pelaksana utama kegiatan ini, merupakan komunitas yang beranggotakan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Banda Aceh, seperti Universitas Syiah Kuala, UIN Ar-Raniry, Universitas Muhammadiyah Aceh, dan Universitas Abulyatama.

Melalui talkshow ini, mereka bertujuan menyebarkan kesadaran tentang bahaya rokok di kalangan remaja, sebuah upaya yang diharapkan dapat mengurangi prevalensi perokok pemula di kalangan anak muda Banda Aceh.

Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Banda Aceh, Melfrina Yuniar, mengungkapkan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana edukasi bahaya rokok bagi siswa-siswi.

“Dengan hadirnya para kakak dan abang dari Genita serta Duta Anti Narkoba, kami berharap siswa-siswi SMA 1 benar-benar dapat menyerap materi sosialisasi ini. Rokok sering kali menjadi gerbang menuju narkoba, dan memahami bahayanya adalah langkah penting,” ujar Melfrina.

Baca juga:  Plasma Belum Rampung, Perusahaan Sawit Prima Aceh Agro Lestari Disorot

Menurutnya, talkshow ini tidak hanya memperluas pengetahuan tentang bahaya rokok, tetapi juga memperkuat kesadaran bahwa rokok dapat memicu ketergantungan yang lebih serius.

M. Ash Shiddique, Ketua Ikatan Duta Anti Narkoba Provinsi Aceh, menegaskan bahwa kolaborasi ini adalah wujud nyata sinergi anak muda dalam mencegah perokok pemula dan melindungi generasi muda dari narkoba.

“Kolaborasi antara Genita dan Duta Anti Narkoba ini menunjukkan komitmen kami sebagai anak muda untuk hidup sehat. Rokok adalah salah satu jalur menuju narkoba, meskipun regulasi belum menyatakannya secara eksplisit. Sifat adiktifnya berdampak buruk bukan hanya pada perokok aktif, tetapi juga pada kita semua yang tidak merokok,” jelas Shiddique.

Acara ini menghadirkan tiga pemateri muda yang inspiratif, yaitu Arif Abdillah, Duta Utama Duta Anti Narkoba Aceh; Arita Yudha Katiara Rizky, anggota DPRemaja 2.0 dan Juara 1 Duta Wisata Aceh Barat Daya; serta Mhd. Hafiz Daniel, pendiri Genita dan anggota DPRemaja 3.0. Ketiganya membagikan pandangan mereka tentang mengapa rokok berbahaya dan harus dikendalikan, khususnya bagi generasi muda.

Baca juga:  Tahun 2025, Aceh Dapat Rp 453 Miliar PAD dari Pajak Rokok

Arif, dalam perannya sebagai Duta Anti Narkoba, mengungkapkan pandangannya mengenai dampak buruk rokok.

“Sering kali rokok bagi remaja dianggap sepele, tetapi kenyataannya sangat merusak. Kita sering mendapati anak-anak yang akhirnya terjebak obat-obatan terlarang, yang berawal dari toleransi terhadap rokok,” katanya.

Sementara itu, Arita Yudha berbicara dari perspektif mentalitas remaja yang sering menganggap rokok sebagai simbol “keren.”

“Menjadi keren bukanlah soal merokok, tetapi soal berprestasi dan memberikan manfaat bagi sekitar,” ujarnya.

Hafiz Daniel menambahkan bahwa sekitar 50% remaja di Banda Aceh adalah perokok aktif, sebuah angka yang mencemaskan. “Banyak dari teman-teman yang diajak merokok saat duduk di warung kopi, dan merasa harus melakukannya agar tidak dianggap ‘kurang keren’ atau ‘kurang gentle’. Padahal yang sebenarnya keren adalah mempertahankan hak untuk hidup sehat,” tegasnya.

Didanai oleh dana reses DPRemaja Aceh, kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari SMA Negeri 1 Banda Aceh. DPRemaja sendiri merupakan inisiatif dari Center for Strategic Development Initiatives (CISDI), sebuah organisasi non-pemerintah berbasis di Jakarta.

Baca juga:  Nyala Lampuyang, Asa Nelayan Pesisir Barat Pulau Terluar Indonesia

DPRemaja 3.0 mencakup 13 orang terpilih dari ribuan pendaftar di seluruh Indonesia, yang menjalani pelatihan intensif dan berkesempatan melakukan audiensi serta penyerahan usulan kebijakan terkait pengendalian tembakau di Komisi IX DPR RI.

Genita, sebagai komunitas pemuda yang terbentuk atas keresahan terkait lemahnya regulasi pengendalian rokok di Aceh, berkomitmen untuk terus menyebarkan pesan-pesan positif mengenai pengendalian tembakau dengan pendekatan yang relevan bagi remaja. Mhd. Hafiz menegaskan bahwa kegiatan ini hanyalah awal dari perjalanan panjang advokasi Genita.

“Ini reses pertama DPRemaja Aceh, tetapi bukan advokasi terakhir dari Genita. Kami akan terus berkolaborasi dalam mengawal isu pengendalian tembakau, dan memperluas perhatian terhadap isu-isu lain. Namun, kami butuh dukungan dari semua pihak, terutama para pemuda saat ini, untuk bersama-sama melindungi hak hidup sehat,” ujarnya.

Dengan talkshow ini, diharapkan benih kesadaran tentang bahaya rokok dapat tertanam dalam diri generasi muda Banda Aceh, mengurangi angka perokok pemula, dan mendorong lebih banyak anak muda untuk menjalani gaya hidup yang sehat dan produktif.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Investasi Saham Makin Populer di Aceh, Generasi Z Pimpin Tren Pasar Modal

Bisnisia.id | Banda Aceh  - Tren investasi saham di...

Bustami-Syech Fadhil Hadiri Doa Bersama untuk Almarhum Tu Sop di Galon Kupi

BISNISIA.ID | SIGLI - Ribuan warga memadati lokasi shalawat...

Jejak Rempah di Teluk Seumawe

Bisniskita.id | BANDA ACEH – Tertata rapi di bagian tengah...

Industri Hilir Kelapa Sawit, Kontribusi dan Komitmen Menuju Net Zero Emission

Bisniskita.id | Jakarta – Industri hilir kelapa sawit memiliki...

Dorong Investasi, DPMPTSP Aceh Resmikan ABF

Bisniskita.id | Banda Aceh – Dinas Penananaman Modal dan...

“Nuga-Nuga” Melukis Sejarah dan Masa Depan Aceh: Refleksi 20 Tahun Tsunami 2004

Bisnisia.id | Banda Aceh – Kegiatan melukis bertajuk “Nuga-Nuga”...

Tata Ruang, Regulasi, Hingga Upah Tinggi Hambat Investasi di Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Pelaksana Harian (Plh) Kepala...

Aceh Jaga Ketersediaan Bahan Pangan Selama Libur Lebaran

BANDA ACEH - Azwardi, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh,...

Jawa Timur Raih Emas Sepak Bola PON XXI Setelah Taklukkan Jawa Barat

Banda Aceh – Tim sepak bola Jawa Timur berhasil...

Menggali Peluang Ekspor Produk Makanan dan Minuman Indonesia ke Pasar Amerika Serikat

Bisnisia.id | Tangerang – Peluang pasar konsumsi di Amerika...

Bank Mandiri Catat Laba Rp 26,55 Triliun

BISNISIA.ID, JAKARTA- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatat kinerja...

Buntut Pencabutan Izin BPRS Kota Juang Perseroda, LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah

Bisnisia.id | Banda Aceh – Setelah izin operasional PT...

Ketahanan Pangan Dimulai dari Desa, Babinsa Weuraya Bantu Petani Menanam Padi

Bisnisia.id | Aceh Besar – Suasana pagi yang cerah...

Dampak Situasi Geopolitik Dunia, Kemenperin Siapkan Antisipasi Bagi Sektor Industri

Bisniskita.id | Jakarta – Kementerian Perindustrian terus memantau situasi geopolitik...

Indonesia dan Australia Tukar Keahlian Pekerja

Buruan, Pertamina Buka 261 Lowongan KerjaIndonesia dan Australia menandatangani...

Kiper Hebat di Piala Dunia Bono ke Liga Arab, Dikontrak Rp199 Miliar Per Tahun

Riyadh, Arab Saudi – Al Hilal Saudi Club secara...

Bayaran Fantastis di Laga Jake Paul vs. Mike Tyson Capai Rp1,24 T

Bisnisia.id | Texas – Meskipun jumlah pastinya belum diungkapkan secara resmi,...