Bisnisia.id | Takengon – Aceh punya potensi luar biasa untuk mengembangkan sektor ekonomi, termasuk potensi ekonomi di wilayah tengah Dataran Tinggi Gayo, untuk itu Gubernur terpilih Aceh harus mengembangkan potensi yang ada tersebut demi kemajuan Aceh ke depan ditengah berbagai tantangan yang ada.
Harapan ini ditekankan Rektor IAIN Takengon, Prof. Dr. Ridwan Nurdin, MCL kepada H Muzakir Manaf bersama wakilnya Fadhlullah, S.E yang resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, periode 2025-2030 dalam Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Banda Aceh, Rabu (12/2/2025).
“ Semua potensi yang ada dikembangkanlah, seperti di Gayo ada kopi, ada juga Tembakau, pariwisata, demikian juga potensi perkebunan seperti Durian Alpukat dan lainnya, supaya kesejahteraan Aceh dapat cepat tercapai†harapnya, Rabu (12/2/2025).
Prof Nurdin juga berharap kepada Mualem-Fadhlullah untuk belajar kepada pendahulunya, Prof. Dr. Ibrahim Hasan M.B.A, Gubernur Aceh Periode 1986-1993 yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Negara Urusan Pangan dan Logistik pada Periode 1993-1993 dan juga pernah menjabat sebagai rektor Universitas Syah Kuala di 1973-1982.
“Terutama dalam membangun konektivitas Aceh, dengan konektivitas yang baik, Aceh akan tersambung semua, baik dari segi fasilitas dan lainnya, tidak ada kesenjangan antara wilayah pesisir dengan daerah lain di Aceh, termasuk juga pada sektor pendidikan†ungkap Prof Nurdin.
Hal terpenting menurutnya, adalah cara pandang Gubernur terpilih dalam membangun Aceh kedepan melihat daerah yang ia pimpin†Artinya jangan ada diskriminasi itu yang paling penting, memajukan semuanya, di segala sektor, baik sumber daya alam dan sumber daya manusianya, demi Aceh yang maju kedepan†jelas sosok yang pernah menjabat sebagai Ketua Program Studi Ekonomi Syariah Pascasarjana UIN Ar-Raniry ini.
Mualem-Fadhlullah dilantik oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, atas nama Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Dengan pelantikan ini keduanya resmi memimpin Aceh lima tahun ke depan.