Potret Kisah Mahfud Budidaya Kepiting Soka

 

Baca juga:  Budidaya Maggot di Desa Moen Ikeun Kurangi Limbah dan Hasilkan Pakan Berkualitas

Di pesisir Lamkuweuh, Banda Aceh, Mahfud menekuni budidaya kepiting soka bersama pamannya. Setiap hari, ia dengan saksama memeriksa keramba dan memastikan kualitas air serta kondisi kepiting tetap terjaga. Namun, budidaya ini penuh ketidakpastian. Mulai dari bibit mahal hingga risiko kematian kepiting, setiap tahap membutuhkan biaya dan tenaga besar.

Kepiting soka, dengan harga jual sekitar 110 ribu rupiah per kilogram, memiliki pasar yang luas. Namun, keuntungan sering kali tak sebanding dengan investasi. Ketahanan mental dan fisik menjadi modal utama Mahfud dalam menghadapi setiap panen yang tidak menentu. Meski panen kali ini tidak memuaskan, ia tetap optimis.

Baca juga:  Empat Jurus Teuku Riefky Harsya Majukan Ekonomi Kreatif Nasional

Ke depan, Mahfud berharap dapat memperluas usaha ini dengan menambah keramba dan memperbaiki fasilitas budidaya. Baginya, usaha ini bukan sekadar mata pencaharian, tetapi juga tanggung jawab moral terhadap keluarga dan lingkungan.

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Demi Kesejahteraan Umat, Muhammadiyah Siap Kelola Tambang

BISNISIA.ID - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah akhirnya memutuskan untuk...

Industri Kosmetik di Indonesia Tumbuh, Peluang Bisnis yang Menjanjikan

Bisnisia.id | Jakarta — Industri kosmetik dalam negeri tengah...

Pj Gubernur Aceh Dorong Sertifikasi Nasional Padi Sigupai Abdya

Bisnisia.id | Banda Aceh — Dalam peringatan Hari Ulang...

Utang Pinjaman Online di Indonesia Mencapai Rp74,48 Triliun

Bisnisia.id | Banda Aceh - Berdasarkan data Otoritas Jasa...