Tiga Perusahaan Catatkan IPO di Bursa Efek Indonesia, Himpun Dana Triliunan Rupiah

Bisnisia.id | Jakarta – Sebanyak tiga perusahaan resmi mencatatkan saham perdananya melalui Initial Public Offering (IPO) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (13/1/2025). Ketiga perusahaan tersebut adalah PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT), dan PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG).

Dalam IPO ini, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) menawarkan 566,89 juta lembar saham atau setara dengan 10% dari total modal ditempatkan. Dengan harga Rp4.060 per saham, perusahaan berhasil meraih dana segar sebesar Rp2,3 triliun.

Sementara itu, PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) melepas 170 juta lembar saham atau 28,33% dari total modal ditempatkan. Saham ditawarkan pada harga Rp350 per lembar, menghasilkan total dana sebesar Rp59,5 miliar.

Baca juga:  Donald Trump Hentikan Bantuan Dana untuk Aceh, Penyusunan Roadmap Kakao Tetap Berjalan

Di sisi lain, PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) menawarkan 882,35 juta lembar saham atau 15% dari total modal ditempatkan. Saham dihargai Rp230 per lembar, mengantongi dana segar sebesar Rp202,94 miliar.

“Dengan IPO ini, jumlah perusahaan tercatat di BEI bertambah menjadi 951 perusahaan. Ini adalah langkah penting yang menunjukkan potensi pertumbuhan dengan tanggung jawab besar di masa depan,” ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, di Main Hall BEI, Jakarta, Senin (13/1/2025).

Tiga Pilar Utama bagi Perusahaan Tercatat

Nyoman menyampaikan bahwa perusahaan yang tercatat di BEI harus memenuhi tiga unsur penting untuk menjaga keberlanjutan dan kepercayaan investor.

  1. Earning Investor Trust
    Perusahaan harus menjaga kepercayaan investor dengan menggunakan dana hasil IPO sesuai dengan prospektus yang telah disampaikan. “Dana IPO sebaiknya dimanfaatkan untuk pengembangan perusahaan agar meningkatkan kinerja operasional dan pasar,” jelas Nyoman.
  2. Driving Growth for All
    Perusahaan diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian nasional dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
  3. Leading with Integrity
    Nyoman menekankan pentingnya tata kelola perusahaan yang baik, transparansi, akuntabilitas, dan etika bisnis yang bertanggung jawab. “Pengelolaan yang baik menjadi tulang punggung kredibilitas perusahaan,” tambahnya.
Baca juga:  Tahun 2025, PPN Resmi Jadi 12%

Komitmen pada Keberlanjutan

Selain itu, Nyoman menggarisbawahi pentingnya penerapan Sustainability Environmental Preservation. Perusahaan tercatat harus berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan untuk menjamin keberlanjutan bisnis di masa depan.

“Fokus tidak hanya pada performa keuangan, tetapi juga menjaga keberlanjutan perusahaan secara holistik,” tutup Nyoman.

Dengan IPO ini, ketiga perusahaan tersebut tidak hanya mendapatkan dana segar untuk pengembangan usaha, tetapi juga membawa peluang baru bagi investor di Indonesia.

Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

AMANAH, Tempat Anak Muda Aceh untuk Berkarya dan Berinovasi

Anak muda Aceh kini memiliki wadah kreatif untuk mengembangkan...

ISPO dan Pertaruhan Masa Depan Sawit Aceh

Lima tahun setelah Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2020...

Gubernur Aceh: Cabut Izin SPBU Pelanggar Penyaluran BBM Subsidi

BISNISIA.ID, BANDA ACEH - Penjabat Gubernur Aceh Dr H...

Hentikan Polemik, Menteri ESDM Pilih Nasri Sebagai Kepala BPMA

Bisnisia.id | Banda Aceh - Polemik seleksi calon kepala...

Ekspor Perdana, Indonesia Kirim 42 Ton Pakan dan 8 Juta Benur Udang ke Brunei

Bisnisia.id | Jakarta - Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan...

Jajaki Carbon Trading, USK-Malaysia Sepakati MoU

Bisniskita.id | Banda Aceh – Universitas Syiah Kuala (USK)...

Generasi Muda Aceh, Kunci Kebangkitan Ekonomi di Masa Depan

Bisnisia.id | Banda Aceh – Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal...

Gubernur Aceh Lantik Tiga Pejabat Baru, Tekankan Efektivitas Layanan Publik

Bisnisia.id | Banda Aceh – Penjabat Gubernur Aceh, Dr....

PLN Resmikan 21 Unit Green Hydrogen Plant, Tonggak Baru Energi Ramah Lingkungan

Bisniskita.id | Jakarta – PT PLN (Persero) meresmikan 21 unit Green...

Penggunaan Big Data Meningkat; Tantangan Privasi dalam Era AI

Bisniskita.id |Jakarta - Penggunaan Big Data (data besar) semakin...

Dampak Situasi Geopolitik Dunia, Kemenperin Siapkan Antisipasi Bagi Sektor Industri

Bisniskita.id | Jakarta – Kementerian Perindustrian terus memantau situasi geopolitik...

PON Expo XXI Dorong Peningkatan Ekonomi dan Pariwisata Aceh

Banda Aceh – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Dr. Safrizal...

Aceh Tambah Dua Medali dari Cabang Olahraga Kurash di PON XXI Aceh-Sumut 2024

Bisnisia.id | Aceh Besar – Kontingen tuan rumah, Aceh, berhasil...

Potensi Melimpah, Aceh Menanti Investasi

Bisnisia.id | Banda Aceh-Dewan Pakar Pusat Riset Komunikasi Pemasaran,...

Buntut Boikot Iphone 16, Apple Tawarkan Investasi Rp1,58 Triliun

Bisnisia.id|Jakarta -Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menindaklanjuti proposal rencana investasi...

PEB Sukses Angkat 95.000 Barel Minyak Mentah Perdana di Laut Jawa Timur

Bisnisia.id | Jawa Timur - Satuan Kerja Khusus Pelaksana...

BPMA Ingin Terlibat dalam Pengelolaan Migas di Atas 12 Mil

Bisnisia.id | Jakarta – Kepala Badan Pengelola Migas Aceh...

Anies –  Muhaimin Deklarasikan Capres-Cawapres 2024

Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang terdiri dari Partai...

Megawati Pecat Budiman Sudjatmiko dari PDIP

Megawati Soekarnoputri resmi memecat Budiman Sudjatmiko sebagai kader PDIP....