Bisnisia.id, Banda Aceh– Pasar tenaga kerja di Aceh masih didominasi oleh lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA). Berdasarkan data terbaru Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Februari 2025 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, sebanyak 32,81 persen penduduk yang bekerja merupakan tamatan SMA.
Sementara itu, lulusan pendidikan tinggi belum menunjukkan kontribusi signifikan. Lulusan Diploma hanya 3,37 persen, dan lulusan Sarjana ke atas masih tergolong rendah.
“Ini menunjukkan bahwa tenaga kerja dengan pendidikan menengah masih mendominasi, sementara lulusan pendidikan tinggi belum terserap secara optimal,” kata Plt. Kepala BPS Aceh, Tasdik Ilhamudin, dalam keterangannya, Senin (6/5/2025).
Menurutnya, pasar kerja di Aceh masih didominasi sektor-sektor informal dan lapangan usaha seperti pertanian dan perdagangan, yang umumnya tidak mensyaratkan pendidikan tinggi.
Tasdik menambahkan, kondisi ini juga mencerminkan belum adanya pergeseran signifikan dalam kualitas pendidikan tenaga kerja Aceh dalam beberapa tahun terakhir.
“Komposisinya hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.
Minimnya kontribusi lulusan Diploma dan Sarjana juga memunculkan pertanyaan mengenai relevansi pendidikan tinggi dengan kebutuhan pasar kerja lokal. Banyak lulusan perguruan tinggi yang justru kesulitan menemukan pekerjaan sesuai kompetensi.