Sayuti Abubakar, dari Pengacara ke Walikota

Perjalanan hidup Sayuti Abubakar (43) penuh dengan tantangan. Lahir di Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, dan banyak menghabiskan masa di Jakarta, akhirnya ia terpilih sebagai Walikota Lhokseumawe periode 2025-2030. Sayuti dan wakilnya, Husaini, mendapatkan kepercayaan dari mayoritas warga Lhokseumawe untuk memimpin kota itu hingga lima tahun ke depan.

Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe telah menetapkan Sayuti dan Husaini sebagai pemenang dengan raihan 34.962 suara. Sayuti unggul atas pesaingnya, Ismail A. Manaf – Azhar Mahmud, yang meraih 32.009 suara, serta pasangan Fathani – Zarkasyi yang memperoleh 21.784 suara. Sementara itu, pasangan Azhari – Zulkarnain hanya mendapatkan 2.881 suara.

“Pasangan Sayuti Abubakar – Husaini meraih suara tertinggi,” kata Ketua KIP Lhokseumawe, Abdul Hakim, pada Senin, 2 Desember 2024, dalam rapat pleno.

Sayuti memiliki ikatan batin yang kuat dengan kota itu. Ia juga bisa dikatakan sebagai putra asli Lhokseumawe karena saat ia lahir, Bireuen dan Lhokseumawe masih berada dalam satu wilayah administrasi, yaitu Kabupaten Aceh Utara. Baru pada tahun 1999 Bireuen menjadi kabupaten dan tahun 2001 Lhokseumawe menjadi kotamadya.

Baca juga:  Syech Fadhil Dukung Pembentukan Dinas Dayah di Kabupaten Kota

Terlebih, pada tahun 1993-1996, Sayuti menempuh pendidikan agama di Pesantren Ulumuddin Uteunkot, Cunda, Lhokseumawe. Sebagai remaja yang aktif, Lhokseumawe menjadi tempat ia bermain dan mengenang masa muda. Banyak kenangan di kota yang dijuluki “petrodolar” itu.

Sayuti
Sayuti Abubakar saat berkampanye. Foto Durasi.co

Pada tahun 1996-1999, Sayuti hijrah ke Pulau Jawa dan menyelesaikan pendidikan menengah atas di Bekasi. Saat itu, ia mulai tertarik dengan dunia pengacara sehingga memilih jurusan hukum di Universitas Pancasila dan lulus pada tahun 2003. Ia adalah pribadi yang haus ilmu dan tidak pernah berhenti belajar. Alhasil, ia meraih gelar magister pada tahun 2015 di kampus yang sama. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan doktoral di Universitas Trisakti dan lulus pada tahun 2024.

Setelah menempuh pendidikan khusus pengacara, Sayuti mulai menangani berbagai kasus. Ia pernah menjadi pengacara eks Bupati Aceh Utara, Ilyas A. Hamid, dan eks Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, dalam kasus tindak pidana korupsi.

Kedekatannya dengan Irwandi juga sempat memunculkan isu bahwa ia akan diajukan sebagai calon wakil gubernur mendampingi Nova Iriansyah. Namun, isu itu tidak pernah menjadi kenyataan. Hingga masa jabatan Nova berakhir, kursi wakil gubernur tetap kosong.

Baca juga:  DPR RI Sahkan Perubahan UU Pelayaran, Dorong Peningkatan Kedaulatan dan Efisiensi Logistik

Kiprahnya di dunia politik mulai terlihat saat ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) daerah pemilihan Aceh. Sayangnya, ia gagal meraih suara terbanyak. Meski begitu, Sayuti tidak menyerah. Kegagalan itu menjadi pembelajaran berharga baginya.

Pada Pilkada 2024, Sayuti kembali bertarung, kali ini untuk posisi walikota. Ia diberikan amanah oleh Partai Aceh, partai lokal yang dibentuk oleh mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sebagai kandidat. Sayuti beruntung mendapatkan tiket pencalonan walikota dari Partai Aceh, karena kekuatan Partai Aceh di kawasan itu sangat dominan. Peluangnya semakin besar karena ia juga didukung oleh PKB, Demokrat, PNA, dan PPP.

Visi yang diusung oleh pasangan Sayuti-Husaini adalah mewujudkan Lhokseumawe sebagai Kota Cerdas dan Nyaman Huni. Sayuti prihatin dengan kondisi Lhokseumawe yang dulunya dikenal sebagai penghasil gas alam terbesar di dunia, namun kini pembangunan kotanya sangat memprihatinkan hampir di semua indikator. Menurut Sayuti, kota yang baik adalah kota yang memenuhi parameter “smart and liveable city.”

Baca juga:  BPS: Aceh Catat Deflasi 0,52 Persen, Inflasi Terkendali di 1,50 Persen
Snapinsta.app 465311913 3796365217289507 5205891771992519943 n 1080
Sayuti Abubakar Walikota Lhokseumawe terpilih, untuk periode 2025 -2030 bersama Muzakir Manaf Gubernur Aceh terpilih. Foto IG pribadi

Sayuti menawarkan konsep pembangunan yang mencakup smart economy, smart environment, smart living, smart mobility, smart people, dan smart government. Konsep ini dinilai sangat cocok diterapkan di wilayah perkotaan.

“Saya bersama Bg Saini (Husaini) akan membawa perubahan di sini,” ujar Sayuti dalam sebuah kampanye akbar.

Sayuti menegaskan bahwa kepemimpinannya tidak antikritik. Bahkan, ia menyebutkan bahwa jika warga menemukan kebijakan yang keliru, ia akan menerima masukan dengan terbuka. “Saya dulunya ikut demo juga. Bila nanti terpilih dan didemo, tentu saya akan menyambutnya dengan positif. Saya ajak mereka semuanya minum kopi bareng,” kata Sayuti seperti dikutip dari Durasi.co.

Tantangan besar juga menanti Sayuti dalam meningkatkan kesejahteraan warga. Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh yang disiarkan pada 17 Mei 2024, Kota Lhokseumawe mencatatkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tertinggi di Aceh dengan angka 8,78 persen. Dengan demikian, di tangan Sayuti, kesejahteraan warga Kota Lhokseumawe benar-benar dipertaruhkan.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Kereta Api Cepat Jokowi Bikin WIKA Merugi?

BisnisKita.id - Perusahaan plat merah, WIKA dikabarkan mengalami kerugian...

Aceh Tambah Medali Perak dan Perunggu di Cabor Dayung PON XXI Aceh-Sumut 2024

Bisnisia.id | Jantho –  Kontingen Aceh kembali menambah koleksi...

Pasca Bayar Utang, Cadangan Devisa RI Susut ke US$150,2 Miliar Akhir November

Bisnisia.id | Jakarta – Bank Indonesia mencatat posisi cadangan...

Siapa Saja Calon Kepala Daerah Tertua di Pilkada Aceh 2024

Bisnisia.id | Banda Aceh - Menurut data yang dihimpun...

Hingga November 2024, Realisasi Pendapatan APBN Regional Aceh Capai Rp6,54 T

Bisnisia.id | Banda Aceh – Realisasi pendapatan APBN Regional...

Temui Wali Nanggroe, Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh Bahas Isu Penegakan Hukum

Bisnisia.id | Aceh Besar – Wali Nanggroe Aceh, Paduka...

Kadin Aceh: Perusahaan Daerah Harus Berani Bertransformasi

Bisnisia.id | Banda Aceh – Direktur Eksekutif Kamar Dagang...

Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025 Bertahan di 5 Persen

Bisnisia.id | Jakarta - Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi...

Jasmine Safiera Sabet Emas Pertama untuk Aceh di Sepatu Roda PON XXI 2024

Bisnisia.id | Sigli – Atlet sepatu roda Jasmine Safiera berhasil...

Bank Mandiri Catat Laba Rp 26,55 Triliun

BISNISIA.ID, JAKARTA- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatat kinerja...

KADIN Aceh: Perencanaan Pembangunan Aceh Harus Berbasis Data

Bisnisia.id | Banda Aceh – Kamar Dagang dan Industri...

Partisipasi Masyarakat Jadi Kunci, Mualem Center Luncurkan Gerilya Dapur

Bisnisia.id | Banda Aceh - Tim Pemenangan Mualem –...

Banda Aceh Raih Opini WTP Ke-16 Kali Berturut-turut dari BPK RI

BISNISKITA.ID | Banda Aceh – Lebih dari satu dasawarsa,...

Tesla Model Q, Supermini Inovatif Dijual Awal 2025

Tesla Model Q – mobil mungil dari Tesla yang...

YARA Desak Pansel Calon Kepala BPMA Hentikan Seleksi

Bisnisia.id | Banda Aceh – Yayasan Advokasi Rakyat Aceh...

Kinerja Ekspor Produk Halal Indonesia Capai USD 53,735 Miliar pada Januari–Oktober 2024

Bisnisia.id | Jakarta – Kinerja ekspor produk halal Indonesia...

Pesawat Jeju Air Terbakar, Sebagian Besar Penumpang Tewas

Maskapai asal Korea Selatan, Jeju Air dilanda musibah maha...

Teten Masduki: Pabrik Minyak Makan Merah Tidak Akan Rugi

BINISKITA.ID - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki...

Kopi Khop, Warisan Khas Aceh Barat, Kini Mendapat Pengakuan Nasional

Bisnisia.id | Banda Aceh – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh...