Sanitasi Sehat di Aceh Tengah, 544 KK Jadi Prioritas Bebas BABS 100 Persen

Bisnisia.id |Takengon – Percepat program Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS), Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah optimalkan kolaborasi lintas sektor untuk memenuhi kebutuhan jamban sehat. Salah satunya penandatanganan berita acara komitmen antara para Reje Kampung dan Kepala Puskesmas setempat dalam pertemuan yang digelar pada, Rabu, (15/2025) di Gedung Ofroom Setdakab Aceh Tengah.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tengah, dr. Yunasri, M.Kes, bersama Camat dari 11 kecamatan dan para Reje kampung dari 81 desa yang belum bebas BABS.

“Saat ini, dari 295 desa yang ada, tinggal 81 kampung lagi yang belum mencapai status Open Defecation Free (ODF). Dengan kolaborasi lintas sektor, seperti BAPPEDA, PUPR, Perkim, dan Baitul Mal, kita berharap seluruh desa di Aceh Tengah bebas BABS pada 2025,” ungkap Yunasri, Kamis (16/1/2025).

Baca juga:  Haji Uma: Ada Oknum dalam Jaringan TPPO

dr. Yunasri menjelaskan penting nya komitmen bersama dalam menyelesaikan permasalahan sanitasi. Ia memaparkan jumlah kepala keluarga (KK) yang belum memiliki jamban sehat mencapai 544 KK, tersebar di 11 kecamatan.

Disebutkan, Kecamatan Linge menjadi desa terbanyak yang belum ODF, yakni 14 desa, diikuti Celala dengan 13 desa, sementara Desa-desa lainnya rata-rata memiliki 1 hingga 4 desa yang belum ODF.

Pertemuan tersebut menghasilkan penandatanganan berita acara komitmen antara para Reje Kampung dan Kepala Puskesmas setempat. Namun, dr. Yunasri mengingatkan, penandatanganan tersebut bukanlah akhir dari pekerjaan.

“Ini adalah langkah awal untuk merealisasikan rencana di tingkat daerah. Kami juga terus melibatkan desa untuk menganggarkan pembangunan jamban sehat melalui dana desa, karena ini penting dalam upaya penanggulangan stunting,” jelasnya.

Baca juga:  Ini Komitmen Lembaga Keuangan Syariah Sukseskan PON XXI tahun 2024 di Aceh

“Kami mempertimbangkan opsi jamban komunal untuk keluarga yang lokasinya berdekatan. Namun, untuk daerah yang berjauhan, pembangunan jamban individu menjadi solusi,”terang dr. Yunasri.

Ia juga menjelaskan Pada Februari 2024, tahun lalu, persentase desa bebas BABS masih berada di angka 27,1 persen. Selanjutnya, melalui berbagai upaya sosialisasi dan kolaborasi, angka ini meningkat signifikan hingga mencapai 74,92 persen pada Desember 2024.

“Dengan kerja keras bersama, pada Januari 2025, kita berhasil mencapai 100 persen dalam hal komitmen ODF. Namun, fokus kita sekarang adalah implementasi. Tim lintas sektor akan membahas detail anggaran dan strategi untuk memenuhi kebutuhan sanitasi masyarakat,” kata dr. Yunasri.

Baca juga:  Pembatasan Kuota Lapangan Kerja Picu Bentrokan di Bangladesh

Ia juga menekankan pentingnya standar jamban sehat yang sesuai dengan regulasi. “Kita harus memastikan jamban yang dibangun memenuhi syarat sanitasi lingkungan, termasuk memiliki septic tank yang layak,” tambahnya.

Meskipun sudah ada progres yang signifikan, Aceh Tengah masih menghadapi tantangan besar. Kabupaten ini berada di peringkat 23 dari 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh dalam hal capaian ODF. Ia mengajak semua pihak, termasuk donatur, untuk bersama-sama mendukung program ini. Dengan sanitasi yang baik, tidak hanya kesehatan masyarakat yang meningkat, tetapi juga penurunan stunting dapat terwujud.

Dengan komitmen yang kuat dan kolaborasi lintas sektor, Yunasri optimis dapat menyelesaikan persoalan BABS, dan Aceh Tengah akan menjadi kabupaten bebas BABS sepenuhnya tahun 2025.

Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Inovasi Media Lokal sebagai Penopang Utama Suara Daerah

Bisnisia.id | Jakarta – Keberadaan media lokal memiliki peran penting dalam...

Bank Indonesia: Aceh Perlu Hilirisasi Sektor Pertanian dan Pariwisata

Bisniskita.id | Banda Aceh - Bank Indonesia menilai Provinsi...

Pesona Pantai Ujong Serangga Abdya, Harmoni Pantai dan Kehidupan Nelayan

Pagi Sabtu (4/1/2025)  yang tenang, sinar matahari muncul di...

Bayaran Fantastis di Laga Jake Paul vs. Mike Tyson Capai Rp1,24 T

Bisnisia.id | Texas – Meskipun jumlah pastinya belum diungkapkan secara resmi,...

Presiden Prabowo dan PM Malaysia Pererat Kerja Sama Strategis

Bisnisia.id | Malaysia -  Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto,...

OJK Perintahkan Bank Blokir Rekening Terlibat Judi Online

BISNISKITA.ID | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memerintahkan...

Kalahkan Vietnam, Indonesia Juara Piala Futsal ASEAN 2024

Bisnisia.id | Thailand - Timnas Futsal Indonesia berhasil menjuarai...

Perkara Karyawan BSI Aceh Salahgunakan Dana Nasabah Diserahkan ke Jaksa

Penyidik ​​Subdit 2 Fismondev Ditreskrimsus Polda Aceh menyerahkan tersangka...

Aksi Bersih Sungai dan Tanam Pohon Warnai Wisuda SJL Aceh dalam CJL 2025

Bisnisia.id | Aceh Tengah - Aksi bersih sungai dan...

Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Bank Indonesia Dorong Pengembangan UMKM di Aceh

Bisniskita.id | Banda Aceh - Bank Indonesia Provinsi Aceh...

BOS IKAI Janji Tebar Dividen Tahun 2026

Bisniskita.id | Jakarta - PT Intikeramik Alamsari Industri Tbk (IDX:...

Ekonomi RI Melemah Sejak 2023, Pemerintah Telat Antisipasi

BISNISIA.ID | Jakarta - Center of Reform on Economics...

Pertanian Dominan di Aceh, Namun Kontribusinya terhadap Pertumbuhan Ekonomi Masih Rendah

Bisnisia.id | Banda Aceh - Sektor pertanian masih mendominasi...

Bulog Targetkan Harga Beras di Tingkat Konsumen Rp11.000 per Kg

Bisniskita.id | JAKARTA - Pemerintah menugaskan Perum Bulog untuk...

Nilai Ekspor Provinsi Aceh Mencapai 40,88 juta USD pada Oktober 2023

Bisniskita.id | Banda Aceh – Badan Pusat Statistik (BPS)...

Bunda Literasi Aceh Luncurkan Buku Anak Bertema Edukasi Pencegahan Stunting

Bisnisia.id | Banda Aceh – Bunda Literasi Aceh, Hj....

Inflasi Aceh Desember 2024 Lampaui Rata-Rata Nasional

Bisnisia.id | Banda Aceh – Provinsi Aceh mencatat angka...

Distanbun Aceh Sebut Kepatuhan Perusahaan Sawit Terhadap ISPO Rendah

Bisnisia.id | Banda Aceh - Berdasarkan data dari Direktur...

Fulham Vs Tottenham: Kalah Adu Penalti, Spurs Harus Rela Tersingkir di Piala Liga

London - Tottenham Hotspur harus merelakan nasibnya di Piala...