QRIS Raih Penghargaan Tingkat Asia Pasifik

Bisniskita.id | Jakarta – Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Antarnegara sebagai inovasi berkelanjutan fitur QRIS yang memungkinkan transaksi pembayaran dilakukan secara lintas batas (cross border), meraih gold award, atau menjadi yang terbaik dalam ajang internasional Qorus Reinvention Awards Asia Pacific 2023, untuk kategori “Operational Efficiency”, di Thailand (22/11/2023).

Direktur Eksekutif, Erwin Haryono, mengatakan bahwa, kategori efisiensi operasional yang diraih tersebut menunjukkan bahwa QRIS telah berperan dalam meningkatkan efisiensi transaksi pembayaran.

Di mana, fasilitas aktivitas ekonomi antarnegara dapat diakses secara lebih mudah dan aman bagi masyarakat dan pelaku usaha, khususnya UMKM, serta mendukung konektivitas pembayaran dan inklusi.

Baca juga:  HIPKA Aceh Gelar Muswil II, Dorong Pendirian Business School dan Penguatan UMKM di Aceh

“Dengan diterimanya penghargaan tersebut, Qorus menilai QRIS sebagai inovasi yang memenuhi kriteria di antaranya orisinalitas, yaitu sebagai ide yang unik, bermanfaat dalam jangka panjang, berlaku universal secara lintas negara, dan telah teruji,” ucap Erwin dalam keterangan resmi di Jakarta, 24 November 2023.

Qorus Reinvention Awards Asia Pacific 2023 merupakan penghargaan terhadap inovasi lembaga keuangan dalam skala besar yang membentuk masa depan jasa keuangan di suatu kawasan. Penghargaan ini bermanfaat untuk mendorong budaya berinovasi di lembaga keuangan.

Qorus berkedudukan di Prancis, merupakan lembaga independen yang berpengalaman 50 tahun di dalam memberikan konsultasi, penyelenggaraan acara, komunitas global sebagai katalisator lembaga keuangan, khususnya perbankan, untuk mengoptimalkan potensi digital yang membantu kebutuhan masyarakat.

Baca juga:  Genjot Ekonomi Aceh, PLN Dukung Implementasi Energi Ramah Lingkungan

QRIS sebagai bagian dari Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025, diluncurkan BI bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) pada tanggal 17 Agustus 2019.

Dalam perkembangannya, QRIS telah memfasilitasi konektivitas pembayaran antarnegara sejak tahun 2022, dengan cakupan Malaysia, Thailand, dan kini merambah Singapura yang baru diluncurkan pada tanggal 17 November 2023 lalu.

Sinergi yang kuat antarnegara khususnya di kawasan dalam payung Regional Payment Connectivity (RPC) menjadi salah satu strategi utama dalam perluasan akseptasi QRIS yang akan bermanfaat besar diantaranya sektor perdagangan dan pariwisata, khususnya bagi pelaku UMKM.

Baca juga:  Kelola Inflasi, Safrizal Ingin Aceh Perkuat Pengolahan Komoditas Pangan

Sampai dengan bulan Oktober 2023, jumlah merchant QRIS telah mencapai 29,6 juta merchant (92% adalah UMKM).

Sejalan dengan perkembangan itu, transaksi QRIS Antarnegara Indonesia-Thailand dan Indonesia-Malaysia juga terus tumbuh positif dengan jumlah transaksi pada bulan Oktober 2023 tercatat sebanyak 59 ribu transaksi.

Ke depan, Bank Indonesia akan terus melakukan perluasan kerja sama interkoneksi pembayaran QR dengan negara mitra lainnya untuk mengakselerasi integrasi ekonomi dan keuangan digital.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Kepemilikan Lahan, Dominasi Kekayaan Para Calon Bupati Aceh Besar

Bisnisia.id | Aceh Besar – Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara...

KPEI Resmi Dapatkan Pengakuan UE sebagai Third-Country Central Counterparty (CCP)

Bisniskita.id | Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan bahwa...

Renovasi Stadion Kanjuruhan Hampir Rampung, Target Selesai 31 Desember 2024

Bisnisia.id | Jakarta – Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU),...

Menjajaki Pantai Ceunamprong di Aceh Jaya, Cocok Untuk Menikmati Sunset

Pesona Pantai Ceunamprong di Aceh Jaya, Ada Kolam Pemandian...

Jokowi Resmikan Gedung Amanah untuk Ciptakan SDM Aceh yang Unggul

BISNISIA.ID-  Presiden Joko Widodo meresmikan Gedung Amanah di Kawasan...

PT PEMA Raih Predikat BUMD Terinformatif 2024 Berkat Inovasi E-PPID

Bisnisia.id | Banda Aceh – PT Pembangunan Aceh (PEMA)...

Dana Otsus Aceh 2008-2023 Capai Rp 100 Triliun, Bagaimana Penggunaannya?

Bisnisia.id | Banda Aceh – Dalam periode lima belas...

Teten Masduki: Pabrik Minyak Makan Merah Tidak Akan Rugi

BINISKITA.ID - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki...

Perkuat Pangan, Pemerintah Pusat Siap Biayai Irigasi di Aceh

Bisnisia.id | Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan...

Cara Irhamni Malika Bangun Personal Branding Lewat Media Sosial

Tidak pernah terbayang oleh Irhamni Malika, perempuan asal Aceh...

Apple Akan Bangun Pabrik AirTag di Batam, Investasi Awal Capai USD 1 Miliar

Bisnisia.id | Banda Aceh – Apple berencana membangun pabrik...

Pertanian Dominan di Aceh, Namun Kontribusinya terhadap Pertumbuhan Ekonomi Masih Rendah

Bisnisia.id | Banda Aceh - Sektor pertanian masih mendominasi...

Wagub Aceh: Tanpa Otsus, Pembangunan Ekonomi Akan Tersendat

Bisnisia.id | Banda Aceh – Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah,...

Forbina Kritik Pj Gubernur Aceh: Jangan Bikin Gaduh di Akhir Masa Jabatan

Bisnisia.id | Banda Aceh – Direktur Eksekutif Perkumpulan Forum...

75 Tahun Diplomasi, Indonesia dan Australia Perkuat Kolaborasi Penanggulangan Bencana

BISNISIA.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kedutaan...

KemenKopUKM Kembangkan Ekosistem Koperasi dan Kewirausahaan Nasional

Bisniskita.id | Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM)...

Industri Otomotif Indonesia Tumbuh Pesat, Pemerintah Dorong Transisi ke Kendaraan Listrik

Bisnisia.id | Jakarta – Sepanjang Januari hingga Oktober 2024,...

PDAM Tirta Mon Pase Kembangkan Air Siap Minum Non-Perpipaan

Bisnisia.id|Lhokseumawe - PDAM Tirta Mon Pase berencana mengembangkan sistem...