PT Pema Fokus pada Ekonomi Hijau dalam Menyongsong Investasi Global

Bisnisia.id | Banda Aceh – PT Pembangunan Aceh (Perseroda) adalah Badan Usaha Milik Aceh (BUMA) mengumumkan komitmennya untuk fokus pada pengembangan strategi ekonomi hijau dalam upaya menanggapi tren investasi global yang semakin menitikberatkan pada keberlanjutan dan ramah lingkungan.

PT. Pema berencana untuk memperkuat portofolio investasinya dengan mengedepankan teknologi ramah lingkungan dan pengurangan emisi karbon.

Direktur Utama PT. Pema, Mawardi Nur, menyatakan, “Kami menyadari bahwa masa depan ekonomi terletak pada adopsi prinsip-prinsip keberlanjutan sebagai bentuk tanggung jawab kami terhadap lingkungan.

Inisiatif ekonomi hijau yang akan diterapkan oleh PT. Pema mencakup pengembangan energi terbarukan melalui Project Geothermal (energi panas bumi) seulawah berlokasi di kawasan Lamteuba Kecamatan Seulimeum Aceh Besar, project ini dilaksanakan dengan kapasitas hingga 160 MW.

Baca juga:  Krakatau Steel Teken Kerjasama dengan 23 Mitra Strategis untuk Suplai 38.500 Ton Baja per Bulan 
Infografis Ekonomi Hijau Pema
Infografis Ekonomi Hijau

Project Carbon Capture Storage (CCS) (penangkapan dan penyimpanan karbon) pada Lapangan Arun yang memiliki kapasitas penyimpanan karbon 900 Juta metrik ton di lapangan gas yang depleted atau reservoir yang mengalami penurunan produksi.dan rencana carbon credit pada 11 Hutan Desa dan 14 Hutan Adat yang tersebar di beberapa kabupaten dengan total luas 101.563 hektare

PT. Pema akan bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, masyarakat, dan mitra bisnis, untuk menciptakan ekosistem yang mendukung tujuan tersebut.

“Kami memproyeksikan peningkatan investasi akan diarahkan pada sektor-sektor ramah lingkungan. Dengan fokus ini, PT. Pema berharap investor dapat sejalan dengan prinsip keberlanjutan dan memberikan dampak positif bagi lingkungan serta perekonomian Aceh” Ungkap Mawardi

Baca juga:  Aceh Punya Cadangan 1,1 Miliar Ton Batubara, Mau Disimpan atau Dijual ke Investor

Faisal Ilyas Direktur Pengembangan Bisnis menambahkan dalam rangka mempercepat transformasi ini, kami terus memperkuat penerapan Good Corporate Governance (GCG) sebagai bagian dari komitmen menciptakan bisnis yang transparan, akuntabel, dan berkelanjutan.

“Sebagai wujud nyata dari komitmen terhadap keunggulan operasional dan peningkatan kualitas layanan, Pema telah mengimplementasikan ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu”. tambah Faisal Ilyas

Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Bertemu Chairman Freeport, Jokowi Bahas Saham Freeport dan Perpanjangan Izin Tambang

Bisniskita.id | Washington – Presiden Jokowi menyambut baik pembahasan mengenai...

Lawan Dejan di SHB, Pelatih Persiraja Akhyar “Turun Full Team dan Incar Kemenangan”

Persiraja Banda Aceh memastikan akan tampil dengan kekuatan penuh...

Harga Minyak Mentah Anjlok Hampir 4% di Tengah Eskalasi Perang Dagang AS-China

Bisnisia.id | Jakarta - Harga minyak mentah dunia mengalami...

Potensi Migas Indonesia Masih Menjanjikan, Banyak Cekungan Belum Berproduksi

Bisnisia.id | Jakarta - Potensi migas Nasional masih sangat menjanjikan...

Saham NVIDIA Menguat, Pertanda Optimisme Terhadap Artificial Intelligence

Saham perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, NVIDIA Corporation dilaporkan...

Mualem dan Dirut PGN Bahas Temuan Migas Blok Andaman

Bisnisia.id| Banda Aceh - Gubernur Aceh terpilih, Muzakir Manaf...

Bank Aceh Meulaboh Topang Ekonomi Lokal Melalui Pembiayaan Inklusif

Bisnisia.id | Aceh Barat - Bank Aceh Kantor Cabang...

Film ‘Lemah Kuasa di Tanah Negara’ Kritik Keras untuk Pemerintah Gagal Lindungi Leuser

BISNISIA.ID—Forum Jurnalis Lingkungan (FJL) Aceh baru saja menggelar nonton...

Midea Produksi AC Split di Indonesia, Target Jadi Merek Nomor Satu dalam Tiga Tahun

Bisnisia.id | Jakarta - Produsen elektronik asal Tiongkok, Midea,...

Syarifah dan Faiz: Saatnya Generasi Muda jadi Agen Perubahan Pariwisata Aceh

Pariwisata di Aceh memiliki potensi besar untuk menjadi sektor...

Bulan Agustus, Hari Belanja Diskon Indonesia Target Penjualan Rp60 Triliun

Hippindo (Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia) menggelar...

Program Inklusi Sosial DPKA Dorong Ekonomi Kreatif Desa

Bisnisia.id|Banda Aceh - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA)...

Industri Kelapa Simpan Potensi Ekonomi Hijau

BISNISKITA.ID - Presiden Joko Widodo, didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli...

Menyaksikan Pilihan Penyandang Disabilitas di Momen Pilkada Aceh 2024

Bisnisia.id | Banda Aceh – Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara...

Inovasi Media Lokal sebagai Penopang Utama Suara Daerah

Bisnisia.id | Jakarta – Keberadaan media lokal memiliki peran penting dalam...

Peluang Ekspor: Thailand Minati Kelapa dari Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh - Meski produksi kelapa di...

BBM Satu Harga, Ciptakan Keadilan Energi di Wilayah Terpencil

Bisnisia.id | Banda Aceh - PT Pertamina (Persero) melalui...

Industri Sawit Aceh: Menumbuhkan Ekonomi dan Kesejahteraan Bersama

BANDA ACEH, 1 April 2024: Kehadiran industri perkebunan kelapa...