Presiden Prabowo Bentuk Badan Teknologi dan Intelijen Keuangan untuk Perkuat Pengawasan Negara

Bisnisia.id | Jakarta– Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, baru saja mengesahkan pembentukan sebuah lembaga negara baru bernama Badan Teknologi, Informasi, dan Intelijen Keuangan (BTIIK), yang akan berada di bawah kendali Kementerian Keuangan.

Pembentukan lembaga ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 158 Tahun 2024, yang ditandatangani pada 5 November 2024, dan diharapkan dapat memperkuat pengelolaan dan pengawasan keuangan negara dengan memanfaatkan teknologi terkini.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, yang memimpin Kementerian Keuangan, menjelaskan bahwa Badan Teknologi, Informasi, dan Intelijen Keuangan memiliki peran yang sangat strategis dalam mengelola dan mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi, serta mengumpulkan dan menganalisis data intelijen keuangan.

Baca juga:  Aceh Kaya Komoditas, tetapi Lemah Pada Pengolahan Pasca Panen

“Intelijen keuangan tidak hanya terbatas pada perangkat keras atau sistem, tetapi juga mencakup perangkat lunak, terutama dalam hal analitik data dan pemanfaatan kecerdasan buatan (artificial intelligence),” ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers yang diadakan setelah pengesahan Perpres tersebut.

Menurut Menkeu, BTIIK akan berfokus pada peningkatan kapasitas di bidang data analitik dan teknologi canggih, yang dapat membantu Kementerian Keuangan dalam mengidentifikasi dan mengatasi berbagai potensi risiko keuangan, termasuk dalam hal pengawasan aliran dana dan pengelolaan anggaran negara.

“Ini menjadi salah satu bidang yang akan terus ditingkatkan kapasitasnya, agar kita dapat mengantisipasi dan menanggapi tantangan keuangan secara lebih efektif dan efisien,” tambahnya.

Baca juga:  Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemprov Aceh Berkomitmen Permudah Perizinan dan Investasi

Badan yang akan dipimpin oleh seorang Kepala ini memiliki tugas untuk mengelola dan mengembangkan teknologi informasi, data, informasi, serta intelijen keuangan yang berkaitan dengan pengelolaan anggaran dan kebijakan fiskal di Indonesia.

Tugas utama lembaga ini adalah memastikan bahwa informasi keuangan yang dihimpun dapat digunakan secara optimal untuk mendukung pengambilan kebijakan yang lebih baik dan tepat sasaran.

Dengan kehadiran BTIIK, pemerintah berharap dapat meningkatkan integritas dan transparansi dalam sistem keuangan negara, serta meningkatkan kapasitas lembaga pemerintah dalam menangani tantangan ekonomi yang semakin kompleks.

Pembentukan badan ini juga menunjukkan komitmen pemerintah untuk memanfaatkan kemajuan teknologi dalam upaya menciptakan sistem keuangan yang lebih modern dan responsif terhadap perubahan zaman.

Baca juga:  Genita dan Duta Anti Narkoba Ajak Siswa SMA Banda Aceh Jauhi Rokok

Langkah ini diambil di tengah upaya pemerintah untuk terus memperkuat reformasi sektor keuangan Indonesia, serta memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil dapat dipertanggungjawabkan dan berdasarkan pada data yang akurat dan terpercaya.

Sebagai bagian dari Kementerian Keuangan, BTIIK akan bekerja sama dengan berbagai instansi pemerintah lainnya untuk memastikan bahwa pengelolaan keuangan negara berjalan dengan baik dan berkelanjutan.

“Dengan berfokus pada pengembangan teknologi informasi dan kemampuan intelijen data, BTIIK diharapkan dapat memainkan peran kunci dalam meningkatkan sistem pengawasan dan analisis keuangan di Indonesia, sehingga menciptakan stabilitas fiskal yang lebih baik bagi negara,” pungkasnya.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Hangatnya Silaturahmi Idulfitri, Gubernur Aceh Kunjungi Dua Ulama Kharismatik

Bisnisia.id, Lhoksukon – Momen Idulfitri dimanfaatkan Gubernur Aceh, Muzakir...

Kyriad Muraya Lanjut Kerja Sama dengan Persiraja

Bisnisia, Banda Aceh - Kyriad Muraya Hotel Aceh kembali...

Nilai Ekspor Provinsi Aceh Mencapai 40,88 juta USD pada Oktober 2023

Bisniskita.id | Banda Aceh – Badan Pusat Statistik (BPS)...

Libur Akhir Tahun, Sabang Jadi Destinasi Favorit Wisatawan

Bisnisia.id | Sabang – Menjelang libur Natal dan Tahun...

Ketua Dekranasda Aceh Kukuhkan Pengurus Baru, Dorong Pelestarian Warisan Kerajinan Daerah

Banda Aceh – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda)...

Prabowo Naikkan Upah Minimum 2025 Sebesar 6,5 Persen

Bisnisia.id| Jakarta – Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan kenaikan...

Action Mobile Bank Aceh Semua Lebih Mudah

Di era digitalisasi saat ini Bank Aceh terus berupaya...

Sabang akan Promosikan Budaya dan Sejarah Kejayaan Pulau Weh di PKA-8

Bisniskita.id | Banda Aceh - Pemerintah Kota Sabang akan...

Rempah Aceh Jaya akan Dipamerkan di PKA-8

Bisniskita.id | Banda Aceh - Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya...

Gubernur Aceh: Penetapan UMP Penuhi Rasa Keadilan Bagi Pekerja

Bisnisia.id | Banda Aceh - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Dr....

UBBG Satu-Satunya PTS Aceh Raih Dua Penghargaan Anugerah Diktisaintek 2024

Bisnisia.id | Banda Aceh -UBBG kembali menorehkan prestasi gemilang...

Industri Otomotif Indonesia Tumbuh Pesat, Pemerintah Dorong Transisi ke Kendaraan Listrik

Bisnisia.id | Jakarta – Sepanjang Januari hingga Oktober 2024,...

Menggugah, Kekuatan Inong Balee di Pentas “Laksamana Keumalahayati”

Bisnisia.id | Banda Aceh – Peran Cut Aja Rizka -...

Aceh Perlu Bioskop? Davi Abdullah: Fadli Zon Ketinggalan Zaman

Bisnisia.id | Banda Aceh – Dalam kunjungannya ke Aceh,...

Menjajaki Pantai Ceunamprong di Aceh Jaya, Cocok Untuk Menikmati Sunset

Pesona Pantai Ceunamprong di Aceh Jaya, Ada Kolam Pemandian...

Hilirisasi Kakao, Indonesia Jadi Pemasok ke Pasar Dunia

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Perindustrian, telah fokus pada pelaksanaan...

Persiraja Akhirnya Tumbang di Kandang

Rekor sembilan tahun tidak terkalahkan saat bermain di kandang...

Hiswana Migas Dukung Pengecer Menjadi Sub Pangkalan Distribusi LPG 3 Kg, Dorong Penetapan HET

Bisnisia.id | Banda Aceh - Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak...