Plt Sekda Aceh : Sinkronisasi RPJM Kabupaten, Provinsi dan Nasional Penting untuk Wujudkan Visi Misi Pemerintah

Bisnisia.id, Banda Aceh– Plt Sekretaris Daerah Aceh, Muhammad Nasir, mengatakan, sinkronisasi Rancangan Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) antara pemerintah kabupaten/kota, provinsi dan pusat begitu penting agar bisa mewujudkan visi misi kepala daerah maupun presiden selama lima tahun ke depan. Ia mengatakan, tanpa adanya sinkronisasi program kerja yang dijalankan tidak dapat memberi dampak yang signifikan untuk pembangunan daerah dan masyarakat.

“Tanpa sinkronisasi kita akan bekerja sendiri sendiri tanpa arah yang jelas, begitu banyak kegiatan yang akan kita laksanakan tapi hasilnya akan tidak baik,” kata Nasir saat membuka acara Sinkronisasi Perencanaan Pusat dan Daerah serta pertemuan ekploratif pengembangan knowledge management center, di Aula Kantor Bappeda Aceh, Selasa, (15/4/2025).

Baca juga:  Ini Komitmen Lembaga Keuangan Syariah Sukseskan PON XXI tahun 2024 di Aceh

Lebih lanjut, Nasir menekankan agar penyusunan RPJM Aceh harus mampu memuat dan menerjemahkan visi misi Gubernur Muzakir Manaf dan Wakil Gubernur Fadhlullah. RPJM akan menjadi panduan dalam melaksanakan program kerja Pemerintah Aceh lima tahun ke depan.

Nasir mengatakan, adapun visi misi Pemerintah Aceh lima tahun ke depan diantaranya adalah menurunkan angka kemiskinan, mewujudkan swasembada pangan dan membenahi infrastruktur.

“Data BPS menunjukkan Aceh masih jadi salah satu daerah termiskin, perlu kerja keras semua, semua harus satu padu membuat perencanaan yang bisa memastikan kemakmuran rakyat,” kata Nasir.

Baca juga:  Sabang akan Promosikan Budaya dan Sejarah Kejayaan Pulau Weh di PKA-8

Nasir juga mengingatkan kepada para aparatur Bappeda  dan SKPD provinsi maupun semua kabupaten/kota agar program kerja yang dilaksanakan benar benar memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

“Jangan lagi buat kegiatan full cost namun tak punya efek positif jangka panjang,” tegas Nasir.

Sementara itu, Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Bappenas, Maliki, mengharapkan penyusunan RPJM Aceh dapat berkontribusi dalam memenuhi 3 indikator utama target nasional, yaitu pertumbuhan ekonomi, penanggulangan kemiskinan dan pengembangan sumber daya manusia.

“Dengan anggaran yang cukup, Aceh bisa memberi daya ungkit yang baik sehingga berkontribusi mewujudkan sasaran nasional tersebut,” kata Maliki.

Baca juga:  Pertamina Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Bangladesh

Lebih lanjut, Maliki menjelaskan, RPJM 2025-2029 akan menentukan kondisi Indonesia di tahun 2045, akankah berhasil menjadi negara maju ataupun tidak.

Acara tersebut diikuti seluruh Kepala SKPA dan Kepala Bappeda Kabupaten/Kota se Aceh. Hadir juga berbagai unsur, mulai dari akademisi hingga organisasi masyarakat. []

Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Pengadilan Tinggi Banda Aceh Lantik Abdul Azis, Fokus Tingkatkan Akuntabilitas

Bisnisia.id|Banda Aceh - Pengadilan Tinggi Banda Aceh hari ini...

Di Aceh Timur, Perusahaan Swasta Turut Berkontribusi untuk PON XXI

Aceh Timur – Penjabat Bupati Aceh Timur, Amrullah M....

Dominasi Aceh di Cabor Selam Laut

Sabang – Tuan rumah Aceh tampil sebagai juara umum...

Firman Noor Ibrahim, Pelopor Sekolah Barber Pertama di Sumatera dan Memiliki 32 Cabang Barber

Bisnisia.id | Lhokseumawe - Di tengah pertumbuhan bisnis barber -tukang...

Kinerja Ekspor Produk Halal Indonesia Capai USD 53,735 Miliar pada Januari–Oktober 2024

Bisnisia.id | Jakarta – Kinerja ekspor produk halal Indonesia...

Tahun 2024, Wisatawan ke Aceh Meningkat, Even Nasional jadi Pendongkrak

Bisnisia.id | Banda Aceh - Badan Pusat Statistik (BPS)...

Ekonomi China Alami Krisis; Ancam Stabilitas Ekonomi Global?

China merupakan negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia....

Merawat Tradisi Khanduri Blang Melalui PKA-8

 Tradisi nenek moyang, Khanduri Blang hingga kini masih terjaga....

Ini 6 Profil Kandidat Kepala BPMA, Siapa yang Pantas Memimpin?

Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) tengah mencari sosok pemimpin...

Ekonomi Kreatif Indonesia Ketiga Terbesar di Dunia

Bisniskita.id | Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif...

Bayaran Fantastis di Laga Jake Paul vs. Mike Tyson Capai Rp1,24 T

Bisnisia.id | Texas – Meskipun jumlah pastinya belum diungkapkan secara resmi,...

Aceh dan Paradoks Ketimpangan Kekayaan

“Negara-negara yang berkelimpahan sumber daya alam seperti minyak dan...

Pemerintah Aceh Cabut Tiga Izin Tambang

Bisniskita.id | Banda Aceh - Menyusul pencabutan Izin Usaha Pertambangan...

Presiden Prabowo dan PM Malaysia Pererat Kerja Sama Strategis

Bisnisia.id | Malaysia -  Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto,...

Gubernur dan Anggota DPR Aceh Tinjau Rumah untuk Eks Kombatan di Sabang

Bisnisia.id, Sabang - Gubernur Aceh Muzakir Manaf, dan Anggota...

‘Pelajaran Penting Bagi Dunia’, Jusuf Kalla Kenang Dua Dekade Tsunami Aceh

Bisnisia.id | Jakarta –  Dua dekade telah berlalu sejak...

Politik Uang Warnai Pilkada Aceh 2024, Praktik Kian Masif dan Canggih

Bisnisia.id| Banda Aceh - Koalisi Sipil Pemantau Pilkada (KSPP)...

KJRI Cape Town Gagas Pasar Rakyat Indonesia di Afrika

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Cape Town dan Persatuan...

3.042 Wisman Kunjungi Aceh pada Agustus 2024, Malaysia Penyumbang Terbanyak

BISNISIA.ID | Banda Aceh - Provinsi Aceh mencatat kedatangan...

Dewan Energi Mahasiswa Aceh Dilantik, Siap Memimpin Perubahan Energi di Aceh

BISNISIA.ID | Banda Aceh - Dewan Energi Mahasiswa (DEM)...