Pj Gubernur Aceh Minta Pejabat Kurangi Perjalanan Dinas, Optimalkan Anggaran untuk Pembangunan

Bisnisia.id | Banda Aceh – Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal, menginstruksikan seluruh instansi pemerintah di Aceh untuk mengurangi anggaran perjalanan dinas hingga 20 persen. Kebijakan ini bertujuan untuk mengalihkan dana yang dihemat ke program-program yang lebih langsung berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

“Kita perlu efisiensi dalam pengelolaan anggaran. Dana perjalanan dinas harus dikurangi dan dialihkan ke sektor yang mendukung pembangunan masyarakat,” kata Safrizal, Kamis (19/12/2024) pada acara penyerahan DaftarIsian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD).

Menurut Safrizal, anggaran perjalanan dinas yang dikurangi dapat dialokasikan untuk meningkatkan layanan publik, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar. Ia menekankan bahwa efisiensi ini bukan hanya soal pengurangan anggaran, tetapi juga memastikan setiap rupiah yang dibelanjakan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Baca juga:  Mulai 21 Desember, Tol Sigli-Banda Aceh Dibuka Fungsional untuk Natal dan Tahun Baru 2025

“Kebijakan ini penting untuk membangun kepercayaan publik. Pengelolaan anggaran yang transparan dan tepat sasaran adalah kunci menuju pemerintahan yang kredibel,” tambahnya.

Kebijakan ini mendapat dukungan dari masyarakat, meskipun ada yang mempertanyakan dampaknya terhadap kinerja pemerintahan, khususnya dalam hal koordinasi di lapangan. Safrizal berharap kebijakan ini dapat mengoptimalkan anggaran untuk mencapai target pembangunan yang lebih luas, termasuk menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

WhatsApp Image 2024 07 16 at 12.30.46
Pegawai negeri memperingatan Hari Koperasi Nasional ke-77, di Halaman Kantor Gubernur Aceh, Selasa, 16/7/2024. Foto Dok Humas Aceh

Safrizal juga menyoroti pentingnya kepercayaan masyarakat dalam mencapai tujuan pembangunan. Ia mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi Aceh menunjukkan tren positif, dengan angka pertumbuhan ekonomi yang meningkat dari 4,15 persen pada tahun 2023 menjadi 5,17 persen pada triwulan III 2024.

Baca juga:  Evaluasi Tata Kelola Tambang dan Terbitkan Izin Pertambangan Rakyat

“Sejumlah acara besar, seperti peringatan tsunami dan event olahraga nasional, diharapkan dapat memberi dampak signifikan pada perekonomian Aceh,” jelasnya. Sektor pariwisata halal dan industri terkait, menurutnya, memiliki potensi besar untuk mendorong perekonomian daerah.

Selain itu, Safrizal menyebutkan tantangan besar yang dihadapi Aceh, yakni ketimpangan antara angka kemiskinan dan pengangguran. “Angka kemiskinan mencapai 14 persen, sementara pengangguran hanya 5 persen. Ini menandakan adanya kesenjangan dalam ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Pj Gubernur juga mengusulkan agar Aceh mendapat alokasi minimal dua persen dari belanja nasional untuk mendukung pembangunan dan menciptakan lapangan kerja. Ia berharap percepatan proyek strategis dapat membuka lebih banyak peluang kerja, menurunkan pengangguran, dan meningkatkan produktivitas.

Baca juga:  Dewan Energi Mahasiswa Aceh Dilantik, Siap Memimpin Perubahan Energi di Aceh

Safrizal menambahkan, Aceh memiliki potensi besar dalam sektor energi terbarukan, seperti panas bumi dan bioenergi, yang akan terus dikembangkan. Selain itu, penegakan hukum terhadap barang ilegal seperti rokok tanpa cukai menjadi prioritas untuk mendukung pendapatan negara.

Di akhir, Safrizal mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam mendorong pembangunan Aceh. “Aceh terbuka untuk semua bentuk pembangunan. Mari kita bersama-sama mewujudkan kesejahteraan yang merata,” tutupnya.

Editor:
Zulkarnaini

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Tanpa Peningkatan Belanja Modal, Ekonomi Aceh Sulit Tumbuh

Bisnisia.id | Banda Aceh - Pengamat ekonomi dari Universitas...

Buka Job Fit Pejabat Eselon II, Akademisi Sebut Pj Gubernur Aceh Langgar Etika Politik

Bisnisia.id | Banda Aceh – Langkah Penjabat (Pj) Gubernur...

Permintaan Tinggi, Harga Cabe Nano Melambung di Bener Meriah

Bisnisia.id | Redelong - Harga Cabai Nano melambung di...

Muhammadiyah Luncurkan AC Ramah Lingkungan dengan Fitur Unik Pengingat Waktu Shalat

Bisnisia.id | Kupang - Muhammadiyah resmi memperkenalkan produk inovatif...

Kemnaker Imbau Waspada Terhadap Lowongan Kerja Palsu di Platform Digital

Bisnisia.id | Jakarta – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengingatkan masyarakat...

Harga CPO Turun Rp 200/Kg, Harga TBS di Aceh Barat Daya Ikut Melemah

Bisnisia.id | Aceh Barat Daya - Harga minyak kelapa...

Uji Coba EWS Digital Perdana di Aceh, Wamen Nezar Patria Harap Jadi Role Model di Indonesia

Bisniskita.id | Banda Aceh - Kementerian Komunikasi dan Informatika...

Tekad Maulidi Kembangkan Usaha Ayam Petelur di Aceh Jaya

Bisniskita.id | Banda Aceh - Bertekad memutus ketergantungan pasokan...

Sekjend ISAD: Jangan Jadikan Pilkada Ajang Permusuhan

BISNISIA.ID | Banda Aceh - Sekretaris Jenderal Ikatan Sarjana...

Parkir di PKA-8 2023 Sesuai Tarif dan Karcis

Bisniskita.id | Banda Aceh – Pekan Kebudayaan Aceh (PKA)-8...

Pengelolaan Tata Ruang Aceh Harus Berlandas Nilai Islam dan Keadilan

Bisnisia.id | Banda Aceh - Muzakarah Kebijakan Ruang Aceh...

Terima Kunjungan Relawan Red Cross Norwegia, PJ Gubernur Safrizal: Semua Berkat Partisipasi Anda

Bisnisia.id | Aceh Barat – Keberhasilan proses rekonstruksi dan...

Sebanyak 81,4 Juta Pelanggan Bakal Dapat Diskon Listrik 50 Persen

Bisnisia.id | Jakarta - PT PLN (Persero) memastikan 81,4...

Dinas Pertanian Aceh Jaya: Perusahaan Sawit Tanpa ISPO Merugikan Daerah

Bisnisia.id | Aceh Jaya – Masih adanya perusahaan kelapa...

Teknik Penyerbukan Buatan Jadi Langkah Baru Tingkatkan Produktivitas Sawit Berkelanjutan

Bisnisia.id | Jakarta — Dalam upaya untuk meningkatkan produktivitas...

Bea Cukai Aceh Perketat Pengawasan, Tutup Celah Pasar Barang Ilegal

Bisnisia.id | Banda Aceh – Bea Cukai Aceh menegaskan...

Hilirisasi Kelapa Sawit Berbasis Riset dan Inovasi

BISNISIA.ID - Kementerian Perindustrian Republik Indonesia terus berupaya mendorong...

Rencana Pj Gubernur dan PT PEMA Bangun Pabrik Minyak Goreng di Aceh Diragukan

Bisnisia.id | Banda Aceh - Rencana Pj Gubernur Aceh...