Bisnisia.id | Aceh Barat – Banyak lulusan perguruan tinggi di Aceh Barat kesulitan mendapatkan pekerjaan karena tingginya persaingan dan persyaratan khusus yang ditetapkan dunia kerja. Akibatnya, sebagian besar lulusan terpaksa menganggur atau bekerja di bidang yang tidak sesuai dengan keahlian mereka.
Salah satu penyebabnya adalah keterbatasan jenjang pendidikan, termasuk pada Akademi Komunitas Negeri (AKN) Aceh Barat, yang hanya menghasilkan lulusan Diploma 2 (D2).
Tunnani, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) AKN Aceh Barat, mengungkapkan tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa dan lulusan AKN. Akademi yang berdiri sejak 17 Oktober 2014 di Alue Peunyareng, Kecamatan Meureubo, ini hingga saat ini hanya mampu mencetak lulusan dengan gelar Diploma 2 (D2) dengan program studi Teknik Sipil, Teknik Elektro dan Teknik Pengelasan. Padahal, kebutuhan dunia kerja saat ini lebih banyak memprioritaskan lulusan Diploma 3 (D3) atau bahkan Diploma 4 (D4).

“Untuk mendukung pendidikan yang unggul dan menghasilkan mahasiswa berdaya saing, AKN perlu bertransformasi menjadi Politeknik Negeri agar bisa mencetak lulusan dengan D3 atau D4. Namun, hingga saat ini, kampus kami masih mencetak lulusan D2, sementara peluang kerja minimal membutuhkan D3 atau D4,” ungkap Tunnani.
Menurutnya, keterbatasan ini membuat banyak lulusan AKN kesulitan bersaing di dunia kerja. “Alumni dari tahun 2014 sampai dengan saat ini ada yang bekerja, tapi kebanyakan bukan di instansi pemerintah atau perusahaan besar. Lulusan D2 sudah tidak diminati, bahkan harus melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 untuk memenuhi syarat kerja,” tambahnya.
Situasi ini mencerminkan tantangan besar dalam menciptakan lapangan kerja di Aceh Barat dengan standar lulusa AKN. Hal ini selaras dengan fakta bahwa pekerjaan di sektor-sektor formal baik pemerintah maupun swasta, cenderung memprioritaskan tenaga kerja dengan pendidikan minimal D3.
Pihak AKN sendiri telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan statusnya menjadi Politeknik. Salah satu langkah strategisnya adalah mengajak masyarakat turut serta memberikan masukan melalui formulir online untuk merumuskan naskah akademik yang menjadi syarat transformasi ini.
Ia juga berharap AKN bisa segera membuka jenjang pendidikan D4 agar mampu melahirkan generasi yang siap bersaing di dunia kerja. “Harapan kami adalah lulusan AKN ke depan benar-benar bisa berdaya saing tinggi, memiliki kualifikasi yang sesuai kebutuhan pasar kerja, dan berkontribusi mengurangi angka pengangguran”tutupnya.