Pemkab Simeulue Gandeng USK Percepat Pembangunan Ekonomi Biru

Banda Aceh – Pemerintah Kabupaten Simeulue menggandeng Universitas Syiah Kuala (USK) untuk mempercepat pengembangan ekonomi biru (blue economy) dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah kepulauan tersebut. Kerja sama ini dibahas dalam kunjungan Bupati Simeulue, Muhammad Nasrun Mikaris, ke kampus USK, Selasa, 29 April 2025.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Balai Senat USK itu, Bupati yang akrab disapa “Bupati Monas” itu menyampaikan tiga permintaan utama kepada pihak kampus. Ketiganya berkaitan dengan dukungan pendidikan, program kampus, dan pembangunan sektor unggulan di Simeulue.

“Untuk pembangunan dan ekonomi, saya kira USK sangat diperhitungkan. Kami berharap USK ikut membantu membangun Simeulue,” kata Nasrun.

Ia memaparkan tiga permintaan utama, yakni keringanan bagi calon mahasiswa asal Simeulue yang kesulitan membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT), pembukaan peluang program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Simeulue, serta dukungan pengembangan ekonomi biru dan budidaya nilam.

Baca juga:  Liang Wenfeng, Otak di Balik DeepSeek dan Revolusi AI Tiongkok

Ekonomi biru

“Kami berharap calon mahasiswa yang belum bisa daftar ulang karena terkendala UKT, diberi waktu. Pemkab akan mencarikan solusi sesuai kemampuan daerah,” ujar Nasrun.

Terkait MBKM, ia menyebut Pemkab siap membantu implementasi program tersebut, termasuk jika USK mengirim mahasiswa untuk KKN Tematik atau program Kampus Mengajar di Simeulue. Sementara untuk pengembangan ekonomi biru, ia meminta USK turut memberi pendampingan dan riset.

“Visi kami adalah menjadikan Simeulue sebagai daerah ekonomi biru yang juga ramah lingkungan. Kami juga berharap bisa menjadi kabupaten ke-18 penghasil nilam,” tambahnya.

Baca juga:  Akhir 2024, Aceh Besar Rampungkan Penyaluran Dana Desa ke 603 Gampong

Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan, menyambut baik ajakan kerja sama tersebut. Ia menyatakan USK siap berkontribusi melalui berbagai program seperti Kampus Berdampak, KKN Tematik, hingga kerja sama literasi dengan Perpustakaan Nasional.

“Kami sangat senang bila bisa ikut mewujudkan Simeulue yang lebih baik. Sekitar 248 mahasiswa Simeulue saat ini kuliah di USK, sebagian besar mendapat beasiswa KIP Kuliah,” kata Marwan.

Ia juga menyatakan bahwa pengembangan tanaman nilam sangat potensial di Simeulue, mengingat keberhasilan serupa di Sabang dan Pulo Aceh yang juga mendapat pendampingan dari USK.

“MoU antara USK dan Pemkab Simeulue sudah lama terjalin. Tinggal bagaimana kita mengisinya dengan program yang konkret dan berdampak,” ujar Rektor.

Baca juga:  Teknologi Digital adalah Masa Depan IKM Indonesia

 

Potensi Besar Ekonomi Biru Simeulue
Simeulue merupakan kabupaten kepulauan yang kaya sumber daya laut. Dengan garis pantai panjang, wilayah ini memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor ekonomi biru, seperti perikanan budidaya, pengolahan hasil laut, ekowisata bahari, hingga energi laut terbarukan.

Konsep ekonomi biru mengedepankan pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan, dengan berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, dan perlindungan ekosistem. Sejarah masyarakat Simeulue yang hidup dari laut menjadikan pendekatan ini sangat relevan untuk mendukung kesejahteraan sekaligus menjaga kelestarian alam.

Kerja sama dengan institusi pendidikan tinggi seperti USK diharapkan mampu menghadirkan inovasi, riset terapan, serta pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.

Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Ratusan Mahasiswa Aceh Raih Beasiswa dari Bank Indonesia

BISNISKITA.ID | BANDA ACEH - Bank Indonesia (BI) Aceh...

Aceh sebagai Ikon Ketangguhan dan Diplomasi Kemanusiaan Indonesia

Bisnisia.id | Banda Aceh -  Dalam rangka memperingati 20...

Inovasi Media Lokal sebagai Penopang Utama Suara Daerah

Bisnisia.id | Jakarta – Keberadaan media lokal memiliki peran penting dalam...

Kemenperin Dorong Hilirisasi Produk Hasil Hutan

Bisniskita.id |Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong potensi besar...

Malam Ini, Persiraja Lawan PSKC Cimahi Live di Vidio

Bisnisia.id | Banda Aceh – Persiraja Banda Aceh akan...

Maskapai AirAsia Dukung Kebijakan Penurunan Harga Tiket 10% Selama Libur Nataru

Bisnisia.id | Jakarta – Maskapai Indonesia AirAsia (IAA/QZ), menyatakan...

BAPOPSI Aceh dan Kabupaten/Kota Dilantik, Targetkan Prestasi 10 Besar di Popnas 2025

Bisnisia.id | Banda Aceh - Kepengurusan Badan Pembina Olahraga...

Presiden Prabowo Hapus Utang Nelayan, Harapan Baru untuk Kesejahteraan Nelayan Aceh

Bisnisia.id| Banda Aceh – Kebijakan baru yang diambil oleh...

Seniman dan Budayawan Aceh Tolak Raqan Pemajuan Kebudayaan

BISNISIA- Ratusan seniman, budayawan, serta puluhan organisasi seni dan...

Mahasiswa USK Raih Emas dan Penghargaan Khusus di Kompetisi Internasional Kroasia

Bisnisia.ID | Banda Aceh - Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi...

5 Langkah Memulai Usaha Ayam Crispy di Banda Aceh

1. Riset Pasar dan Pilih Lokasi Strategis Amati kebiasaan makan...

Tanpa ISPO, Perusahaan Sawit di Aceh Abaikan Lingkungan dan Hak Sosial

Bisnisia.id | Banda Aceh – Sebanyak 37 perusahaan sawit...

Wali Nanggroe: Tambah Batalyon Langgar MoU Helsinki

Bisnisia.id, Aceh Besar – Rencana Pemerintah Pusat menambah empat...

25 UMKM Aceh Naik Kelas di Bawah Asistensi Bea Cukai

BISNISIA.ID | Banda Aceh – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal...

Uni Emirat Arab Lirik Sabang, Aceh Beri Karpet Merah untuk Investasi

Bisnisia.id | Sabang - Pemerintah Aceh menyatakan kesiapannya dalam...

Cara Mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk UMKM

Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan program pembiayaan dari pemerintah...

Harga Ikan Melonjak Rp 5000 Hingga Rp 10.000 di Aceh Tengah

Bisnisia.id | Takengon - Dampak dari cuaca buruk yang...

BOS IKAI Janji Tebar Dividen Tahun 2026

Bisniskita.id | Jakarta - PT Intikeramik Alamsari Industri Tbk (IDX:...