Pemerintah Targetkan 80.000 Koperasi Merah Putih Rampung Juni

Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama jajaran Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (8/5/2025). Rapat ini membahas percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai strategi memperkuat ekonomi rakyat, khususnya di desa dan kelurahan.

Koperasi ini ditujukan untuk memotong rantai pasok kebutuhan pokok serta mengurangi ketergantungan masyarakat pada tengkulak dan pinjaman daring ilegal.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengungkapkan bahwa hingga Kamis sore sudah terbentuk 9.835 unit Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut masih akan terus bertambah seiring dengan berjalannya proses pembentukan di tingkat desa dan kelurahan. “Setiap hari berkembang terus,” ujar Zulhas dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan.

Baca juga:  Ini Lima Ide Bisnis Berprospek Cerah di Banda Aceh

Koperasi ini akan menjadi pusat distribusi kebutuhan dasar masyarakat seperti pupuk, sembako, gas elpiji, dan bantuan pemerintah lainnya. Zulhas menjelaskan, koperasi juga akan bekerja sama dengan PT Pos Indonesia, serta menjadi agen layanan keuangan seperti BRI Link dan BNI Link.

“Ini juga akan memotong rantai pasok, rentenir, pinjol, hingga tengkulak,” tegasnya.

Untuk mempercepat implementasi, pemerintah telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Koperasi Merah Putih yang diketuai oleh Menko Pangan. Selain membentuk koperasi baru, sekitar 130 ribu koperasi lama yang kini stagnan juga akan diberdayakan kembali melalui mekanisme Musyawarah Desa Khusus (Musdesus), termasuk dalam menentukan struktur pengurus dan pengawas koperasi.

Baca juga:  PT Pase Energi Migas Bidik 18 Sumur Tua Migas di Aceh Utara

Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menambahkan bahwa target pembentukan 80.000 koperasi ditetapkan selesai secara legal pada Juni 2025. Sementara operasional nasionalnya direncanakan akan dimulai pada 28 Oktober 2025.

Ia menyebut antusiasme desa-desa cukup tinggi, dan optimistis bahwa angka tersebut bisa tercapai dalam waktu dekat.

Dalam mendukung operasional koperasi ini, pemerintah menyiapkan plafon pembiayaan awal sebesar Rp3 miliar per koperasi. Dana tersebut bukan hibah, melainkan bentuk kredit usaha yang akan dikelola secara profesional.

“Nantinya koperasi akan dibina dan diarahkan agar mampu berkembang dan membayar angsuran dari keuntungan yang diperoleh,” ujar Zulhas. Pemerintah berharap Koperasi Merah Putih dapat menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan di seluruh penjuru negeri.

Baca juga:  Lapangan Arun Diproyeksikan Jadi Pilot Project CCS/CCUS Nasional
Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Harga BBM Non-Subsidi Naik, Ini Daftar Harga di Aceh per 3 November 2024

Bisnisia.id | Banda Aceh – PT Pertamina (Persero) telah mengumumkan...

Sambangi Kantor Kementerian ESDM, Kepala BPMA Lakukan Koordinasi Lintas Sektor

Bisnisia.id | Jakarta - Dalam menjalankan amanah dari Menteri...

BI Siapkan Rp180,9 Triliun Uang Layak Edar untuk Ramadan dan Idulfitri 2025

Bisnisia.id | Jakarta – Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang...

Data Diperbarui! PT PIM Imbau Petani Daftar Pupuk Subsidi Sebelum 15 November

Bisnisia.id | Banda Aceh - PT Pupuk Iskandar Muda...

PT PEMA : Pemanfaatan Tangki Kondesat Arun Tingkatkan PAD Aceh

BANDA ACEH – Direktur Utama PT Pembangunan Aceh, Ali...

Pemerintah Memperluas Bantuan Pembelian Motor Listrik Berbasis Baterai di Indonesia

Pemerintah telah menerbitkan kebijakan untuk memperluas penerima program bantuan...

Babak 8 Besar, Lawan PSPS Pekanbaru, Persiraja Optimis Menang

Bisnisia.id | Banda Aceh – Persiraja Banda Aceh memulai...

BPMA Dampingi Wakil Gubernur Aceh dalam Forum Investasi dengan Investor Tiongkok

Bisnisia.id | Banda Aceh – Kepala Badan Pengelola Migas...

Dukung Asta Protas Kemenag Berdampak, Aceh Targetkan 100 Ribu Pohon di Lahan Wakaf

Bisnisia.id | Banda Aceh - Kepala Kantor Wilayah Kementerian...

Indonesia Ingin Naikkan Produksi CPO, 360.000 Hektar Sawit Rakyat Diremajakan

Bisnisia.id|Jakarta - Indonesia, sebagai salah satu produsen minyak sawit terbesar...

Sidang Pemeriksaan Setempat MS Jantho Selesaikan Sengketa Warisan di Kuta Baro

Bisnisia.id | Aceh Besar - Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah...

Polusi Batu Bara Tewaskan 10.500 Orang per Tahun

BISNISIA.ID| BANDA ACEH - Pemerintah Indonesia didesak untuk meninjau...

Jelang Akhir Masa Jabatan, Pj Gubernur Safrizal Diminta Hormati Transisi Kekuasaan

Bisnisia.id| Banda Aceh - Juru Bicara (Jubir) Gubernur dan...

Mengolah Kelapa Muda jadi Minuman Kemasan

Indatu D’Coco adalah usaha inovatif yang menghadirkan produk minuman...

Lion Group Malaysia Siapkan Investasi Jangka Panjang di Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Lion Group Malaysia, sebuah...

Tanpa Peningkatan Belanja Modal, Ekonomi Aceh Sulit Tumbuh

Bisnisia.id | Banda Aceh - Pengamat ekonomi dari Universitas...

FESGEM 2024, Menggali Kreativitas Melalui Lomba Sastra dan Seni

Bisnisia.id | Banda Aceh – Gelanggang Mahasiswa Bahasa dan...

BUMN dan Eagle Hills Teken MoU untuk Tingkatkan Pariwisata dan Infrastruktur Indonesia

Bisniskita.id | Dubai – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)...