Bisnisia.id | Banda Aceh – Aceh mencatat peningkatan pergerakan pemudik selama libur Lebaran 2025, khususnya pada moda transportasi darat. Data Dinas Perhubungan Aceh menunjukkan, sebanyak 198.850 orang melakukan perjalanan pada periode 24 Maret hingga 8 April 2025, naik 1,08 persen dibanding tahun lalu.
Puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret dengan 12.969 pemudik. Moda angkutan darat mendominasi dengan 92.903 penumpang, disusul laut dan penyeberangan 65.853 orang, serta udara 40.094 orang.
Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal, dalam siaran resminya menyebut program mudik gratis menjadi salah satu faktor tingginya angka pengguna transportasi darat. Tahun ini, sebanyak 828 orang mengikuti program mudik gratis menggunakan 92 unit bus ke 16 rute.
“Program ini sangat membantu masyarakat dan turut menekan biaya transportasi serta inflasi,” ujar Faisal, Jumat (11/4).
Sementara itu, lintasan penyeberangan Ulee Lheue–Balohan mencatat kenaikan 1,3 persen dengan total 56.396 penumpang. Menurut Faisal, kemudahan pembelian tiket secara online mendorong meningkatnya kunjungan ke Sabang.
PT ASDP dan PT SIM mengoperasikan tujuh kapal ferry dengan hingga 23 trip per hari untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Layanan tertinggi tercatat pada 3 April.
Di jalur darat, tol Sigli–Banda Aceh (Sibanceh) juga menunjukkan lonjakan. Selama masa mudik, tercatat 138.854 kendaraan melintas. Gerbang Padang Tiji paling ramai dengan 42.259 kendaraan atau 30,4 persen dari total trafik.
Faisal mengapresiasi seluruh pihak yang berkontribusi menyukseskan penyelenggaraan transportasi mudik tahun ini. “Kolaborasi ini penting untuk memastikan kelancaran transportasi ke depan,” katanya.