Jaringan Gas Rumah Tangga Terkendala, Aceh Siapkan Strategi Hilirisasi Infrastruktur

Bisnisia.id | Banda Aceh – Pemerintah Aceh terus berupaya mengembangkan jaringan gas rumah tangga guna menyediakan energi yang stabil dan terjangkau bagi masyarakat.

Namun, terbatasnya infrastruktur perpipaan menjadi tantangan utama dalam perluasan program ini, meskipun wilayah Aceh memiliki sumber daya minyak dan gas (migas) yang melimpah.

PLH Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh, Said Faisal, menegaskan pentingnya hilirisasi migas untuk memaksimalkan potensi tersebut.

“Kami berfokus pada upaya hilirisasi, termasuk melalui perluasan jaringan gas rumah tangga dan industri. Hal ini penting untuk memastikan masyarakat Aceh bisa merasakan manfaat langsung dari sumber daya migas daerah,” ujar Faisal kepada Bisnisia.id, Jum’at (8/11/2024).

Baca juga:  Amerika Serikat Minati Energi Hijau di Aceh, Berpeluang untuk Menanam Investasi

Saat ini, kapasitas gas yang dialokasikan BPMA (Badan Pengelola Migas Aceh) untuk jaringan rumah tangga mencapai 1,4 juta kaki kubik standar per hari (MMSCFD). Namun, pemanfaatannya baru sekitar 0,6 MMSCFD, sementara sisanya, sekitar 0,8 MMSCFD, belum terserap sepenuhnya.

Faisal menambahkan, salah satu langkah strategis ke depan adalah pengembangan kawasan industri yang dapat menjadi terminal jaringan gas.

IMG 20241112 WA0145
PLH Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh, Said Faisal.

Contohnya adalah Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong di Aceh Besar, yang berpotensi menjadi pusat distribusi gas untuk rumah tangga maupun industri.

“Dari sana, kita bisa mendistribusikan gas secara lebih efisien dan meningkatkan pemanfaatan kapasitas gas yang tersedia,” jelasnya.

Baca juga:  Santri Aceh Diharapkan Berperan Aktif di Era Modern

Sebelumnya, Wakil Kepala BPMA, Muhammad Najib, menyatakan bahwa rendahnya penyerapan kapasitas jaringan gas rumah tangga ini disebabkan oleh terbatasnya jaringan pipa.

“Infrastruktur pipa yang belum siap menghambat pemanfaatan gas secara maksimal,” ujarnya pada Kamis (7/11/2024).

Saat ini, jaringan gas baru tersedia di lima wilayah, yaitu Kabupaten Aceh Utara, Lhokseumawe, Aceh Timur, Langsa, dan Aceh Tamiang, dengan sekitar 35.824 rumah tangga telah tersambung ke jaringan ini.

Najib berharap Pemerintah Aceh dapat mengajukan tambahan anggaran kepada Ditjen Migas Kementerian ESDM untuk memperluas jaringan pipa dan infrastruktur gas rumah tangga sebagai langkah menuju ketahanan energi yang lebih kuat.

Baca juga:  Tiga Perusahaan Catatkan IPO di Bursa Efek Indonesia, Himpun Dana Triliunan Rupiah

“Meskipun membutuhkan investasi awal yang besar, perluasan infrastruktur ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” kata Najib.

Dengan komitmen pemerintah dan BPMA, perluasan jaringan gas diharapkan akan membantu mengurangi ketergantungan masyarakat pada elpiji tabung yang harganya tidak stabil.

Akses gas alam yang lebih mudah dan ekonomis diharapkan bisa mendukung kesejahteraan masyarakat Aceh dan memaksimalkan pemanfaatan potensi migas lokal.

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Trump Umumkan Cadangan Kripto AS, Bitcoin & Altcoin Melonjak Drastis

Bisnisia.id – Mata uang kripto menguat signifikan pada Minggu...

Butuh Modal Usaha Rp50 Juta-Rp100 Juta, Ajukan KUR ke BRI

Bisnisia.id – Memulai atau mengembangkan usaha mikro, kecil, dan...

Keuangan Digital Dorong Inklusi dan Pertumbuhan Ekonomi ASEAN

Jakarta - Keuangan digital menjadi kunci untuk meningkatkan inklusi...

BPN Aceh Surati 23 Perusahaan Sawit yang Beroperasi Tanpa HGU

Bisnisia.id | Banda Aceh - Badan Pertanahan Nasional (BPN)...

FK USK Buka Program Kelas Internasional

Bisniskita.id | Banda Aceh – Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala...

KEK Arun sebagai Mesin Ekonomi Aceh dan Lapangan Kerja

Bisnisia.id | Aceh Utara – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)...

Hasil Pertandingan: Persija Jakarta vs Arema FC Berakhir 2-2

  Pertandingan antara Persija Jakarta dan Arema FC dalam pekan...

Teknik Penyerbukan Buatan Jadi Langkah Baru Tingkatkan Produktivitas Sawit Berkelanjutan

Bisnisia.id | Jakarta — Dalam upaya untuk meningkatkan produktivitas...

Gubernur Aceh: Penetapan UMP Penuhi Rasa Keadilan Bagi Pekerja

Bisnisia.id | Banda Aceh - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Dr....

Malam Ini, Persiraja Lawan PSKC Cimahi Live di Vidio

Bisnisia.id | Banda Aceh – Persiraja Banda Aceh akan...

LPG 3 Kg di Aceh Tengah, Harga Masih Melambung Susah Dicari

Bisnisia.id | Takengon - Persoalan distribusi LPG 3 Kilogram...

Retreat Kabinet Merah Putih Terapkan Skema Empat Lapis Kelistrikan

Bisnisia.id | Magelang – PT PLN (Persero) menerapkan pengamanan...

Data Diperbarui! PT PIM Imbau Petani Daftar Pupuk Subsidi Sebelum 15 November

Bisnisia.id | Banda Aceh - PT Pupuk Iskandar Muda...

Peluang Bisnis, Yuk Ikut Pelatihan Pembuatan Pizza dan Makaroni

Bisnisia.ID | Banda Aceh – Dalam upaya meningkatkan inklusi...

Indonesia Dorong Diplomasi Budaya Lewat Teknologi Digital

Bisnisia.id | Jakarta - Komunikasi dan Digital Republik Indonesia,...

Gen Z Berutang Demi Gaya Hidup, Saatnya Literasi Keuangan Jadi Prioritas

Bisnisia.id | Banda Aceh - Gen Z menghadapi tantangan...

Seleksi Kepala Badan Pengelola Migas Aceh, Mengapa Tidak Menunggu Pelantikan Mualem

Bisnisia.id | Banda Aceh -Direktur Eksekutif Forum Perkumpulan Bangun...