Inflasi Aceh Desember 2024 Lampaui Rata-Rata Nasional

Bisnisia.id | Banda AcehProvinsi Aceh mencatat angka inflasi pada Desember 2024, baik secara bulanan maupun tahunan. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, Ahmadriswan Nasution, menjelaskan bahwa inflasi di Aceh mencapai 0,57 persen secara bulanan dan 2,17 persen secara tahunan. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi nasional yang masing-masing tercatat sebesar 0,44 persen dan 1,57 persen.

“Pada Desember 2024, Aceh mengalami inflasi sebesar 0,57 persen secara bulanan. Secara tahunan, inflasi mencapai 2,17 persen. Meski angka ini masih dalam batas kendali, yaitu di rentang 1,5 hingga 3,5 persen, kondisi ini tetap menjadi perhatian kita bersama untuk pengendalian yang lebih baik di tahun 2025,” ujar Ahmadriswan dalam rilis berita BPS di Kantor BPS Aceh, Kamis (2/1/2/2025).

Baca juga:  Data Diperbarui! PT PIM Imbau Petani Daftar Pupuk Subsidi Sebelum 15 November

Ahmadriswan menjelaskan bahwa dari 11 kelompok pengeluaran yang dipantau, sembilan kelompok mengalami inflasi, sementara dua kelompok lainnya mencatat deflasi. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang inflasi terbesar secara bulanan dengan angka mencapai 1,52 persen.

“Inflasi terbesar berasal dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Beberapa komoditas yang menyumbang kenaikan harga antara lain telur ayam ras, ikan bandeng, ikan tongkol, beras, ikan gembung, dan minyak goreng,” ungkapnya.

Sebaliknya, kelompok transportasi mencatat deflasi sebesar 0,01 persen secara bulanan.

“Kinerja sektor transportasi cukup baik di Desember ini. Namun, evaluasi tetap diperlukan agar transportasi dapat terus memberikan kontribusi positif terhadap pengendalian inflasi,” tambahnya.

Baca juga:  iPhone 16 Tidak Boleh Diperjualbelikan di Indonesia

Secara kumulatif sepanjang tahun 2024, komoditas yang memberikan kontribusi terbesar terhadap inflasi Aceh adalah emas perhiasan, dengan andil sebesar 0,34 persen dari total inflasi tahunan sebesar 2,17 persen. Selain itu, tarif air minum, rokok, minyak goreng, dan daging ayam ras juga menjadi penyumbang signifikan.

“Data ini menjadi bahan evaluasi penting bagi berbagai pihak untuk merumuskan kebijakan pengendalian inflasi yang lebih efektif di tahun 2025,” jelas Ahmadriswan.

Dari segi wilayah, inflasi bulanan tertinggi tercatat di Kota Lhokseumawe sebesar 0,97 persen, sementara yang terendah terjadi di Banda Aceh. Untuk inflasi tahunan, Kabupaten Meulaboh mencatat inflasi tertinggi sebesar 3,29 persen, mendekati batas yang ditetapkan, yaitu 3,5 persen.

Baca juga:  Agen BSI Aceh Ikuti Pelatihan Terpadu, Ciptakan Layanan Keuangan yang Inklusif dan Aman

Ahmadriswan menekankan pentingnya kolaborasi antar sektor untuk mengendalikan inflasi di Aceh.

“Diperlukan sinergi yang erat antara berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat, untuk menjaga stabilitas harga di tahun mendatang,” katanya.

Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

 Aceh Perkuat Kolaborasi untuk Kelancaran Pembangunan 

BANDA ACEH - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Bustami, mengajak...

Menanti PT Lhoong Setia Mining Tuntaskan Masalah Lingkungan  

Bisnisia.id | Aceh Besar – Masyarakat Kecamatan Lhoong, Kabupaten...

Bank Aceh Bagi Dividen Rp.296 milyar Ke Pemda Se Aceh

Bagi Dividen Rp.296 milyar Bank Aceh bagi  dividen Rp.296...

PLTA Peusangan COD Power Station I di Semester II Tahun ini

Bisnisia.id | Takengon - PLTA Peusangan rencanakan Commercial Operation...

Pemerintah Aceh Usul Tambahan Anggaran Pelaksanaan PON ke Pemerintah Pusat

BISNISKITA.ID | BANDA ACEH-- Pj Gubernur Aceh Bustami bersama...

Pj Gubernur Safrizal Sampaikan Pesan Persatuan Jelang Pembukaan PON XXI 2024 Aceh-Sumut

Bisnisia.id | Banda Aceh – Sejarah telah membuktikan bahwa...

Ekonomi Aceh Tumbuh karena PON, tetapi Bersifat Sementara dan Daya Beli Warga Tetap Lemah

Bisnisia.id| Banda Aceh — Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI...

Nasir Djamil: Tambahan Polisi untuk Pilkada Aceh Tidak Dibutuhkan

Bisnisia.id|Banda Aceh - Anggota Komisi III DPR RI yang...

RPJM Aceh 2025-2029 Mulai Dibahas, 21 Program Prioritas Disiapkan

Bisnisia.id | Banda Aceh – Penjabat Gubernur Aceh, Dr....

Pj Gubernur Aceh Tegaskan Komitmen Jaga Kebersihan Pasca PON XXI

Banda Aceh – Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal ZA, yang...

Inovasi Digdata.id Bantu Jurnalis Olah Data Lingkungan Secara Efektif

BISNISIA.ID | Banda Aceh – Di era digital ini,...

Ketika Musim Penghujan di Gayo, Kopi Tak Kering, Toke Ngutang ke Petani

Bisnisia.id | Redelong - Intensitas hujan tinggi sepekan terakhir...

Ketika Bahlil dan Nasri Mendiskusikan Potensi Migas Aceh

Bisnisia.id | Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya...

Javier Milei Terancam Dimakzulkan Usai Promosikan Kripto LIBRA yang Diduga Penipuan

Buenos Aires – Presiden Argentina, Javier Milei, menghadapi ancaman...

Illiza Sa’aduddin Djamal Unggul di Pilkada Banda Aceh 2024

Bisnisia.id | Banda Aceh – Hasil perhitungan sementara Pilkada...

Haji Uma: Ada Oknum dalam Jaringan TPPO

Bisnisia.id | Banda Aceh - Anggota Dewan Perwakilan Daerah...

Simpan Potensi 320 MW, PT PEMA Akan Garap Geothermal Seulawah

Bisnisia.id | Banda Aceh –  Panas bumi yang terkandung...

Hambatan Hama dan Himpitan Harga, Potret Ketabahan Petani Karet Aceh Barat

Bisnisia.id | Aceh Barat – Dalam keheningan kebun seluas...

Ekspor Ilegal Flora dan Fauna Senilai Rp255 Miliar Digagalkan Bea Cukai

Bisnisia.id | Jakarta — Upaya keras pemerintah dalam menjaga...

Freeport dan Antam Teken Kontrak Penjualan 125 Kg Emas Senilai 12,5 Miliar Dolar AS  

Bisnisia.id | Jakarta – PT Freeport Indonesia (PTFI) secara...