Hari Pertama Makan Gratis, Banda Aceh Sajikan 3.478 Porsi untuk 13 Sekolah

Bisnisia.id | Banda Aceh – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi diluncurkan di Banda Aceh sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi anak sekolah dan mendukung terciptanya generasi muda yang sehat dan cerdas. Inisiatif nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto ini dirancang untuk menyediakan makanan sehat bagi pelajar, ibu hamil, dan ibu menyusui di wilayah tertentu.

Pada Senin, 6 Januari 2025, program Makan Bergizi Gratis diluncurkan di Banda Aceh serentak di 13 sekolah yang mencakup TK, SD, SMP, dan SMA, serta kepada ibu hamil dan menyusui di dua gampong/desa, yaitu Lambhuk dan Doi.

Almira (9), seorang siswa SDN 56 Banda Aceh, mengungkapkan kegembiraannya. “Senang, makanannya enak juga. Biasanya, kami jam segini jajan roti atau kadang bawa bekal kue dari rumah,” ungkapnya.

Baca juga:  Data Diperbarui! PT PIM Imbau Petani Daftar Pupuk Subsidi Sebelum 15 November

Acara tersebut dihadiri oleh Pj Wali Kota Banda Aceh, Almuniza Kamal, yang memberikan apresiasi atas inisiatif tersebut dalam meningkatkan kesejahteraan siswa. Dalam program ini, total 3.478 porsi makanan bergizi disiapkan untuk pelajar di 13 sekolah.

“Jadi hari ini ada sekitar 5 TK, 6 SD, 1 SMP, dan 1 SMA. Kami ingin memastikan bahwa program makan gratis ini benar-benar terlaksana dengan baik dan manfaatnya sampai ke masyarakat yang membutuhkan. Kehadiran BPOM juga menjadi jaminan bahwa makanan ini sesuai standar kesehatan,” ujar Almuniza di SDN 56 Banda Aceh.

Almuniza memantau langsung menu yang disajikan kepada pelajar. Pada hari pertama, makanan yang disediakan meliputi nasi, ayam sebagai lauk utama, tumis kangkung, tempe, dan buah pisang. Menu ini disusun sesuai standar pemenuhan gizi yang telah ditetapkan.

Baca juga:  Proyek CCS Arun, Peluang Investor untuk Transisi Energi Hijau di ASEAN

Dalam kunjungannya, Almuniza juga menyoroti kolaborasi yang terjalin antara pelaku usaha dan masyarakat. Di dapur umum yang berlokasi di Lambhuk, sekitar 48 pekerja dikerahkan untuk memasak dan mengemas makanan.

“Kolaborasi ini sangat penting. Selain memberikan manfaat langsung kepada pelajar, program ini juga membuka peluang kerja bagi masyarakat setempat,” katanya.

Almuniza menegaskan bahwa pengawasan akan terus dilakukan untuk memastikan tidak ada kendala di lapangan. Jika ditemukan masalah seperti keterlambatan distribusi atau jumlah porsi yang kurang, ia meminta kepala sekolah atau penerima manfaat untuk segera melapor.

Baca juga:  Presiden Umumkan Kenaikan Gaji Guru

“Kami telah memberikan instruksi agar setiap kendala dilaporkan langsung ke pihak dapur atau dinas terkait. Jika masih terjadi masalah, laporan akan diteruskan ke kami untuk segera ditindaklanjuti,” tegasnya.

Sebagai program percontohan, pelaksanaan makanan gratis ini dilakukan secara bertahap. Saat ini, baru dua dapur umum yang aktif, yaitu di Lambhuk dan Lamreung. Ke depan, jumlah dapur dan penerima manfaat akan terus ditingkatkan.

Sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional ini, Almuniza memastikan Pemkot Banda Aceh berkomitmen penuh untuk mengawal keberhasilan program makanan gratis bergizi.

“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat atas inisiatif ini. Kami akan terus memantau dan memastikan pelaksanaan program ini berjalan optimal,” pungkasnya.

Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Pemkab Aceh Barat Terima LHP dari BPK RI, Siap Tindaklanjuti Rekomendasi

Bisnisia.id | Banda Aceh – Penjabat (Pj) Bupati Aceh...

Buntut Boikot Iphone 16, Apple Tawarkan Investasi Rp1,58 Triliun

Bisnisia.id|Jakarta -Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menindaklanjuti proposal rencana investasi...

Ketua DPRK Minta Perusahaan HGU Sawit di Aceh Tamiang Penuhi Hak Plasma Masyarakat

Bisnisia.id | Aceh Tamiang – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat...

Kopepi Ketiara Ekspor Kopi Gayo ke AS dan Denmark

Bisnisia.id | Aceh Tengah - Koperasi Pedagang Kopi (Kopepi)...

Cara UMKM Supaya Melek Digital dan Jangkau Pasar Lebih Luas

Jakarta - Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus...

Wakil Presiden RI Resmikan Green Building BSI Aceh

BISNISKITA.ID | BANDA ACEH - Wakil Presiden KH.Ma'ruf Amin...

Ketahanan Ekonomi Korban HAM di Aceh Lemah, KKR Aceh Pacu Reparasi dan Pemberdayaan

Bisnisia.id| Banda Aceh - Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi Aceh...

Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Tol Binjai–Langsa dan Persiapkan Operasional Seksi Baru

Bisnisia.id | Banda Aceh – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran...

Dukungan Kepemimpinan Perempuan di Pilkada Aceh Menguat

BISNISKITA.ID– Sedikitnya 43 Lembaga swadaya masyarakat di Aceh menyatakan...

Eksplorasi Migas Berlanjut, BPMA dan PGE Sosialisasikan Seismik 3D di Aceh Utara

Bisnisia.id | Banda Aceh – Badan Pengelola Migas Aceh...

Prabowo: Indonesia Siap Jadi Pemimpin Energi Hijau Dunia

Bisnisia.id | Peru - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto,...

Seleksi Kepala Badan Pengelola Migas Aceh, Mengapa Tidak Menunggu Pelantikan Mualem

Bisnisia.id | Banda Aceh -Direktur Eksekutif Forum Perkumpulan Bangun...

BPRS Mustaqim Bidik Program KUR 2025, Andalkan Inovasi Super Mikro

Bisnisia.id | Banda Aceh – Bank  BPRS Mustaqim sedang...

UMKM Aceh Butuh Modal dan Akses Pasar untuk Tingkatkan Daya Saing

Bisnisia.id | Banda Aceh – Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran...

Perumda Tirta Mountala Serahkan Zakat Rp 381 Juta Melalui Baitul Mal Aceh Besar

Bisniskita.id | JANTHO - Direktur Utama  Perumda Tirta Mountala...

Tiga Perusahaan Catatkan IPO di Bursa Efek Indonesia, Himpun Dana Triliunan Rupiah

Bisnisia.id | Jakarta – Sebanyak tiga perusahaan resmi mencatatkan...

Bahlil Lahadalia: Kehadiran IMF Pascareformasi Tambah Penyakit Ekonomi Indonesia  

Bisnisia.id | Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya...

Kasus Korupsi di Badan Reintegrasi Aceh Siap Masuki Meja Hijau

Bisnisia.id | Banda Aceh - Kasus korupsi pengadaan benih...

Menghadapi Ketidakpastian, Perjuangan Mahfud Budidaya Kepiting Soka

BISNISIA.ID|BANDA ACEH- Sore itu, di tengah barisan keramba yang...

Pertanian Aceh Minim Pemanfaatan Teknologi, Regenerasi Petani Juga Stagnan

Bisnisia.id | Banda Aceh - Teknologi pertanian yang belum...