Bisnisia.id | Aceh Besar – Tradisi meugang, yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya masyarakat Aceh, kembali diwarnai dengan lonjakan harga daging. Di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar, harga daging sapi per kilogram mencapai Rp170 ribu. Kenaikan ini cukup signifikan dibandingkan hari biasanya, yang berkisar antara Rp140 ribu hingga Rp150 ribu per kilogram.
Abu, salah satu pedagang daging di Pasar Induk Lambaro, mengungkapkan bahwa harga daging memang mengalami kenaikan setiap meugang akibat tingginya permintaan.
“Setiap menjelang Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha, permintaan daging meningkat tajam. Jadi kalau meugang pasti harganya naik. Ini hari ini harga daging Rp170 ribu biasa cuma Rp150 ribu per kilonya,” ujar Abu, Jum’at (28/2/2025).
Ia juga mengatakan bahwa saat momen Meugang, banyak pedagang daging yang dagangannya laris dan habis terjual.
“Pada hari Meugang biasanya dagangan habis terjual karena banyak orang yang turut meramaikan tradisi ini,” tambahnya.
Kenaikan harga daging ini membuat masyarakat harus beradaptasi dalam memenuhi kebutuhan meugang. Sebagian warga memilih membeli daging dalam jumlah yang lebih sedikit, sementara yang lain beralih ke jenis daging alternatif seperti ayam atau ikan.
Linda, seorang pembeli di pasar tersebut, mengungkapkan bahwa ia tetap membeli daging meski dengan porsi lebih kecil.
“Meugang itu tradisi, jadi tetap beli walaupun tidak sebanyak tahun lalu. Kalau biasanya beli dua sampe tiga kilogram, sekarang cukup satu setengah kilogram saja. Selebihnya beli ayam atau ikan saja,” kata Linda, seorang warga Aceh Besar.
Meski harga daging melambung, tradisi meugang tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Aceh. Di setiap rumah, aroma khas masakan daging meugang tetap menggugah selera, menjadi simbol kebersamaan dalam menyambut hari besar keagamaan.
“Bagi kami, meugang bukan sekadar makan daging, tapi juga bentuk rasa syukur dan kebersamaan dengan keluarga. Walaupun harga mahal, kami tetap berusaha untuk merayakannya meski dengan jumlah yang sedikit,” ujarnya.