Banda Aceh, Bisnisia.id – Harga minyak sawit mentah (CPO) global kembali terjun, mencatat penurunan empat hari berturut-turut hingga menyentuh level terendah dalam tujuh bulan terakhir.
Pada penutupan perdagangan Jumat (18/4/2025), kontrak CPO Bursa Malaysia untuk pengiriman Juni anjlok 1,33% ke MYR 4.016 per ton. Sepanjang pekan ini, harga CPO ambles 4,69% dan selama sebulan terakhir sudah terkoreksi hingga 7,91%.
Analis menyebut penurunan ini dipicu kekhawatiran kenaikan produksi, pelemahan ringgit Malaysia, serta penyesuaian harga acuan CPO oleh pemerintah Malaysia.
“Pasar bereaksi negatif terhadap proyeksi peningkatan produksi dalam waktu dekat,” kata analis minyak sawit David Ng, dikutip dari Bernama.
Data produksi Malaysia pada Maret mencapai 1,38 juta ton, naik 16,76% dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara ekspor pada paruh pertama April tercatat meningkat, namun belum cukup menopang harga.
Kepala Riset Sunvin Group, Anilkumar Bagani, mengatakan pasar juga menanti revisi kebijakan ekspor dari Indonesia yang turut mempengaruhi arah harga.