Bisnisia.id, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) membekukan sementara izin layanan Worldcoin dan WorldID di Indonesia. Pembekuan dilakukan usai laporan masyarakat terkait aktivitas mencurigakan dari aplikasi World App milik Tools for Humanity, perusahaan teknologi milik bos ChatGPT, Sam Altman.
Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital, Alexander Sabar, menyatakan langkah ini sebagai tindakan preventif untuk melindungi masyarakat. Komdigi juga akan memanggil dua perusahaan lokal—PT Terang Bulan Abadi dan PT Sandina Abadi Nusantara—untuk klarifikasi dugaan pelanggaran sistem elektronik.
Hasil penelusuran awal menunjukkan PT Terang Bulan Abadi belum terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) dan tidak memiliki TDPSE yang sah. Sementara Worldcoin diketahui menggunakan izin TDPSE atas nama PT Sandina Abadi Nusantara.
“Ketidakpatuhan terhadap pendaftaran dan penggunaan identitas hukum lain adalah pelanggaran serius,” tegas Alexander, Minggu (4/5/2025).
Worldcoin sendiri menawarkan identitas digital global melalui teknologi pemindaian iris mata menggunakan perangkat bernama Orb. Setelah terverifikasi, pengguna menerima World ID yang dapat digunakan untuk login ke berbagai platform, serta memperoleh token kripto Worldcoin (WLD) secara bulanan.
Meski Tools for Humanity mengklaim tidak menyimpan data pribadi, sejumlah negara seperti Kenya dan Prancis telah lebih dulu menghentikan layanan ini karena isu privasi dan regulasi.
Komdigi mengimbau masyarakat tetap waspada dan segera melaporkan layanan digital mencurigakan melalui kanal resmi pengaduan publik.