Calon Investor Eksplorasi Potensi Bisnis di Sabang

Bisnisia.id | Sabang – Para calon investor dari Malaysia berada di bawah bendera Zikay Group Malaysia melawat ke Kota Sabang, Aceh untuk eksplorasi potensi bisnis. Investasi di bidang wisata bahari hingga wacana pembangunan lapangan golf dinilai sangat mennjanjikan.

Rombongan Zikay Group Malaysia berkunjung ke Sabang pada Sabtu (11/01/2025). Kedatangan mereka disambut oleh pengurus KPA Kota Sabang yang dipimpin oleh Zulfikri.

Didampingi langsung oleh Ketua KPA Luwa Nanggroe, Teuku Emi Syamsyumi (Abu Salam), para investor diajak mengeksplorasi sejumlah lokasi potensial di Sabang untuk pengembangan bisnis.

Rombongan investor yang hadir antara lain Y.A.D Datuk Mohd Khay Bin Ibrahim D.I.M.P D.S.I.S sebagai pendiri Zikay Group, Taufiq Mohd Khay (General Manager), Fikri Mohd Khay (Senior Executive), dan Iqbal Marzuqi Iszhar (Managing Director The Sentral Mint).

WhatsApp Image 2025 01 12 at 18.34.33
Teuku Emi Syamsyumi (Abu Salam), Ketua KPA Luwa Nanggroe

Sejumlah lokasi unggulan di Sabang, termasuk Tugu Nol Kilometer, kawasan wisata bahari, area potensial untuk pengembangan properti, dan rencana pembangunan lapangan golf, menjadi fokus kunjungan.

Baca juga:  Kembali Meningkat, Uang Beredar di Indonesia Tembus Rp8.350,5 triliun per Juli 2023

“Kami ingin menunjukkan bahwa Sabang memiliki kekayaan yang luar biasa, dari alam hingga infrastruktur strategis. Ini adalah peluang besar untuk Zikay Group,” ujar Zulfikri, Ketua KPA Kota Sabang.

Iqbal Marzuqi Iszhar, Managing Director The Sentral Mint, mengungkapkan kekagumannya terhadap potensi Sabang. “Sabang adalah destinasi yang luar biasa. Potensinya untuk investasi sangat menjanjikan, terutama di sektor pariwisata dan properti,” ujarnya.

Ketua KPA Luwa Nanggroe, Teuku Emi Syamsyumi (Abu Salam), menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan implementasi langsung dari visi besar H. Muzakir Manaf (Mualem), Ketua Umum KPA.

“Mualem selalu menekankan pentingnya menjalin kerja sama internasional untuk mempercepat pembangunan Aceh. KPA akan terus mengawal komitmen ini dengan sepenuh hati,” katanya.

Ia menambahkan bahwa KPA akan menjamin keamanan bagi setiap investor yang datang ke Aceh, mengingat kekhawatiran sebelumnya terkait jaminan keamanan investasi di wilayah ini.

Baca juga:  Migas Hingga Energi Terbarukan, PT PEMA Optimistis Genjot Investasi di 2025

“Kami membawa mereka ke Sabang karena potensi wisata di sini sangat besar. Selain itu, mereka menawarkan investasi di sektor wisata, pendidikan, dan kelapa sawit. Sabang menjadi salah satu lokasi strategis untuk pengembangan hotel berbintang, mengingat Zikay Group memiliki pengalaman mengelola hotel bintang lima di Malaysia,” jelas Abu Salam.

Diplomasi Ekonomi dan Rencana Strategis
Dalam rangka mendukung investasi, pihak KPA akan melanjutkan pembahasan dengan pemerintah Aceh. “Hari Senin, kami akan melakukan rapat dengan Sekda dan Bappeda Aceh untuk membicarakan rencana ini. Juga akan membahas investasi pelebaran bandara karena bandara menjadi pintu utama masuknya wisatawan. Dengan pelebaran ini, kami merencanakan penambahan satu gate khusus untuk penerbangan internasional,” tambah Abu Salam.

WhatsApp Image 2024 05 02 at 20.08.02
Kapal Pesiar Oceania Riviera berkunjung ke Pulau Sabang, Aceh, Kamis (2/5/2024). Berkah damai dan pembangunan pasca tsunami wisata Aceh kian berkembang. Foto BKPS Sabang

Ia menegaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh. Selain memberikan keuntungan bagi investor, rencana ini akan membawa manfaat besar bagi Aceh. “Kami memastikan bahwa Aceh tidak akan dijual 100%. kerja sama akan menguntungkan kedua belah pihak, dengan pembagian keuntungan 51% untuk investor dan 49% untuk Aceh,” jelasnya.

Baca juga:  Pasar Mobil LCGC, Honda Brio Geser Dominasi Daihatsu Sigra

Keikutsertaan para petinggi KPA dalam kunjungan ini menunjukkan keseriusan dalam membangun diplomasi ekonomi antara Aceh dan Malaysia. Datuk Mohd Khay Bin Ibrahim, yang juga merupakan salah satu dari 17 Ahli Dewan Di-Raja Selangor Darul Ehsan, menilai kerja sama ini sebagai peluang strategis untuk kedua belah pihak.

“Sebagai wilayah dengan akar budaya yang kuat dan sumber daya melimpah, Aceh memiliki daya tarik besar bagi kami. Kami berharap kunjungan ini menjadi langkah awal dari kemitraan jangka panjang,” ujar Datuk Mohd Khay.

Diharapkan, kolaborasi antara KPA, pemerintah Aceh, dan investor internasional akan membawa Aceh menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.

Editor:
Hendra Vramenia

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

Masa Depan Migas Aceh di Bawah Komando Nasri

Bisnisia.id | Banda Aceh – Menteri Energi dan Sumber...

Pj Gubernur Safrizal Jamu Rombongan Ditjen Bina Adwil Kemendagri

Bisnisia.id | Bana Aceh - Pj Gubernur Aceh, Dr....

Wagub Perintahkan Penuntasan Satu Data Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Wakil Gubernur (Wagub) Aceh,...

Nilai Perdagangan Karbon di Bursa Baru Rp29,21 Miliar, OJK: Ini Masih Minim

Bisniskita.id | Jakarta - Perdagangan karbon di Bursa Karbon...

Energi Hijau Berlimpah, Aceh Harus Ambil Peran Cegah Krisis Iklim

Bisnisia.id, Banda Aceh - Penjabat Gubernur Aceh, Dr. Safrizal...

Aceh Bersiap Sukses Gelar PON 2024: Kunci Kekompakan dan Silaturahmi

BANDA ACEH - Semangat kebersamaan dan sinergi menjadi kunci...

Indonesia Tolak Tawaran Investasi Rp 1,5 Triliun dari Apple

Bisnisia.id | Jakarta - Pemerintah Indonesia menolak proposal investasi...

BSI Aceh dan Pangdam Gelar Perkuat Kolaborasi

BISNISIA.ID | Banda Aceh - BSI Aceh menunjukkan komitmennya...

Pemerintah Aceh Percepat Distribusi MINYAKITA untuk Atasi Kelangkaan

Bisnisia.id | Banda Aceh – Pemerintah Aceh mengambil langkah...

Banggar dan TAPA Sepakati Rp 266 M Bayar Utang ke BPJS Terkait JKA

Bisniskita.id | Banda Aceh - Badan Anggaran DPRA (Banggar)...

Pj Gubernur Safrizal Tekankan Pentingnya Kolaborasi dalam Penanggulangan Risiko Bencana di Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Penanggulangan risiko bencana merupakan kerja...

‘Pelajaran Penting Bagi Dunia’, Jusuf Kalla Kenang Dua Dekade Tsunami Aceh

Bisnisia.id | Jakarta –  Dua dekade telah berlalu sejak...

Pasca-Pandemi, Sabang Pacu Pemulihan dengan Investasi Pariwisata Berkelanjutan

Bisnisia.id | Banda Aceh – Sabang sebagai wilayah strategis...

Harga Minyak Sawit Mentah (CPO) Diprediksi Naik, Produksi Stagnan dan Ekspor Menurun

Bisnisia.id | Jakarta – Harga minyak sawit mentah (CPO)...

Progres Infrastruktur IKN Capai 61,7%, Pemindahan ASN Dimulai Awal 2025

Bisnisia.id | Jakarta – Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan...

Bank Aceh Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Peduli

Bisnisia.id | Banda Aceh – Sebagai bentuk tanggung jawab...

BBM Satu Harga, Ciptakan Keadilan Energi di Wilayah Terpencil

Bisnisia.id | Banda Aceh - PT Pertamina (Persero) melalui...