Bisnisia.id | Banda Aceh – Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), Nasri Djalal, mendampingi Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, SE, dalam Forum Komunikasi Investasi dan Pembangunan Infrastruktur antara Pemerintah Aceh dan investor Tiongkok. Acara ini diselenggarakan oleh PT Global Investment bersama PT Gotion Indonesia Materials di Gedung World Capital Tower, Jakarta Selatan, Senin (03/03/2025).
Forum tersebut dihadiri oleh PT Star Shine Petroleum (SSP) serta 16 perusahaan lainnya yang tertarik untuk menjajaki peluang investasi di Aceh.
Pemerintah Aceh Dorong Iklim Investasi yang Kondusif
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Aceh mengajak para investor untuk tidak ragu berinvestasi di Aceh.
“Visi kami adalah meningkatkan kemandirian ekonomi berbasis potensi unggulan daerah. Salah satu strategi utama adalah menciptakan iklim usaha dan investasi yang menarik bagi para investor agar mereka dapat mengembangkan bisnisnya di Aceh,” ujar Fadhlullah di hadapan forum.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Aceh berkomitmen penuh dalam menciptakan lingkungan investasi yang kondusif guna mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
“Pemerintah Aceh terus berupaya memberikan kemudahan perizinan, menawarkan insentif bagi investor, serta meningkatkan kualitas infrastruktur guna mendukung kelancaran bisnis dan investasi,” tambahnya.
Investor Migas Tertarik Berinvestasi di Aceh
Pada kesempatan yang sama, Kepala BPMA, Nasri Djalal, menyatakan dukungan penuh terhadap upaya Pemerintah Aceh dalam menarik investasi, khususnya di sektor minyak dan gas bumi (migas).
“Saya mengajak Stefani Doesdjojo, Direktur Investasi PT Star Shine Petroleum, untuk berkunjung ke Aceh dan melihat langsung potensi migas yang tersedia. PT Star Shine Petroleum menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi di Aceh dan merencanakan kunjungan dalam waktu dekat guna mengeksplorasi peluang investasi di sektor migas,” kata Nasri Djalal.
Sebagai mitra strategis pemerintah, BPMA siap mendukung pengembangan investasi migas di Aceh untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan.
Di akhir acara, Wakil Gubernur Aceh menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta forum. Ia berharap pertemuan ini dapat memberikan manfaat besar serta menghasilkan kerja sama konkret dalam pembangunan Aceh di masa mendatang.