BKPM Fasilitasi 579 Kemitraan UMKM dan Usaha Besar Senilai Rp3,9 Triliun

Bisnisia.id | Jakarta – Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan tercapainya kesepakatan senilai Rp3,9 triliun melalui 579 kemitraan antara Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan pelaku Usaha Besar (UB) selama periode Kabinet Merah Putih.

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani, mengungkapkan kemitraan ini melibatkan 158 usaha besar dan 389 UMKM dari berbagai wilayah di Indonesia.

Pemerintah juga memberikan penghargaan kepada 10 perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA)/Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan UMKM yang aktif dalam kemitraan penanaman modal.  

Baca juga:  Industri Manufaktur Tumbuh 4,75%, Penopang Utama Ekonomi Indonesia di 2024  

Peran Strategis UMKM dalam Ekosistem Investasi  

“Kami melihat investasi yang masuk ke dalam negeri tidak hanya berfokus pada sektor usaha besar, tetapi juga harus memberikan dampak signifikan bagi perkembangan UMKM di seluruh Indonesia,” ujar Rosan dalam keterangan resminya, Selasa (12/12/2024).  

Rosan menambahkan bahwa pemerintah terus mengupayakan peningkatan produktivitas sumber daya manusia UMKM, sehingga perannya semakin besar dalam perekonomian nasional.

Kontribusi UMKM terhadap Perekonomian Nasional  

Sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia, UMKM berkontribusi sekitar 60,51% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap 97% dari total tenaga kerja nasional. Namun, kontribusi UMKM terhadap ekspor masih tergolong rendah, yaitu sekitar 16%.  

Baca juga:  Wali Kota Singapura: Aceh Bisa Menjadi Pilar Utama Industri Berkelanjutan

“Kami akan terus mendorong pertumbuhan peran UMKM, termasuk meningkatkan kontribusi mereka dalam ekspor,” tegas Menteri Rosan.  

Regulasi dan Fasilitasi Kemitraan  

Sejak diterbitkannya Peraturan Menteri Investasi/Kepala BKPM No. 1 Tahun 2022, Kementerian telah memfasilitasi 2.546 kesepakatan kemitraan dengan total nilai Rp15,9 triliun, melibatkan 725 usaha besar dan 1.505 UMKM.  

Wakil Menteri UMKM, Helvi Yuni Moraza, menekankan pentingnya legalitas dan kemitraan untuk meningkatkan daya saing UMKM.

“Kemitraan dengan usaha besar menjadi salah satu kunci untuk menaikkelaskan UMKM,” ujar Helvi.  

Kemitraan untuk Pertumbuhan Berkelanjutan  

Baca juga:  Peras WNA China, Seluruh Petugas Imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta Dicopot

Program Kemitraan Investasi mencerminkan komitmen Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Sinergi antara usaha besar dan UMKM ini dirancang untuk menciptakan rantai pasok yang inklusif, memperkuat hilirisasi investasi strategis, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata.   

 

Editor:

Bagikan berita:

Popular

Berita lainnya

MyNilam, Inovasi Digital untuk Perluas Pasar Nilam Aceh

BISNISIA.ID - Usaha kecil dan menengah (UMKM) di sektor...

Bebas BABS 100 Persen, Kota Sabang Raih Penghargaan Open Defecation Free

Bisniskita.id | Banda Aceh - Dinilai mampu terbebas dari...

Platform Online Ralali: Mengoptimalkan Bisnis B2B di Indonesia

Di era digital yang semakin berkembang, platform online telah...

Kejagung Tetapkan Direktur Anggaran Kemenkeu sebagai Tersangka Baru Kasus Korupsi Jiwasraya

Bisnisia.id | Jakarta – Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Direktur...

KIP Aceh Tetapkan Kepala Daerah Terpilih, Lima Kabupaten/Kota Masih Tertahan di MK

Bisnisia.id | Banda Aceh - Komisi Independen Pemilihan (KIP)...

Transportasi Udara di Aceh selama Januari 2025 Alami Penurunan, Angkutan Laut Justru Meningkat

Bisnisia.id | Banda Aceh – Perkembangan sektor transportasi di...

Hilirisasi Migas Aceh untuk Tingkatkan Ekonomi dan Peluang Kerja

Bisnisia.id | Banda Aceh -Forum diskusi bertajuk “Potensi Migas...

Ini Lima Ide Bisnis Berprospek Cerah di Banda Aceh

Bisnisia.id | Banda Aceh – Bagi Anda yang ingin...

Anak Muda Aceh Didorong Berwirausaha, Pemerintah Siapkan Akses Modal

Bisnisia.id | Banda Aceh - Pemerintah Aceh melalui Dinas...

Utusan Khusus Presiden, Raffi Ahmad Beli Motor Rp 750 Juta

Bisnisia.id | Jakarta – Utusan Khusus Presiden sekaligus selebritas,...

Dorong Energi Hijau, PLN Butuh 10,2 Juta Ton Biomassa per Tahun

Bisnisia.id | Jakarta – PT PLN (Persero) menargetkan penerapan...

PT PEMA Tawarkan KIA Ladong sebagai Magnet Investasi Strategis

Bisnisia.id | Banda Aceh – Kawasan Industri Aceh (KIA)...

Widari, Lifter Asal Kaltim, Raih Hattrick Emas di PON Aceh-Sumut 2024

Bisnisia.id | Banda Aceh – Lifter asal Kalimantan Timur, Widari,...

Mon Ikeun, Desa Siaga Tsunami di Pesisir Aceh

Di pesisir barat Aceh, terdapat sebuah desa bernama Mon...

Rustam Effendi: Direksi Definitif Bank Aceh Syariah Harus Lulus Uji di OJK

Bisnisia.id | Banda Aceh – Langkah terbaik yang dapat...

Indonesia Buka Ruang Kolaborasi Atasi Persoalan Air Global

PBISNISKITA.ID | BANDA ACEH -Pemerintah Indonesia membuka ruang kolaborasi...

Pemkab Aceh Jaya Diminta Tegas terhadap Perusahaan Sawit Tanpa ISPO

Bisnisia.id | Aceh Jaya - Nasri Saputra, seorang tokoh...

Megawati Pecat Budiman Sudjatmiko dari PDIP

Megawati Soekarnoputri resmi memecat Budiman Sudjatmiko sebagai kader PDIP....

Hari Pertama Makan Gratis, Banda Aceh Sajikan 3.478 Porsi untuk 13 Sekolah

Bisnisia.id | Banda Aceh – Program Makan Bergizi Gratis...

Gelombang panas mematikan Italia

Italia menghadapi gelombang panas mematikan ketiga: 17 kota berada...