Wilayah Kerja Migas Aceh

0 dari 5

Berdasarkan data dari Buku Laporan BPMA 2023, wilayah kerja migas di Aceh dikelola oleh berbagai kontraktor dengan jangka waktu operasi yang bervariasi. PT Medco E&P Malaka mengelola Blok “A” Aceh selama 20 tahun sejak 28 Oktober 2010 dengan penyertaan sebesar 85%, sementara 15% sisanya dipegang oleh PT Medco Daya Energi Nusantara.

PT Pema Global Energi mengelola wilayah kerja “B” selama 20 tahun sejak 18 Mei 2021 dengan kepemilikan penuh 100%. Triangle Pase Inc memegang wilayah kerja Pase sejak 22 Mei 2015, juga dengan partisipasi penuh.

Sedangkan Repsol Andaman BV mengelola Andaman III selama 30 tahun sejak 30 November 2009 dengan partisipasi 51%, sementara 49% lainnya dikelola oleh Petronas Andaman III Indonesia BV, meskipun wilayah ini telah tereliminasi per 30 Juni 2023.

Kontraktor lainnya termasuk Zaratex NV yang mengelola wilayah kerja Lhokseumawe selama 30 tahun sejak 7 Oktober 2005 dengan kepemilikan penuh. ONWA Pte Ltd dan OSWA Pte Ltd masing-masing memegang wilayah Offshore North West Aceh (Meulaboh) dan Offshore South West Aceh (Singkil) selama 30 tahun sejak 5 Januari 2023, dengan partisipasi penuh sebesar 100%.

PT Aceh Energi juga memegang wilayah Bireun Sigli selama 30 tahun sejak 25 Juli 2023. mayoritas wilayah kerja tersebut masih aktif dan dikelola dengan status “masih berlaku.” Hal ini mencerminkan kontribusi signifikan sektor migas terhadap perekonomian Aceh.

Penulis